Waktu memasuki usia 22 tahun, saat sedang jenuh-jenuhnya dengan perkuliahan para perempuan akan berkata, harusnya pas lulus SMA gue nikah aja biar gak skripsian, revisi, dan menghadapi pembimbing galak.
Saat selesai wisuda dan mendapat pekerjaan namun melelahkan serta tidak sesuai ekspektasi, beberapa perempuan akan berkata, harusnya pas selesai wisudah gue nikah aja, jadi ibu rumah tangga punya anak, hidup bahagia selamanya.
Di Indonesia usia 25 sudah dianggap sangat matang, bahkan sudah SP1 seorang perempuan harus menikah dan melepas masa lajangnya.
Tapi menikah tidak semudah itu, ya bagus kalau ada calonnya. Kalau tidak?
Namun belum menikah, tidak selamanya perkara tidak punya calon, bisa jadi karena beberapa alasan lain yang lebih pribadi.
Mungkin karena itu Jose, Gita, Iis, dan Rani tidak ingin menikah di usia yang dua tahun lagi hampir kepala tiga.
Tapi yah takdir siapa yang tahu, karena sebulan kemudian Iis pulang ke apartemen yang mereka berempat tinggali dan berkata...
"Guys, gue bakal nikah!"
"APA?" Teriak ketiganya histeris.
"Gue dijodohin, dan gue rasa 28 udah usia yang terlalu tua untuk menolak sebuah perjodohan. Jadi gue terima,"
Iis mengepalkan tangan berusaha meyakinkan ketiga sahabatnya kalau pilihannya sudah benar, kalian harus mengikuti jalan yang ku pilih ini kawan-kawan.
"Congrats ya Is, aduh gue iri banget. Gue juga pengen nikah tapi gimana dong, gue gak tahu mau milih yang mana?" Rani memanyunkan bibirnya.
"Yang pilot kemarin gimana?"
"Gagal Jose, dia tiba-tiba jauhin gue kayak cowok-cowok lain. Patah hati gak sih?"
Gita dan Jose menepuk-nepuk Rani sayang, gadis itu kemudian tersenyum.
"Gak apa-apa sih, anak baru di perusahan sebelah kemarin minta nomor gue, paling malming ngajak jalan."
Gita dan Jose mendesah malas, sia-sia keprihatinananya terhadap Rani. Orang cantik mah bebas, yang satu gagal. Masih ada yang lain.
"Kita udah 28, bentar lagi 30. Guys, udah saatnya kita serius mencari jodoh, kalian gak maukan disebut perawan tua? Ditanyain kapan nikah sama saudara-saudara pas hari raya? Dan ditanyain gandengan pas temu alumni TK, SD, SMP, SMA, Kuliah?"
Iis merangkul Jose dan Gita.
"Karena itu gue menerima perjodohan ini."
"Gue seneng sih, elo ketemu jodoh Is, tapi gue gak mau ah nikah sekarang. Cowok yang deketin gue, gak ada yang romantis, guekan pengen kayak yang di drakor,"
Pipi Gita ditangkup Iis.
"Bangun sayang." Ucapnya.
"Lagian elo punya wedding organiser, malah belum nikah. Ngurusin nikahan orang mulu. Nikahan lo diurusin kapan Git?"
Jose menjulurkan lidahnya hingga Gita melempar gadis itu dengan bantalnya.
"Elo aja sono nikah!"
"Dengerin gue ibu-ibu," Jose bangkit seolah akan melakukan pidato kenegaraan di depan Gita, Iis, dan Rani.
"Gue, Jose gak mau nikah. Sampai kapan pun! Sama siapapun!"
"KENAPA?"
"Kecuali sama Levi!"
Jose menarik senyuman jahilnya, menikah memang tidak ada di planning hidup otaku itu, pacarnya hanya karakter 2D yang ada di dalam laptop.
Tiap hari ia akan memandangi laptopnya dan berkata...
"Levi-kun, marry me! Please! Cuma elo satu-satunya pria yang bikin gue pengen nikah Levi! Gak ada yang lain!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Levi, tokoh anime yang dimaksud)
Meski sering diperingatkan Gita dan Iis kalau kelakuannya akan merusak mentalnya sebagai seorang manusia, Jose mana peduli.
Jika orang lain menikah karena ingin bahagia, Jose merasa cukup menonton anime sudah membuatnya bahagia Jadi buat apa menikah?
Ada berbagai alasan bagi mereka yang tidak mau menikah, dulu Iis tidak mau menikah karena fokus mengejar karir dan ingin jadi PNS.
Gita tidak mau menikah karena standar romansanya berkiblat pada drama Korea yang mustahil di wujudkan di dunia nyata.
Ya dimana ia mau mendapatkan pria sejenis Park Bogum di Indonesia raya ini?
Rani tidak mau menikah- Salah, Rani mau menikah, mau banget malah. Namun bingung mau menikah dengan siapa, saking banyaknya pilihan prianya.
Sedangkan Jose tidak mau menikah karena alasan besar...
Jose lebih suka cowok pacaran sama cowok lain. Bukan dengannya. #JOSEOTAKUBL #FUJIOSHI4EVER.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Note: Kecuali Levi, Levi katanya untuk Jose seorang.
🍒🍒🍒
Namun seperti kata Tuhan di setiap kitabnya dalam agama apapun...
Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah. (Az-zariat : 49)
Tuhan Allah berfirman' Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja, aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia' (Kejadian 2 :18)
Untuk menjadi ibu, wanita diciptakan, dan untuk menjadi ayah, laki-laki diciptakan. Upacara keagaman karena itu ditetapkan dalam veda untuk dilakukan oleh suami dengan istrinya.(Pudja dan Sudharta 2002: 551)
Cinta, kasih, kebenaran, kesusilaan, keberanian, dapat dipercaya menjadikan manusia sempurna dibandingkan makhluk hidup lainnya(Kitab Men Zi)
Cinta adalah Bahasa Tuhan yang indah untuk setiap makhluknya, menikah itu pilihan, tapi cinta itu mutlak.
-To be continued -
(Don't forget to touch the stars Button if you like the story 😊 👉🌟)
