Romance

20.1K 3.7K 150
                                    

Ada beberapa hubungan orang tua dan anak yang sulit dijelaskan.

Tentu semua orang tua ingin yang terbaik untuk anak mereka, namun kadang ada beberapa keputusan yang tidak mempertimbangkan perasaan sang anak hingga timbul konflik.

Januar memulai bisnis percetakannya karena dorongan sang ayah yang tidak suka anaknya hanya jadi pegawai di sebuah WO.

Dengan segala keberanian ayah Januar meminjam modal pada rekannya. Yang saat itu sekaligus ayah dari perempuan yang dipacari Januar.

Sebenarnya Maria baik, perhatian, hanya gadis itu temperamental hingga Januar memilih putus.

Namun ternyata tidak semudah itu putus dari Maria karena hutangnya.

Ada rasa tidak enak pada ayah sang gadis.

Dari tahun ke tahun usaha Januar berkembang, hutangnya perlahan dikembalikan meski hanya sedikit demi sedikit. Saat itupula Januar berani memutuskan hubungannya dengan Maria, rasanya semuanya sudah cukup.

Maria langsung ke Beijing setelah kejadian itu tanpa kabar.

Everything's over.

Sampai Maria kembali dengan permintaan menyebalkan pada Ayah Januar...

"Maria itu gadis yang baik loh Jan, pendidikannya bagus, lulusan luar negeri. Ayahnya juga sangat menyukai kamu. Kenapa kamu tidak mencoba menerima perjodohan kamu dengan Maria?"

Januar yang tengah makan, langsung kehilangan selera makannya. Diletakkannya sendok dan garpu lalu menatap sang Ayah tajam.

"Januar pernah pacaran sama Maria, Januar yang paling tahu Maria itu seperti apa."

"Justu karena kalian pernah pacaran, tidak akan canggung lagi Jan. Lagipula Ayah senang dengan Maria. Kamu itu sudah 30 tahun, sudah punya usaha sendiri, waktunya kamu menikah—"

"Tapi tidak dengan Maria Yah!"

Sang Ibu mengusap tangan Januar agar tetap tenang dan tidak emosi membalas ayahnya.

"Kenapa tidak?"

"Januar punya calon sendiri, untuk pendamping hidup,tolonglah yah. Biar Januar yang pilih sendiri,"

"Tidak. Ayah tidak akan merestui kamu menikah dengan siapapun kecuali dengan Maria. Kamu mau kawin lari sama pilihan mu? Membuang malu pada keluarga kamu? Lihat Januar, semua yang jalan yang ayah buka untuk kamu semuanya berhasil. Dan kamu masih ragu dengan keputusan ayah?"

Januar membuang nafas kasar,matanya terpejam menahan amarah.

Memang, Januar tidak menyangkal itu. Ayahnya sangat berjasa dalam Pendidikan dan usahanya, tapi ini masalah hati.

Januar tidak akan bisa menghabiskan hari-harinya dengan seseorang yang tidak dicintainya.

"Bunda?"

Januar seolah meminta perlindungan pada sang ibu. Namun percuma perempuan 53 tahun itu menggeleng seolah ucapan suaminya mutlak.

"Turutin aja yah Nak? Lagi pula sudah waktunya kamu menikah, Maria dan keluarganya juga sepertinya suka sama kamu."

"Bun," Januar meraih jemari Ibunya.

"If you see her, you'll be adore her so much Bun. Perempuan yang aku mau, namanya Gita."

🏵️🏵️🏵️

Jose menarik nafasnya dalam-dalam sebelum masuk ke ruangan kepala editor yang baru. Tepatnya Jefrin, yang telah berpura-pura jadi penulis guna menguji hasil kerja Jose.

I DON'T WANNA GET MARRIED!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang