5. Antara Lamaran Dan Salah Paham

36.4K 1.2K 18
                                    

Assalaamu 'alaikum Readers

Selamat membaca jodoh spesial

Semoga suka & semoga bermanfaat

❤❤❤

Faysha masih benar-benar tidak menyangka bahwa dirinya akan dilamar oleh laki-laki yang dia idam-idamkan sejak beberapa tahun belakangan ini. Tak lupa Faysha juga sudah memberitahu hal penting ini kepada Fahdah juga Aqmar. Faysha bukannya lupa untuk memberitahu kepada Aa' tercintanya itu tetapi sudah dua hari ini Fathian pergi ke luar kota untuk mengurusi pekerjaannya. Dan katanya nanti sore sudah pulang. Sedangkan malamnya keluarga Hasna akan datang untuk bertamu ke rumah keluarga Faysha bukan bertamu biasa melainkan untuk melamar Faysha. Dan qodarullah Fathian akan pulang sorenya jadi nanti malam dapat menyaksikan hari paling bersejarah di kehidupan adiknya. Padahal Faysha belum memberitahu kabar bahagia itu dengan alasan takut mengganggu pekerjaan Fathian.

"Techa tumben jemput Iyyah?, biasanya Techa kan di butik dan yang jemput Iyyah itu Amy, bukan Techa," Ucap gadis kecil polos yang sedang bergandengan tangan dengan Faysha.

Saat ini Faysha tengah menggantikan peran tetehnya untuk menjemput Taqiyah ke sekolahnya. Mereka tengah berjalan bergandengan. Rumah keluarga Faysha tidak terlalu jauh dari sekolahnya Taqiyah jadi setiap harinya baik saat pergi ataupun pulang sekolah Taqiyah bisa diantar dan dijemput dengan jalan kaki. Hitung-hitung olahraga. Agar tubuh sehat.

"Iya sayang, kenapa Techa yang jemput Iyyah? karena Amy sedang sibuk buat cheese cake," jawab Faysha yang masih terus melangkahkan kakinya diikuti oleh Taqiyah yang berada di sampingnya.

"Hah? Amy buat cheese cake? untuk apa Techa?," tanya Taqiyyah dengan menampakkan wajah penuh tanya membuat Faysha gemas dan langsung berhenti melangkah kemudian menghampiri Taqiyyah dan duduk di depan Taqiyyah, mensejajarkan dengan tubuh Taqiyyah.

"Iya Sayang, Amy buat cheese cake soalnya nanti malam ada tamu spesial yang mau datang ke rumah," jawab Faysha sembari tersenyum.

"Tamu spesial?, siapa Techa?," tanya Taqiyah sekali lagi membuat Faysha geleng-geleng kepala sembari tersenyum. Keponakannya ini aktif sekali kalau diajak berbicara bahkan ingin tahunya sangat besar, apa karena dia anak kecil yang memang memiliki rasa ingin tau yang besar, atau karena ketularan Faysha yang banyak tanya kalau lagi ngomong sama Fahdah maupun Aqmar.

"Taqiyah, ayo kita pulang, Amy sudah menunggu di rumah," Faysha mengajak Taqiyah untuk segera pulang ke rumah mereka. Taqiyah menganggukkan kepala seraya berjalan kembali dan bergandengan tangan dengan Faysha.

"Ayo Techa, Iyyah sudah ingin main sama adik bayi," Taqiyah bersemangat sekali untuk pulang ke rumahnya dengan alasan tidak sabar ingin bermain bersama adik bayi yang tidak lain adalah adik kandungnya sendiri. 

Taqiyah berjalan beriringan dengan Faysha sembari melantunkan sholawat diiringi oleh Faysha.

"Sholatullah salamullah 'ala thoha rasulillah, sholatullah salamullah 'ala yasin habibillah."

❤❤❤


"Assaalamu 'alaikum."

Faysha dan Taqiyyah sudah sampai di rumah mereka dan secara bersamaan membuka pintu rumah dengan perlahan-lahan sembari mengucap salam.

"Wa ’alaikumus salaam, alhamdulillah kakak Iyyah sudah pulang," Fahdah yang sedang berada di ruang tamu menyambut kedatangan putri sulungnya dengan senang hati bahkan memberitahu kepulangan Taqiyah kepada Akif yang berada dalam gendongannya. Tanpa disuruh dan karena sudah terbiasa juga, Taqiyah langsung menghambur kearah muyanya yang tengah duduk di sofa.

Jodoh SpesialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang