Jodoh Spesial

30. Semakin Mesra

Assalaamu 'alaikum Readers

Selamat membaca jodoh spesial

Semoga suka & semoga bermanfaat

❤❤❤

Sudah tiga hari lamanya, Faysha dan Rafka menghabiskan waktu berdua di pulau dewata Bali yang menyuguhkan keindahan alam. Kini mereka sudah tiba di bandara Soekarno-Hatta Jakarta setelah tiga jam lebih lamanya berdiam diri di burung besi berwarna putih. Raut wajah Faysha nampak bahagia dan riang bergembira setelah pulang dari liburan singkatnya yang masih membekas. Rafka yang melihat rona kebahagiaan di wajah istrinya ikut bahagia juga karena misinya berhasil yaitu untuk membuat istrinya bahagia.

"Habity senang?"

"Senang banget By."

"Pa, anak dan menantu kita sudah pulang."

Begitulah respon Hasna ketika melihat anak dan menantunya baru turun dari mobil yang menjemput mereka. Ilyas cepat-cepat keluar dari tempat persembunyiannya setelah mendengarkan teriakan histeris istrinya. Tanpa berlama-lama lagi Hasna langsung menarik lengan Ilyas untuk keluar menuju halaman rumah dimana Rafka dan Faysha berada.

"Assalaamu 'alaikum."

"Wa’alaikumsalam, anak-anak Mama akhirnya sudah pulang juga, Mama kangen dan kesepian nggak ada kalian di rumah."

Rafka dan Faysha saling melempar senyum ketika melihat Hasna begitu senang menyambut kepulangan mereka. Begitu juga dengan Ilyas yang tidak banyak bicara tetapi terus menampilkan senyuman untuk anak dan menantu semata wayangnya.

"Bagaimana liburannya Aka, Acha, menyenangkan?"

"Menyenangkan sekali Ma, Mama sama Papa kenapa nggak ikut sih?, seru lho di sana, bagus pemandangannya pantainya juga maa syaa Allah."

"kalau Mama dan Papa ikut nanti malah ganggu kalian Cha, oh iya oleh-oleh buat Mama mana?"

Faysha dan Rafka malah saling memandang dengan wajah kebingungan karena mereka benar-benar tidak sempat membelikan oleh-oleh untuk Ilyas dan Hasna.

"Mama, mereka baru datang kok langsung ditagih oleh-oleh, biarkan mereka istirahat dulu, Rafka, Faysha ayo masuk."

"Ya ampun Papa diambil, Mama bercanda Papa Sayang, Lagi pula Mama nggak minta oleh-oleh barang."

"Terus Mama minta oleh-oleh apa?," tanya Faysha kebingungan.

''Cucu."

Mata Faysha langsung terbelalak ketika mendengar jawaban sang Mama mertua yang ternyata meminta oleh-oleh cucu. Faysha langsung salah tingkah dan hanya bisa tersenyum getir tidak tahu lagi harus berkata apa kepada Mama mertuanya.

"Mama," oceh Rafka dengan raut wajah masam akibat permintaan aneh sang mama.

"Ya sudah ayo masuk, kalian pasti capek kan habis perjalanan jauh," Hasna langsung merangkul Faysha membawanya masuk ke dalam rumah.

Sedangkan Rafka malah menghela napas melihat Mamanya yang main rangkul Faysha padahal Rafka belum bisa berjauhan dari sang istri, tetapi kali ini dia harus mengalah.

"Sudah nggak usah frustasi seperti itu, Mama cuma bawa Faysha ke dalam kok, bukan dibawa ke mana, sini Papa bantu bawakan kopernya."

Rafka cengengesan ketika mendengar ucapan Ilyas yang seolah-olah tahu apa yang sedang ada di pikirannya.

"Lho Papa kok tahu sih, kalo Rafka..."

"Ya Papa tahu lah, Papa kan juga pernah muda seperti kamu, malah Papa lebih ganteng dari kamu lho."