37. Pelengkap Cinta

28.2K 901 2
                                    

Assalaamu 'alaikum Readers

Selamat membaca jodoh spesial

Semoga suka & semoga bermanfaat

❤❤❤


Setelah proses persalinannya selesai Faysha langsung dipindahkan ke kamar inap yang bertuliskan nama kamar "lavender". Sepertinya ini bukan kebetulan melainkan keinginan Faysha yang memang pada dasarnya pencinta bunga lavender makanya rawat inapnya bernama lavender.

"Sayang, selamat pagi Nak, kok masih merem sih?, masih ngantuk ya Nak?," Faysha membelai lembut pipi sang bayi yang tengah tertidur dalam dekapannya. Faysha sangat gemas melihat bayi mungil yang Allah amanahkan untuk menjadi anaknya. Hasna ikut tersenyum ketika melihat Faysha begitu menyayangi bayi mungil yang mulai detik ini menjadi keturunan dari keluarga Althafurrahman.

Nayfa juga ikut senang meskipun saat ini ia sedang disibukkan dengan pekerjaannya yaitu mengedit video Faysha melahirkan.

"Selamat ya Fay, hari ini kamu sudah resmi menjadi Ibu dari seorang bayi yang ganteng banget maa syaa Allah," tutur Nayfa yang mulai mendekati Faysha.

"Iya Nay, alhamdulillah Allah mempercayakan aku untuk menjadi seorang Ibu, oh iya aku mau mengucapkan jazakillah khoiron shohibati sudah mau videoin moment lahiranku."

"Wa jazakillah khoiro shohibati, oh iya Fay, tapi videonya masih proses editing, itu masih aku mengerjakan di laptop."

"Iya nggak apa-apa Nay, santai saja yang penting videonya ada."

"Assalaamu 'alaikum."

Terdengar suara salam dari balik pintu. Semua mata pun tertuju ke arah pintu ruangan yang terbuka dan menampilkan sosok dua orang laki-laki tampan dengan menggunakan pakaian koko plus sarung dan kopyah yang semakin menambah kadar ketampanannya. Siapa lagi mereka kalau bukan bapak dan anak, Ilyas dan Rafka, mereka baru saja pulang dari Masjid setelah menunaikan sholat subuh berjamaah di masjid dekat rumah sakit.

"Wa 'alaikumus salaam."

"Habity  bagaimana keadaannya?, masih ada yang sakit?, Habity mau apa?, bilang saja sama aku ya."

Semenjak proses melahirkan tadi malam, Rafka begitu khawatir terhadap kondisi sang istri apalagi ia tidak tega jika melihat sang istri merintih kesakitan lagi. Tetapi kondisi Faysha sudah lebih baik sehingga Rafka tidak perlu mengkhawatirkannya lagi. Bahkan pagi ini Faysha sudah dapat menampilkan tersenyum termanis untuk suami tercinta.

"Alhamdulillah aku sudah nggak apa-apa kok, Habiby nggak usah khawatir lagi ya sama aku."

Rafka dapat bernapas lega karena istrinya sudah tidak apa-apa, "Alhamdulillah kalau Habity sudah nggak apa-apa."

"Oh iya Raf, Fay, kalau boleh tahu anak kalian panggil kalian apa nih?, kalau aku tanya nama anak kalian pasti kalian bilangnya nanti saja saat aqiqah, jadi aku nanya panggilan anak kalian ke kalian saja."

"Panggilnya Umma sama Abba," jawab Faysha yang tiada bosannya memandangi wajah gemas sang baby.

"Maa syaa Allah," Nayfa berucap kalimat tayyibah lantaran kagum dengan paggilan pengganti Ayah dan Ibu yang disematkan kepada Ayah dan Ibu di hadapannya itu.

"Oh iya Papa sama Mama pulang saja dulu, mandi ganti baju dan istirahat, biar Faysha, Rafka yang jaga, Nayfa juga pulang saja dulu, pasti capek juga kan semalaman nggak tidur," ujar Rafka yang disetujui oleh Faysha. Sedangkan Hasna awalnya tidak mau dan masih ingin menemani Faysha tetapi akibat bujukan Ilyas ditambah lagi bujukan Faysha, akhirnya Hasna mau pulang juga, begitu juga dengan Nayfa yang berpamitan pulang juga setelah Hasna dan Ilyas keluar dari ruangan terlebih dahulu.

"Assalaamu 'alaikum anak Abba Sayang, kok masih tidur Nak?, sudah pagi lho, ayo bangun Nak," ucap Rafka dengan lucunya mengajak sang buah hati mengobrol tentunya membuat Faysha ikut bahagia.

Jodoh SpesialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang