Assalaamu 'alaikum Readers
Selamat membaca jodoh spesial
Semoga suka & semoga bermanfaat
❤❤❤
Tak terasa kini usia sudah Nufael Althafurrahman satu bulan lebih dua puluh hari, tetapi bagi Faysha rasanya seperti baru kemarin ia mulas-mulas dan merasakan sakit yang begitu hebatnya saat melahirkan Nufael, putra pertamanya."Alhamdulillah Nufael sudah wangi sudah mandi ya Nak, sudah pakai baju oleh-oleh dari Abba kemarin ya Nak ya," tutur Faysha yang sedang merapikan baju mungil yang dipakaikan kepada bayi mungilnya.
"Eh anak Abba sudah ganteng saja pagi-pagi, memangnya Nufael mau ke mana sih?," tanya Rafka yang baru saja keluar dari kamar mandi dan langsung naik ke atas ranjangnya untuk berkumpul bersama anak dan istrinya.
"Abba sudah mandi juga ya, Nufael nggak mau ke mana-mana kok Abba, cuma Nufael ingin ganteng juga seperti Abba, makanya Nufael mandi dan pakai baju yang dibelikan Abba," jawab Faysha dengan pelafalan ucapan seperti anak kecil untuk mewakilkan jawaban sang anak.
Tok... tok... tok...
Pandangan Faysha dan Rafka langsung tertuju kearah pintu kamar mereka yang tertutup rapat tetapi terdengar ada yang mengetok pintunya.
"Masuk."
Pintu pun terbuka setelah Rafka memberitahu bahwa pintu kamarnya tidak terkunci.
"Eh cucu Nekna sudah rapi saja nih."
Yang mengetok pintu adalah Nekna, Nenek Hasna, kemudian Hasna segera masuk ke dalam kamar anak dan menantunya sekaligus sekarang juga menjadi kamar cucunya.
"Ayo Nufael gendong sama Nekna ya kita keluar, ada Zayyan di luar, Nufael main sama Zayyan."
Hasna langsung menggendong Nufael yang tadinya lagi terbaring di kasur. Sedangkan Rafka malah menghela napas pelan karena Hasna main menggendong Nufael padahal ia ingin menggendong Nufael karena ia baru saja pulang kerja tadi malam. Faysha yang memperhatikan raut wajah cemberut sang suami langsung mengelus pundaknya untuk menenangkannya.
"Mbak Zalika sama Mas Zahir ke sini Ma?"
"Iya Cha, katanya mereka mau bertemu sama Nufael, ya sudah Mama keluar duluan ya, ayo Nufael kita keluar ketemu Zayyan."
Tanpa menunggu jawaban iya dari Faysha, Hasna main melangkahkan kakinya, meninggalkan Faysha yang hanya bisa geleng-geleng kepala saja. Sedangkan Rafka jangan ditanya lagi, mukanya langsung cemberut.
"Habiby kok wajahnya cemberut begitu sih?, nanti gantengnya hilang lho."
"Mama tuh main gendong-gendong Nufael, nggak tahu apa kalau Abbanya lagi kangen sama anaknya?, kan Abba baru saja tadi malam pulang kerja."
Faysha bukannya ikut prihatin melihat sang suami cemberut karena dipisahkan sama anaknya, justru Faysha terkekeh.
"Habity kok malah tertawa sih?, suami lagi bete malah tertawakan, Habity nggak asyik."
"Ih habisnya Habiby lucu banget ngedumel begitu, sudah nggak usah bete, Nufaelnya dipinjam sebentar kok sama Mama, nanti Habiby juga bisa gendong Nufael lagi kok."
"Terus sekarang aku gendong siapa nih?, Nufael kan sudah digendong Neknanya."
Tiba-tiba saja raut Rafka berubah. Faysha seakan mengetahui maksud dan tujuan suaminya yang sambil mengedipkan sebelah matanya, mata genit kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Spesial
Romance{Tamat} Bagaimana rasanya jika menikah dengan laki-laki yang belum pernah dikenal?, bahkan belum pernah melihatnya, benar-benar seperti membeli kucing dalam karung. Begitulah yang dirasakan Faysha, perempuan cantik dengan sifat petakilannya, dan kar...