16. Menjunjung Tinggi Gengsi

30.2K 1.1K 6
                                    

Assalaamu 'alaikum Readers

Selamat membaca jodoh spesial

Semoga suka & semoga bermanfaat

❤❤❤


Hanya semalam saja Rafka dan Faysha menginap di rumah keluarga Faysha. Saat ini mereka sedang perjalanan pulang ke rumah keluarga Rafka, seperti biasa suasana hening sunyi bak di goa tidak berpenghuni.

"Raf, aku izin ya nanti aku turun di Fay-Nay butik, soalnya Nayfa ada perlu sama aku."

"Terserah."

Faysha mendengus kesal. Ia ingin sekali menolehkan kepala Rafka agar menoleh kearahnya. Namun Faysha urungkan ia harus tetap tenang dan stay calm.

Suasana kembali hening, Rafka fokus menyetir sementara Faysha lebih memilih mengalihkan pandangannya ke pemandangan di sampingnya melalui kaca jendela mobilnya. Baru kali ini Faysha berdiam diri tanpa berceloteh. Ini bukan diri Faysha sesungguhnya namun percuma juga jika Faysha banyak bicara. Rafka tidak akan menanggapinya sebab Rafka mempunyai sifat yang pendiam. Faysha tidak habis pikir berjodoh dengan laki-laki sedingin dan secuek Rafka, mungkin ini yang dinamakan jodoh yang saling melengkapi.

❤❤❤


Mobil Rafka meluncur meninggalkan Faysha yang akhirnya juga tidak ingin berlama-lama di tepi jalan raya. Faysha memasuki butiknya dan seperti biasa para karyawan menyapanya.

"Assalaamu 'alaikum."

"Wa 'alaikumus salaam."

"Hmmm, mentang-mentang Pangeran burung besinya sudah pulang nih, jadi lupa deh sama butik."

Nayfa memunculkan dirinya disaat Faysha hendak masuk ke dalam ruangan khusus untuk mereka. Faysha sedikit terkejut. Namun melebih-lebihkan dengan niatan mengusili Nayfa yang seenaknya muncul tiba-tiba.

"Ya Allah Nay, sejak kapan kamu jadi jelangkung yang muncul tiba-tiba seperti ini, aku kaget parah banget ini lho."

Nayfa menghela napas, menampilkan wajah tanpa dosa bahkan bersikap biasa saja padahal Faysha mengoceh lantaran merasa terkejut atas kedatangan Nayfa yang secara tiba-tiba.

"Oh iya kamu mau bahas apa tentang butik kita?"

"Oh iya hampir lupa, Alhamdulillah Fay ada kabar bahagia."

"Kabar bahagia apaan Nay? kamu mau menikah? alhamdulillah akhirnya sahabat tersayang aku sold out juga."

Nayfa bergeming sembari menghela napas lantaran Faysha asal menebak saja ditambah lagi Faysha menebak bahwa kabar bahagianya adalah Nayfa akan segera menikah nyatanya bukan itu bahar bahagianya.

"Ish, Faysha, bukan, bagaimana aku mau menikah, ketemu jodoh saja belum, lagi pula ini bukan tentang masalah pribadi aku, tapi tentang butik kita, kan tadi aku ngechatnya seperti itu."

Faysha terkekeh geli lantaran berhasil membuat Nayfa kesal akibat ulahnya. Bagi Faysha melihat wajah Nayfa yang sedang kesal lucu sekali bagaikan anak kecil yang sedang ngambek.

"Iya-iya Maaf aku bercanda, kabar bahagia apa sih?"

"Alhamdulillah Fay, kita jadi launching cabang Fay-Nay butik di Bandung."

"Alhamdulillahirobbil aalamiin."

"Dan In syaa Allah besok kita ke Bandung untuk peresmian dan pembukaan perdana Fay-Nay butik yang kedua, kamu bisa kan Fay?"

Jodoh SpesialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang