Scenery

👣13

J i c h u

Gue sedang sibuk di sekre di temani sebotol kopi good day dan mata gue yang fokus ke layar laptop menyambi mendengar instruksi dari Wendy. Gue sedang ngedit majalah yang di jadwalkan harus cetak Minggu ini. Dan ini bener-bener urgent karena gue keteteran sama jadwal nugas, jadwal kuliah, dan asistensi Gue.

"Pusing Gue!" Seru Bang Suga yang datang dengan wajah frustasi, mengacak rambutnya dan satu tangannya lagi membawa gulungan kertas.

"Kenapa deh Lo?" Bang Hope menyumbang pertanyaan.

"Pusing Gue ngurusin peliharaannya si Tetet, yang satu tukang drama, yang satu mintanya ngekor mulu...satu lagi cuma bisa ngalah sama nahan nyesek." Ujar Bang Suga sambil melirik Gue pada perkataan terakhirnya.

Gue menoleh ke arahnya sekilas, dan saat mata kami bertemu Gue pura-pura mendengarkan Wendy lagi. Tadi tuh yang di maksud Bang Suga itu gue yang si tukang ngalah dan nahan nyesek? Si tukang drama tuh Jihyo karena selalu kesal dan mengumbar kecemburuannya tiap Taehyung sama cewek lain? Dan si tukang ngekor tuh Kak Irene?

"Pusing Gue hope, Irene maksa minta ngikut ke Bogor. Udah Gue bilang itu acara workshop dan kekeluargaan anak jurnalis. Maksa dia pingin ngikut." Cerocos Bang Suga tidak seperti biasanya, dia sedang cerewet hari ini.

"Terus di bolehin bang?" Tanya Yeri ingin tahu, sejujurnya gue yang paling ingin tahu jawabannya. Dan entah kenapa batin Gue memohon pada Tuhan agar Kak Irene jangan ikut.

"Nggaklah, entar nih Gue mau ngomong sama si Tetet. Emang dasar bikin ribet aja, nggak tahu orang lagi pusing." Cerocos Bang Suga lagi.

Syukur, entahlah kenapa itu berefek luar biasa buat gue. Kenapa gue selega itu.

"Chu, majalah pokoknya harus kelar dan cetak hari ini ya" ujar Bang Suga bersuara lagi.

"Siap Bang" hormat Gue.

Baru juga 15 menitan lalu dibicarakan sumber topiknya datang dengan menenteng dua papper bag berukuran sedang. Seperti biasa wajahnya yang dingin berubah menjadi seperti putri saat mengembangkan senyum.

"Hi..hi..hello everybody? I'm here!!" Serunya saat baru masuk sekre.

"Hai Ren" Wendy menanggapi ramah dan melanjutkan aktivitasnya.

"Nih gue bawaain kalian susu kotak dan sandwich" ujar Irene sambi mengeluarkan dari papper bag tadi, kemudian sukarela membagikannya ke anak-anak nggak terkecuali Gue.

"Dalam rangka apa nih Ren?" Tanya Bang Hope,

"Dalam rangka menyemangati kalian dong" ujar Irene

"Bukan PJ bersatunya elo sama Tetet kan?" Seru Sungjae.

"Aduh, Gue amini aja deh Jae" ujar Irene malu-malu. "Nih Chu spesial buat Lo" ujar Irene mengedipkan sebelah matanya.

Gue memaksa tersenyum tulus, "makasih Kak" jawab gue.

Bang Suga masuk dengan membawa lembaran kertas di tangannya, dia tampak sedang sibuk.

Kak Irene yang mendapati kehadiran Suga langsung berlari mengambil sandwich dan menghampirinya.

"Ga! Suga, ini sandwich spesial dong buat bosqyu" ujarnya melambungkan Suga.