15👣

1.4K 207 4
                                    

T a e

Badan gue lelah, konsentrasi Gue payah. Kegiatan 3 hari kemarin di Bogor menguras tenaga dan pikiran tapi banyak happy nya.

Hari pertama diisi sama tutor senior nggak lain Kak Yoona dan Bang Jin, yang mengakhiri hidup gue dengan tragis harus jaga jarak aman dengan Jichu dan gue cuma kaya tikus kecemplung got yang jadi bulan-bulanan anak-anak. Untung saja jam 21.00 tutor kita pulang, dan membebaskan Gue dari cengkrama sehari tanpa Jichu.

Hari ke dua kita lanjut field trip di radio tua dan toko kaset tua di kawasan pinggiran kota Bogor, entah dapat ide dari mana tuh si ketua panitia. Siapa lagi kalau bukan Bang Suga. Seharian dari pagi sampai sore kita kaya wisata aja, seru pokoknya. Tapi, lagi-lagi Gue harus mendapat sekat buat nggak deket-deket sama Jichu. Karena Jichu kemana-mana di gandeng oleh Lisa, Wendy dan Seulgi. Heran deh gue, kenapa sih para cewek-cewek sukanya pada gandengan aja. Sampai ke toilet pun sudah jadi tradisi harus ada yang nemenin. Nggak risih apa ya, kencing sama boker ada yang nungguin? Nggak sekalian aja di cebokin?

Hari ke tiga, kita sibuk turun lapangan. Liputan sebuah event, ada festival kuliner yang di adakan. Kita bagi tim untuk liputan, lagi-lagi nih Gue dipisahin sama Jichu. Jichu mencar sendiri wawancara sama Lisa. Gue kebagian sama Seulgi, adanya di ceramahin nggak henti-hentinya.

Malamnya, sebagai malam terakhir di Bogor kita menggelar acara we time dimana diadakan bakar ikan dan ayam, di tambah Jus sebagai minuman pelengkap. Oya, jangan lupakan para musisi dadakan yang nyanyi dengan modal iringan gitar, nggak mau kalah Gue juga jadi musisi dadakan. Tadinya gue mau mempersembahkan lagu buat Jichu, tapi sayang Jichu sedang tidak bersemangat. Dia sakit, sejak pulang dari liputan. Dia demam bahkan sempat muntah-muntah, acara makan-makan yang biasanya membuat Jichu sumringah tampak biasa saja. Dia tidak begitu tertarik, sampai perjalanan pulang menuju Jakarta pun dia masih lemes dan pucat. Alhasil di bus Jichu hanya tidur sepanjang perjalanan.

Gue jelas sangat khawatir, tapi untuk mendekat pun Gue nggak bisa. Jimin bilang biar Jichu sama Lisa dulu aja, sampai pulang ke rumah pun Lisa dan Jungkook yang ngurus Jichu.

Dan,

Sampai hari ini pun, Gue nggak bisa apa-apa. Kabar terbarunya Gue juga nggak tau. Lagian Jichu tuh siapa sih, dari tadi gue telfonin kok berada di panggilan lain terus! Jangan bilang Jichu sekarang merangkap jadi mbak-mbak operator.

"Hal--'

"Kemana aja sih? Siapa sih yang nelfon?" Cegat Gue begitu panggilan kami terhubung, bodo amat deh salah siapa jawabnya lamanya kebangetan.

"Kenapa si Tae? Gue telfonan sama Lisa." Jawab gadis di seberang sana.

"Ngomongin apa sih, lama banget."

"Ya elo kepo banget."

"Ya elo judes banget hmm, lagi ngapain lo?"

"Berdiri."

"Dimana?"

"Teras, sebenernya ada apa si Tae?"

"Ngapain berdiri di teras? Lo lagi sakit, istirahat."omel Gue gemas

"Gue udah sehat, uhuk-uhuk-- Gue mau kuliah. Emang elo bolos mulu"

SceneryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang