30👣

1.4K 200 6
                                    

J i c h u

Tubuh yang masih terbungkus hangatnya selimut, tangan gue jelalatan menyusur mencari benda berbentuk persegi yang sedari tadi berdering nyaring memekakan telinga Gue. Dari balik bantal tangan gue berhasil mengambil benda itu, menyeretnya membawa dalam persembunyian gue. Gue segera men-swipe gambar telfon berwarna hijau dan menempelkan telfon genggam itu di telinga.

"Halo" sapa Gue dengan suara parau, jelas sebagian nyawa Gue belum kembali ke raga Gue.

"Gue di depan rumah lo nih, buruan keluar sih" ujar suara di sebrang sana yang sangat tidak asing buat gue.

"Jangan boong, nggak usah sok-sokan kaya ala-ala yang lagi marak di Instagram deh" sahut gue ogah-ogahan.

"Idih, Gue serius Chu..Lo pasti masih tidur kan?" Jawabnya.

Gue terkejut, langsung bangkit dari persembunyian. Tubuh Gue yang masih di buntal selimut dan rambut yang berantakan seolah memaksa Gue untuk lekas mengisi nyawa.

"Lo serius Tae?" Tanya gue lirih.

"Serius. Buruan sih--"

"Salah elo nggak ngomong mau ke rumah!" Potong Gue dengan nada seru, Gue yakin Taehyung menjauhkan ponselnya dari daun telinganya.

"Harusnya elo, sebagai cewek, sebagai calon ibu bangunnya tuh yang pagi dong...kenapa jadi gue yang di salahin coba?" Sungut Taehyung.

"Ini Minggu Tae.."

"Udah ah, buruan Gue tungguin." Jawab Taehyung memotong omongan Gue.

"Gue baru bangun, belum mandi--"

"Gue tunggu. Buruan. Nggak usah hampirin Gue dulu, langsung siap-siap aja." Taehyung memotong omongan Gue lagi dan mengakhiri panggilan seenaknya.

Gue meruntuk, Taehyung selalu seenaknya. Gue buru-buru beranjak dari ranjang, dari jendela kamar gue mengintip menyelidik keberadaannya. Tapi tidak ada sosoknya atau motornya, hanya ada mobil berwarna putih susu terparkir di depan pagar rumah Gue.

1 massage from Taetae

Satu dering tanda pesan masuk memaksa Gue melirik ke arah ponsel yang tergeletak asal di kasur, Gue meraihnya. Pesan itu dari Taehyung.

: Taetae

Jangan kelamaan yaaa 😗

Tanpa Gue balas Gue melempar ponsel ke kasur asal, berlari meraih handuk kemudian ke kamar mandi. Segera setelah mandi Gue memilih pakaian yang Gue kenakan, Gue benci memilih pakaian yang memakan waktu lama. Meskipun Gue orang yang acuh dan cuek soal berpakaian, nyatanya orang yang hari ini mengajak Gue keluar secara mendadak memaksa Gue perduli soal pakaian juga.

Setelah merasa pas dengan outfit yang Gue kenakan Gue buru-buru turun, menyapa bunda yang sedang menyemprot koleksi kaktusnya.

"Aku pergiii!!!" Seru gue sambil berlari keluar rumah, jangan lupakan tangan gue yang menyambi mengenakan sepatu.

Saat Gue keluar rumah, Gue nggak menemukan tanda-tanda Taehyung. Sampai akhirnya mobil jazz berwarna putih susu membunyikan klakson nya, dan sosok Taehyung yang mengintip dari kaca jendela mobil yang di turunkan.

SceneryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang