Scenery

22👣

J i c h u

Riuh suara tawa nyatanya nggak membuat gue ikut tertular tertawa, hanya kekehan kecil karena gue nggak mau munafik adegan di layar besar itu emang menggelitik perut. Tapi, rasa kantuk Gue mengalahkan itu semua.

"Nggak asik yaa Chu filmnya?" Tae bertanya ke Gue dengan nada nggak enak.

"Lumayan bagus kok, cuma emang penyakit Gue kalau di ajak ke bioskop suka ngantuk." Jawab gue.

"Dasar elo mah," Cibir Taehyung.

"Hehe, udah nonton lagi" jawab gue.

Akhirnya waktu yang Gue nanti-nantikan yaitu berakhirnya film pun tiba. Itu kenapa gue lebih suka donlot film daripada nonton di bioskop, bikin boros aja. Toh jadi penghantar Gue pelor.

"Yang lucu tuh yang saat gayanya mau berantem tapi malah battle dance tari India sama cina Haha" ujar Gue, setidaknya gue harus mengapresiasikan agar Taehyung nggak kecewa.

"Tempe! Hahaha" ujar Taehyung menirukan salah satu dialog dalam film.

Gue ketawa, sampai akhirnya gue minta izin ke Taehyung buat menepi karena hp Gue bergetar.

Itu telfon dari Kak Irene, ternyata dia sudah mengirim spam text dan menelfon Gue beberapa kali.

"Halo Kak? Maaf baru buka hp" ujar Gue

"Rame banget, lo lagi di luar?"

"Iya nih," jawab gue

"Gue lagi di Mc.D nih..sendirian."

"Oh, ngapain Kak?" Duh pertanyaan gue begok banget deh.

"Makan, Gue kira lo lagi senggang mau gue traktir. Tapi kayaknya enggak deh,"

"Maaf Kak,"

"Tadi Taehyung nyuruh gue balik duluan, dia bilang dia punya janji Chu..sial banget deh, tadinya gue mau ngajakin dia nonton terus makan bareng padahal" ujar Kak Irene bercerita secara suka rela, batin Gue tertohok. Gue menoleh ke tersangka yang sedang di bicarakan, dia sedang berdiri sambil memainkan ponselnya.

"Gue menyedihkan banget yaa Chu?" Suara itu menyadarkan Gue kalau telfonnya belum terputus.

"Eee nggaklah Kak,"

"Menurut lo Taehyung tuh suka sama siapa sih Chu, kok kayaknya dia ngeraguin gueee banget." Ujarnya "ah, sori Chu lo juga nggak tau yaa"

"Hehe iya kak,"

"By the way lo lagi dimana?"

"Di Banana square Kak,"

"Lo habis nonton ya? Sama siapa?"

Duh, tambah jahat lagi kan gue.

"Sama temen Kak," jawab gue dan hanya ada sahutan 'oh' dari sebrang sana, syukur deh gue jadi nggak harus cari alasan kalau Kak Irene bertanya tambah panjang. Sementara itu, Taehyung melambai ke Gue dan menunjuk jam tangannya dengan tangan satunya lagi. Dia memberi kode bahwa hari sudah larut.