23👣

1.3K 198 4
                                    

T a e

Harus Gue akui akhir-akhir ini Gue sering menghabiskan waktu sama Jichu, Gue secara suka rela menjemput dan mengantar dia. Kadang kala Gue ngajak dia keluar, entah cuma makan atau muter-muter nggak jelas pake sepeda motor.

Jihyo?

Gue pikir tuh anak sudah mulai tumbuh, dia nggak lagi yang kaya cari perhatian ke Gue, dan bersikap sok manja atau masang muka kesal saat Gue sama cewek lain. Gue dengar-dengar dia sudah menghapus nama gue dari hatinya, Gue mah bodo amat.

Irene?

Kita masih berkomunikasi kok, jalan juga beberapa kali. Itupun karena dia minta ke Gue buat nganterin dia beli make up, baju atau nongkrong di cafe. Tapi tidak seintens sebelumnya.

Kaya yang hari ini, Irene ngajakin Gue untuk makan di restoran China tapi gue justru malah ngacir ke kantin kesehatan. Nggak tahu kenapa sudah seminggu ini Gue hobi nongkrong disitu.

: Teh Jichu

Gue di kantin kesehatan nih,

Terus?😂

Lo kesini lah

Gue lagi bahas tugas dulu nih :(

Gue tunggu lima menit, jangan lama-lama.

Atau Gue samperin ke kelas lo!





Nyatanya meski hanya berakhir di baca doang, gadis yang hari ini di Cepol berantakan itu datang sambil menenteng buku di pelukannya dan blezer yang di jepit diantara lengannya. Gue kira Jichu datang sendiri, nyatanya Lisa mengekori dari belakang sambil memakan camilannya.

"Ngapain sih Lo, kesiniiii mulu. Kooki Gue aja nggak pernah blusukan kesini!" Runtuk Lisa sambil menarik kursi tepat di sebelah Jichu.

"Gue punya duit makannya kesini, pacar lo kan nggak punya duit" jawab gue bercanda.

"Emang di teknik nggak ada kantin apa?" Sungut Lisa masih sambil sibuk mengunyah kripik kentangnya.

Gue bermaksud mau menjawab lagi, tapi Jichu menyergah cepat "udah deh ah, lo mau pesen apa Lis Gue pesenin sekalian!" Ujarnya.

"Bakso sama es jeruk" ujar Lisa

"Kamu Tae?" Tanya Jichu

"Kamu?! Sejak kapan lo nyebut si beruang kutub pake kamu-kamuan?" Protes Lisa sewot. Gila gue aja sampe nggak sadar kalau Jichu nyebutin Gue pake kata 'kamu' Gue terus cengar-cengir girang dong ngehehe, sementara itu Jichu terlihat salah tingkah dan ada semburat merah di pipinya.

"Apasih Li! Yaaa--anu--gue salah sebut doang, emang kenapa sih kalau gue manggil Tae 'kamu'?" Protes Jichu.

"Ih.. pokoknya gue belum ikhlas kalau lo 'aku' 'kamu'an sama kadal Sumatera ini!" Sewot Lisa sambil nunjuk jari ke arah Gue.

"Lah..Lah kenapa jadi lo yang repot sih Lis? Lagian kenapa jadi elo ganti-ganti nama gue yang super ketceh jadi penghuni kebun binatang sih? Tadi beruang kutub sekarang kadal Sumatera. Nggak pantes sama mahluk Tuhan yang ganteng ini!" Protes Gue nggak mau kalah.

SceneryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang