16👣

1.4K 207 4
                                    

J i c h u

Taehyung tuh alien yang selalu sukses bikin jantung dan kondisi hati gue naik turun. Kaya beberapa hari belakangan, terhitung sejak dari Bogor dia hobi banget bikin gue melambung.

Dia emang susah di tebak dan absurd, tapi kadang kelakuannya jauh banget diluar batas normal manusia pada umumnya. Gue yang masuk jajaran manusia abnormal aja sampe kalah. Nggak salah dong kalau gue nyebut dia alien.

Kaya Tempo hari yang tiba-tiba dia dateng ke rumah jemput gue dengan mobil yang dia bilang mobil mamanya, serba tiba-tiba banget udah gitu maksa pula. Itu sih masih Gue sebut wajar ya, ada lagi yang dia ngelantur ngomong "kalau gue bisa, kenapa harus orang lain sih?" Terus berlanjut ke omongan nggak jelas yang kalau boleh jujur tuh bikin jantung gue nggak karuan. Untung aja nggak ada tes ekg, atau kondisi jantung gue bakal terekam dan ketahuan oleh Taehyung.

Entahlah.

Dan karena terngiang-ngiang, Gue kadang-kadang tuh suka senyam-senyum gaje.

"Chu!! Jichu!" Seru Jennie lantang, yang bahkan dari radius satu kilo meter pun bisa Gue denger saking kencangnya.

"Apa?" Tanya gue menoleh ke sumber suara. Jennie, dan Lisa sudah berjalan dari depan pintu kelas menghampiri gue dan Rose yang sudah duduk anteng di bangku masing-masing.

"Si Tetet tuh emang bangsat ya!" Seru Jennie tepat di hadapan gue dengan suara autonya.

Gue buru-buru membungkam mulutnya yang emang kerap nggak punya saringan. Gue nggak enak sama anak-anak lain yang juga berada di kelas yang sama, Gue memaksa Jennie buat duduk.

"Ada apa deh, biasanya kan gue yang suka pake suara tujuh oktaf. " Ujar gue ke Jennie.

"Lo tau, pangeran yang beberapa hari ini bikin lo klepek-klepek kebaperan semalem jalan sama Irene" lapor Jennie berapi-api.

Gue menggigit bibir atas Gue, nggak tau juga harus komentar apa.

"Kok lo diem aja sih, lo harusnya marah dong." Protes Rose melihat respon gue.

"Yaaa siapa Gue, nggak ada hak Gue marah kan" jawab gue dengan senyum getir.

"Ih, Jen, Rose, jangan jadi kompor deh. Dan siapa tau aja nih yaa Jen, lo salah lihat. Kan lo lihatnya dimana? Di mall kan? Kan banyak orang, siapa tau cuma mirip hayo" Cerocos Lisa seolah hendak mendinginkan dan nenangin Gue.

"Ya kali mata gue siwer? Lo bisa cek di ig nya Irene juga. Dia bahkan posting foto berdua." Bela Jennie, Lisa menyikut Jennie mengodenya untuk berhenti.

"Apa sih Lis, Jichu harus tau dong. Bentar Gue bukain Instagram nya." Ujar Jennie mengetikkan sesuatu di layar ponselnya.

"Nih, ini buktinya" ujar Jennie menaruh ponselnya di meja. Sukses bisa dengan jelas gue lihat, Rose dan Lisa juga bisa lihat dengan jelas. Yaaa harus Gue akui sih, mereka tampak akrab.

 Yaaa harus Gue akui sih, mereka tampak akrab

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SceneryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang