Dua jam tatap muka dengan dosen pembimbing skripsi dan yang di obrolin adalah revisi sukses membuat gue muak juga. Di tambah lagi dengan kepala gue yang isinya penuh sama Jichu, bahkan sampai detik ini gadis itu belum membalas pesan Gue. Gue telfon pun tidak di angkat.
Mungkin gue yang keterlaluan untuk sekarang.
Bagaimanapun juga Jichu memang selalu nerima apa maunya Gue, dan kadang sikapnya yang santai yang membuat gue menyepelekan semuanya.
"I need refreshing!!!" Seru gue menjatuhkan tubuh ke kasur milik Jimin. Pelarian Gue masih sama, di kostnya Jimin.
"Kenapa tuh Jim? Temen Lo lecek amat, kaya uang goceng ke cuci" ujar Jeka yang baru kembali dari dapur dan membawa pop mie yang masih mengepul.
"Wahhh enak tuh Je" ujar Gue langsung melek dan menghampirinya.
"Eits..bikin sendiri dong!" Jeka menahan wajah Gue dengan tangannya.
"Ah..pelit lo emang, pelit-pelit Gue ogah nguburin elo Kalo mati!" Ujar gue merebahkan badan lagi.
"Siapa juga yang mau di kuburin mahluk penuh dosa kaya lo!" Sungut Jeka.
"Ah, babi lo Jek! Bikin mood gue makin ambyar aja!"
"Kenapa deh Tet, hidup udah runyem jangan di tambah-tambah deh" sanggah Jimin yang sedari tadi sok sibuk dengan ponselnya.
"Jichu, ngambek lagi sama gue. Pusing Gue" lapor Gue bercerita.
"Kalau kuat pertahanin, hubungan nggak ada yang gampang. Lo tau sendiri, Lisa galaknya kaya apa. Gue sayang yaa Gue bertahan. Jimin, biar gemay gimana si Rose...dia nggak sayang yaa tinggal, ganti sama Seulgi" ujar Jeka santai sambi menyeruput kuah mie nya.
Satu lemparan bantal hampir tepat sasaran mengenai Jeka, si empunya nggak terima tragedi bersama mantan yang sudah setahun lalu ia putuskan di ungkit lagi. Terlebih, Seulgi sang pacar baru ikut di bawa-bawa.
"Nggak usah tebar berita hoax deh, putusnya Gue sama Rose nggak ada hubungannya sama Seulgi ya!" Protes Jimin.
"Iyaa percaya, lo nya aja kan yang bimbang dan kepincut Seulgi?? Seulgi mah nggak salah Jim!" Seru Jeka nggak mau kalah.
"Ah bacot lo!" Seru Jimin menyerah.
Gue dan Jeka ketawa geli melihat Jimin yang tersudutkan. Jeka bahkan mengajak Gue tos segala, tanda kemenangannya.
Tiba-tiba Jimin sudah berlari menghampiri gue, "Tet, lihat deh Instagramnya Jinyoung. Ini partner Jichu di tempatnya magang kan?" Ujar Jimin sambil membagi ponselnya agar gue bisa melihat.
Gue segera duduk, kaget juga dengan apa yang gue lihat.
Jinyoung jr
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.