- Kamu memilihku apa adanya. Jadi aku memilihmu juga apa adanya -1 tahun kemudian....
Raya dan Gerald adalah pasangan serasi di SMA Galaksi. Sekarang Raya sudah kelas 11 dan Gerald kelas 12. Adik kelas mereka yang baru sepertinya tertarik kepada Gerald,sayangnya Gerald sama sekali tidak tertarik dengan mereka semua.
Hatinya sudah terkunci dengan satu orang saja. Raya Maura Samuel. Gadis manis dengan tingkah ceroboh yang berhasil memikat hati Gerald dari awal pertama masuk sekolah.
" Ray...gak nyangka kita gak bisa satu kelas lagi," Jeta menatap Raya dengan wajah berkaca-kaca.
Raya menghela nafasnya dan menepuk pundak Jeta pelan," Kita masih bisa bertemu kan? Orang kelas kita sebelahan," gerutu Raya kesal.
" Iya sih," Jeta menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali. Gadis itu memasang wajah cengengesan kepada Raya. Raya berdecak dan menggelengkan kepalanya. Aneh dengan Jeta.
Raya masuk ke dalam kelas 11 IPA 4. Sedangkan Jeta masuk di kelas 11 IPA 5. Kelas mereka bersampingan.
" Gimana kalau nanti lo sama gue ke toko buku? Ajak sekalian kak Gerald-nya. Gue sama kak Ozy," Jeta tersenyum malu saat menyebut nama Ozy.
Sebelum kenaikan kelas, akhirnya Ozy menyatakan cinta kepada Jeta. Di tengah-tengah lapangan,yang ramai dengan murid yang sedang berolahraga. Bukannya malu,Jeta malah tersipu malu walaupun pacarnya itu agak bego-bego gimana gitu.
" Um...," Raya nampak berpikir," Oke. Nanti anterin gue ke kelasnya kak Gerald," Jeta mengangguk dengan tersenyum senang. Ini adalah caranya untuk bertemu dengan Ozy. Ozy dan Gerald satu kelas lagi. Kata Gerald,Ozy selalu menyontek sehingga bisa satu kelas lagi. Kan kampret.
" Lo tahu kan novel keluaran terbaru itu?" tanya Jeta.
" Tau lah. Gue mau beli gak ada waktunya. Kak Varo juga kalau disuruh nganterin gak mau," jawab Raya.
" Nah! Gue mau beli yang itu,juga mau beli novel tentang romance-romance gitu,"
" Jangan yang romance terus ah. Bosen,"
" Emang lo mau beli yang mana,Ray?" tanya Jeta bingung.
" Mau beli tentang ice boy-ice boy gitu. Kan sama kayak kak Gerald. Tapi harus yang happy ending,"
Plak
Jeta menjitak kepala Raya dengan penuh rasa kesal yang meluap-luap," Itu juga tentang cinta bego!" kesalnya.
Raya menampakan deretan giginya yang putih,dan mengangkat jari membentuk huruf 'V'.
Di kelas Gerald
" Dimana dimana ..dimana? Ku harus mencari kemana?"
Itu adalah suara Ozy yang cemprengnya tingkat dewa. Dengan PD nya dia bernyanyi di atas meja guru dengan bergoyang-goyang ala bang jali.
Gerald yang melihat itu merasa malu memiliki teman seperti Ozy. Ganteng sih,sayangnya bego. Kenapa juga Jeta mau dengan cowok cap kecap kayak Ozy.
" Mbak Raya tercinta tak tahu dimana. Apakah dia ke sini?" itu suara Nyong. Nyong berusaha menyanyikan lirik lagu ayu tingting untuk menyindir Gerald yang sepertinya sedang galau gak ketemu sama Raya sehari.
Gerald mendengus kesal dan menatap tajam ke arah Nyong yang ikut bergoyang di samping Ozy.
Dosa gue apa sampe punya temen kayak mereka. Masih mending kalau punya malu,lha ini gak ada. Batin Gerald di dalam hati.
" Solali lali...Ola olala...Solali lali...Ola olala...,kesana kemari ku cari mbak Raya...," -Ozy.
" Ey ey!" sahut Nyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Prince [END]
Teen FictionDitulis pada tanggal 19 Januari 2019 selsai pada tanggal 10 Februari 2019 cover from pinterest.