Ice Prince [END]

26. SELESAI [ Ekstra part IV ]

Holla.

Selamat menikmati cerita ice prince.

Ini adalah ekstra part ke empat buat kalian readers setia.

Yang belum follow silahkan follow.

Ini udah END ya.

******

Hari ini,Gerald tidak jadi berangkat bekerja karena Raya yang terus-terusan mual. Gerald takut raya kenapa-kenapa. Raya terus menolak saat Gerald mengajaknya ke rumah sakit.

" Ray,aku khawatir loh. Ke rumah sakit aja ya?" tawar Gerald.

Raya,Gerald,dan Vanno sedang berada di ruang tengah menonton tv. Vanno tertidur pulas di paha Gerald.

" Enggak ah. Raya malees," ucap Raya malas seraya menyenderkan kepalanya ke punggung sofa.

" Nanti kalau sakitnya makin-

" Doain makin parah aja," cibir Raya kesal.

Gerald menggendong Vanno,dan menidurkannya di kamar Gerald dan Raya. Raya mendengus kesal karena ditinggal oleh suaminya itu.

" Yang,jangan marah," lengan kekar Gerald melingkar sempurna di pinggang Raya. Raya menoleh kebelakang,dan benar saja Gerald tersenyum manis ke arahnya.

" Kok diem terus sih,yang?" tanya Gerald karena tidak mendapat respon dari Raya.

" Hm," Gerald memanyunkan bibirnya mendengar deheman Raya. Gerald melepaskan lengannya dari pinggang Raya,dan berubah menjadi duduk di samping wanita kesayangannya itu.

" Yang,yang. Yang. Yang,yang. Yang. Yang. Yang. Yang. Yang. Yang. Yang. Yang...." bujuk Gerald. Masih posisi sama. Raya hanya diam menatap layar televisi yang memunculkan bocah kembar gundul.

" Raya....marah ya..?" tanya Gerald.

" Plis,deh mas,Ge. Raya capek. Ra-hueek!"

Raya langsung berlari ke kamar mandi. Gerald panik bukan main dan langsung menyusul istri tercinta.

" Hueeekk!"

Raya menumpukan tangannya di atas wastafel. Kakinya lemas seperti agar-agar. Isi perutnya ia muntah kan,tapi yang keluar hanya cairan bening saja.

" Ray. Ke rumah sakit ya?" Gerald datang,dan memijit tengkuk Raya pelan-pelan agar wanita itu merasa nyaman.

Mau tidak mau Raya mengangguk pasrah. Kakinya sangat lemas untuk berjalan. Gerald menggendong Raya menuju mobil,dan meninggalkan Vanno di rumah bersama bibi.

*******

" Selamat bapak,ibu. Ibu Raya telah mengandung anak kalian yang kedua. Usianya masih dua Minggu. Diharapkan,ibu Raya memakan makanan yang sehat,jangan sampai telat makan,"

Gerald dan Raya tidak dapat membendung rasa bahagianya,seketika tangis Raya pecah.

Gerald memeluk Raya erat,dan menciumi kening Raya berkali-kali.