09

5.6K 253 0
                                    

"Jangan sedih, jangan menangis, air matamu terlalu berharga untuk menangisi orang se brengsek dia"


⭐◾⭐◾⭐◾⭐

"Ley ngantik yuk" ajak Keyna, saat ini sudah jam istirahat jadi jangan mikir kalo masih pelajaran terus Keyna ngajak Leya buat bolos ke kantin.

"Duluan aja deh, lagi males gue" balas Leya.

"Lo kenapa sih? Sakit?" tanya Mey, Leya hanya geleng-geleng kepala.

"Lo beneran gapapa? Itu muka lo sampe pucet kaya mayat idup gitu" lanjut Mey.

"Gue gapapa kok, cuma agak pusing dikit" balas Leya.

"Gue anter ke UKS aja gimana?" tanya Keyna.

"Nggak ah, gue mau di kelas aja, kalian kalo mau ke kantin ya gapapa, gue disini aja" balas Leya.

"Yaudah deh ntar gue kasih tau Anton buat nemenin lo" kata Mey.

"Nggak usah kasih tau Anton, orang gue gapapa juga, nggak ada hubungannya juga kan sama tu anak" balas Leya.

"Iya in dah, tapi kalo dia tanya kita nggak berani bohong" kata Keyna.

"Serah" balas Leya mulai kesal.

"Lo tadi udah sarapan?" tanya Keyna.

"Belum, tadi kan kesiangan kita" balas Leya.

"Owh iya ya, kok gue bisa lupa" kata Keyna sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Gue ke toilet dulu ya" kata Leya.

"Kita temenin ya, ntar takutnya lo jatoh tengah jalan" balas Mey.

"Ye, dikira gue anak kecil apa, lagian doa lo jelek banget sih" kata Leya.

"Ya namanya juga khawatir Ley" balas Mey dengan wajah khawatirnya.

"Udah kalian ke kantin aja, gue nitip batagor oke" perintah Leya, lalu pergi meninggalkan kedua sahabatnya.

Leya berjalan menuju ke toilet, kepalanya memang terasa pusing badannya juga lebih lemas dari biasanya, bahkan untuk sekedar tertawa saja rasanya susah.

"Kepala gue kok tambah pusing ya" gumam Leya pelan sambil satu tangan menumpu ke tembok dan tangan satunya lagi memegang kepala.

Kepala Leya semakin terasa pusing, dan perlahan pandangan Leya pun kabur dan mulai menjadi gelap.

Brukk.

"LEYAA!!"

**********

"Ley bangun Ley" panggil Keyna sambil menepuk-nepuk pipi Leya pelan.

"Leya mana? Gimana keadaan Leya?" tanya seseorang yang baru saja memasuki ruang UKS diikuti dengan 2 sahabatnya.

"Belum sadar" balas Mey pelan.

Flashback on.

Saat Leya pamit untuk menuju UKS, Mey dan Keyna diam-diam mengikuti Leya dari belakang.

About Love •End•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang