24

3.7K 168 10
                                    

Jangan pernah ada niatan untuk pergi, kau tak pernah tau sebesar apa perjuanganku untuk mendapatkanmu.




◾⭐◾⭐◾⭐◾⭐◾⭐◾


Biarkanlah kata sayang.
Kan slalu terucap.
Biarkanlah kata cinta.
Kan slalu ku dengar.
Karna kaulah kekasih hati.
Yang selama ini.
Yang aku cari...

Suara merdu terdengar dari balkon kamar seorang gadis cantik, yang saat ini sedang menikmati suasana sore hari ditemani dengan gitar dan juga secangkir kopi.

"Leya?" panggil Alena.

"Iya mah? Kenapa?" tanya Leya.

"Mama sama papa nanti habis maghrib mau pergi ke Bali," kata Alena.

"Bali?"

"Iya, ada bisnis yang harus diurus disana, nggak lama kok, paling ya cuma 1 minggu," kata Alena sambil duduk disamping Leya.

"Kamu nggak papa kan dirumah sendiri?" tanya Alena.

"Nggak papa kok mah, biasanya juga gitu," balas Leya tersenyum hingga memperlihatkan gigi gingsulnya.

"Nanti ajak Mey, Key, Anton, Riko, sama Vyo buat nginep disini selama mama, papa pergi," kata Alena.

"Serius mah?" tanya Leya dengan mata berbinar.

"Iya, asal jangan macem-macem ya," pesan Alena.

"Pasti mah, nanti Leya kabarin mereka deh," balas Leya semangat.

"Nanti mama transfer 50 juta ke rekening kamu, untuk keperluan selama mama, papa pergi," kata Alena, Leya hanya mengangguk paham.

"Papa dimana?" tanya Leya.

"Itu ada, lagi nonton tv dibawah," balas Alena.

"Yaudah, Leya temuin papa dulu ya, mau pesen oleh-oleh," kata Leya lalu berjalan keluar kamar untuk menemui papa tercintanya.

"Papa!" pekik Leya lalu duduk dipangkuan Jonathan.

"Hai sayang kenapa?" tanya Jonathan bingung.

"Papa mau ke Bali sama mama ya?" tanya Leya dengan raut wajah yang berubah menjadi sedih.

"Iya, nggak papa kan? Enggak lama kok, cuma satu minggu," kata Jonathan sambil mengelus pucuk kepala Leya.

"Papa tega ninggalin Ley dirumah sendiri?" tanya Leya dengan memasang wajah imutnya.

"Hmmm.... Apa kamu mau ikut mama sama papa ke Bali?" tanya Jonathan lembut.

"Enggak mau," balas Leya sambil menggelengkan kepalanya.

"Leya nanti ajak Mey, Key, Anton, Riko, sama Vyo nginep disini buat nemenin Leya ya?" pinta Leya pada Jonathan.

Jonathan mengangguk lembut. "Asal jangan macem-macem ya."

"Iya pah," balas Leya sambil menenggelamkan kepalanya didada bidang milik papanya.

Leya memang lebih bersikap manja pada papanya. Dimata Jonathan, Leya tetaplah putri kecilnya, jadi tak heran jika apapun yang berhubungan dengan Leya akan diperhatikan, terlebih Leya adalah anak satu-satunya, apapun yang Leya minta selalu diberikan.

About Love •End•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang