"Aku tau ada yang jauh lebih sempurna dariku, namun percayalah jika disini aku sedang berusaha untuk menjadi yang terbaik untukmu."
~Aleya~
◾⭐◾⭐◾⭐◾⭐◾⭐◾
Hari ini Leya harus berangkat ke sekolah karena kemarin teman satu kelas Leya sudah tidak berangkat karena hujan yang amat deras.
"Enghhh..." erang Leya layaknya orang yang baru bangun tidur.
Leya lalu menyambar ponsel pipih mahal yang tergeletak di atas nakas. Leya melirik jam yang ternyata masih jam 4 pagi.
"Kok gue bangun pagi banget sih," gumam Leya pelan sambil berjalan kearah kamar mandi untuk cuci muka.
"Gapapa lah, sekalian sholat subuh," gumam Leya lagi.
"Eh ngomong-ngomong ini hari apa ya? Tanggal berapa? Kok gue mendadak jadi amnesia sih," oceh Leya pada pantulan wajahnya dicermin.
"Ntar lah gampang, bisa ngecek di HP," katanya Lagi.
"Mandi sekalian nggak ya? Nggak usah lah, masih jam segini, nanti aja agak siangan," kata Leya lagi.
Setelah selesai mencuci muka dan gosok gigi Leya langsung berjalan kearah meja riasnya. Namun pandangannya tak sengaja mengarah ke boneka beruang besar berwarna coklat, lengkap dengan pita merah yang bertengger manis di lehernya.
"Morning beruang, apa kabar? Kamu sehat? Tumben udah bangun? Apa lo tadi malem begadang ya?" kata Leya pada boneka beruangnya, mungkin Leya kudu diperiksa sarafnya takut jika bermasalah.
"Bangunin pacar ah," gumam Leya pelan lalu mencari ponsel yang sempat ia letakkan entah dimana tadi.
Setelah ketemu, Leya langsung membuka ponsel tersebut dan mulai mencari kontak pacarnya itu.
"Hallo," kata Leya setelah merasa jika panggilannya diangkat.
"Hallo?" kata Leya lagi karna sedari tadi belum mendapat balasan.
"Io, udah bangun belum? Apa balik mati suri lagi?" kata Leya se'enak jidatnya.
"Hmm... Kenapa Sayang?" tanya Anton dadi seberang sana.
"Udah bangun? Mandi gih," kata Leya.
"Mandi? Jam segini? Masih dingin banget Leya," balas Anton dengan nada lesu.
"Yaudah cuci muka aja terus siap-siap subuhan," kata Leya.
"5 menit lagi ya," balas Anton.
"5 menit untukmu tapi 1 jam bagiku," kata Leya malas.
Tak ada jawaban.
"Hallo?" panggil Leya.
"Io?" panggil Leya lagi, namun masih tidak ada jawaban.
"Kok malah balik tidur lagi sih?" kesal Leya.
"Yaudah lah, aku tutup aja panggilannya," ancam Leya, namun tetap tak ada jawaban, mungkin Anton benar-benar kembali tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Love •End•
Teen Fiction•Story 1 of Erlangga• ================= Namaku Aleya Denada Willson, semua berawal saat aku mengenal pria menyebalkan yang dari dulu sampai sekarang tidak pernah berhenti menggangguku, jika membunuh tidak dosa, maka ku jamin jika hidupnya akan berak...