10

5.6K 258 3
                                    

"Pergi bukan berarti berhenti mencintai, namun dengan pergi dia bisa paham dan sadar jika kehilangan sosok orang yang beharga itu menyakitkan."


⭐◾⭐◾⭐◾⭐◾⭐◾⭐

"Leya mau pulang" kata Leya yang sedari tadi terus merengek minta pulang. Hari ini sudah genap satu minggu Leya dirawat di rumah sakit, kesehatannya semakin hari semakin membaik.

"Iya nanti tanya dulu sama dokter ya" balas Anton yang dengan setia menunggu Leya, orang tua Leya bisa meneruskan pekerjaan karena bantuan Anton yang menjaga Leya 24 jam sehingga ia rela tidak sekolah hanya demi bisa menjaga Leya.

"Tapi Ley mau pulang sekarang, Ley tu udah nggak betah disini" rengek Leya lagi.

"Nanti kan kamu diperiksa, jadi nanti sekalian tanya yaa" kata Anton lembut. Aku kamu? Yaa, sekarang Anton dan Leya sudah memakai sebutan itu, meskipun masih 3 hari yang lalu.

"Iya" balas Leya dengan mengangguk lesu.

"Jangan sedih ya, kan ada aku" kata Anton mencoba menghibur.

"Nanti Io temenin Ley terus ya" balas Leya dengan wajah yang sangat lucu.

"Io kan selalu ada di samping Leya" kata Anton sambil mengusap lembut pucuk kepala Leya.

"Selamat pagi Leya" sapa seorang dokter yang diikuti dengan suster dibelakangnya.

"Pagi dok, Ley hari ini pulang ya" kata Leya dengan semangat, sedangkan Anton hanya geleng-geleng kepala.

"Ley udah nggak betah ya?" tanya dokter tadi.

"Iya dok, Ley udah nggak betah, Ley pengen sekolah lagi, masa satu minggu Ley disini terus" balas Leya.

"Leya boleh pulang kan dok?" lanjut Leya dengan nada memohon.

"Iya, tapi sebentar ya, dokter periksa dulu" balas dokter tadi, mata Leya langsung berbinar karena senang.

"Yaudah dok, buruan diperiksa" perintah Leya dengan semangat lalu membenarkan posisi tidurnya, Anton, dokter, dan suster hanya geleng-geleng kepala sambil sesekali tertawa karena kelakuan menggemaskan Leya.

Leya lalu diperiksa dokter, setelah selesai diperiksa Leya langsung merubah posisinya menjadi duduk.

"Leya pulang kan dok" tanya Leya lagi dengan nada semangat.

"Iya, Leya nanti siang boleh pulang.." kata dokter tadi terpotong karena Leya yang berteriak terlebih dahulu karena saking girangnya.

"Tapii..." lanjut dokter tadi.

"Tapi kenapa dok?" tanya Leya dengan nada lesu.

"Leya nggak boleh makan-makanan yang pedes, nggak boleh makan yang asem-asem, jangan sampe telat makan, jangan sampe kecapean, jangan tidur terlalu malam.. Bla bla bla" terang dokter tadi panjang lebar sehingga membuat Leya jenuh mendengarnya.

"Iya dok iya" jawab Leya malas.

"Dan satu lagi?" kata dokter tadi.

"Apa lagi dok, kurang banyak lagi kah?" tanya Leya yang mulai kesal, dokter tadi malah tertawa melihat kelakuan Leya.

"Jaga kesehatan kamu" lanjut dokter tadi.

About Love •End•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang