Aku mohon jangan pergi.
Kau sudah berjanji bukan?
Buktikan janji itu, jangan jadi pengecut karna sudah mengingkarinya.◾⭐◾⭐◾⭐◾
Anton yang sedari tadi mengikuti Leya pun semakin mempercepat langkahnya saat truk semakin mendekat kearah Leya.
"LEYA AWASSSS!!!!"
=======================
"Ley bertahan, please jangan tinggalin aku, kamu harus bertahan ya," air mata membasahi pipi Anton dengan baju yang sudah penuh dengan bercak darah.
"Maaf masnya tunggu diluar aja ya, biar pasien dokter yang menangani," kata salah satu suster pada Anton.
Kini, Leya tengah berada didalam ruang ICU yang sedang ditangani dengan beberapa dokter.
Flashback on.
"Ley kamu mau kemana?" tanya Anton saat Leya beranjak pergi dari duduknya.
Leya tak menjawab, ia lebih memilih berlari menyelamatkan anak kecil tadi.
Anton yang menyadari jika perginya Leya untuk menyelamatkan seorang anak kecil yang tengah mengejar bolanya namun disisi lain, sebuah truk melaju kencang dengan kecepatan penuh dengan mengarah ke anak kecil tadi.
Anton yang panik langsung meneriaki Leya, namun hasilnya nihil, Leya tak menghiraukan panggilannya.
"Dek awasss!!" Leya berteriak bersamaan dengan didorongnya anak kecil tadi kearah trotoar.
"Awww!" pekik anak kecil tadi saat tanpa sengaja lengannya berdarah akibat dorongan Leya yang lumayan keras tadi.
"LEYA AWASSSS!!!!" teriak Anton sehingga membuat Leya spontan menoleh kearah samping yang ternyata truk tadi sudah berada sangat dekat dengan dirinya sehingga membuat Leya kehabisan waktu untuk menyelamatkan diri.
Brakkk.
Sebuah benturan keras terdengar dilokasi tersebut, truk tadi banting stir, sedangkan Leya terpental sejauh kurang lebih satu meter dengan darah yang sudah mengalir dari kepala Leya.
"LEYA!!" teriak Anton lalu ia berlari secepat mungkin memenghampiri Leya yang sudah terkuai lemas diatas aspal jalan.
"Ley, Leya. Please bangun," kata Anton sambil mengangkat tubuh Leya untuk ia sandarkan di dada bidangnya.
"Bertahan, aku bakal bawa kamu ke rumah sakit sekarang, please kamu kuat Ley, bertahan," kata Anton lalu membawa Leya masuk kedalam mobil.
Truk tadi banting stir sehingga menabrak salah satu toko yang berdiri dipinggir jalan, sedangkan anak kecil tadi sudah berada didekapan ibunya, tak kurung waktu 15 menit lokasi tersebut sudah ramai dipenuhi oleh warga dan juga polisi.
Anton langsung tancap gas dengan kecepatan diatas rata-rata untuk menuju ke rumah sakit, sedangkan Leya sudah tergeletak tak sadarkan diri di jok penumpang.
"Ley kamu haru kuat, kamu nggak boleh tinggalin aku," kata Anton dengan sesekali menoleh ke belakang.
Sesampainya dirumah sakit, Anton langsung membawa Leya menuju ruang ICU agar segera mendapatkan pertolongan.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Love •End•
Teen Fiction•Story 1 of Erlangga• ================= Namaku Aleya Denada Willson, semua berawal saat aku mengenal pria menyebalkan yang dari dulu sampai sekarang tidak pernah berhenti menggangguku, jika membunuh tidak dosa, maka ku jamin jika hidupnya akan berak...