Tak perlu jadi orang lain agar dicintai, tetaplah menjadi dirimu sendiri, percayalah orang yang tulus mencintaimu akan senantiasa menerima setiap kekuranganmu.
◾⭐◾⭐◾⭐◾⭐◾⭐◾
Saat sedang asyik menikmati hujan tiba-tiba terdengar suara teriakan perempuan paru baya cantik, Alena.
"HEII, MAINNYA UDAHAN, NANTI KALIAN SAKIT!!" teriak Alena agar bisa didengar oleh Leya, Anton, Mey, Keyna, Riko, dan Vyo.
"UDAHAN YUK!!" teriak Anton pada teman-temannya agar terdengar.
"AYUKK!" balas Leya yang sudah menggigil kedinginan.
Mereka lalu membersihkan diri dengan mandi agar tidak masuk angin, berhubung kamar mandi di rumah Leya ada banyak, jadi mandinya tidak perlu menunggu giliran.
Setelah selesai mandi mereka berkumpul lagi dikamar Leya untuk menghangatkan badan.
"Sumpah dingin banget," kata Leya dengan nada menggigil.
"Kelamaan sih," balas Keyna dengan nada menggigil juga.
"Anak-anak, kalian makan dulu gih. Tante udah siapin kalian makanan buat ngangetin badan," kata Alena lembut, Leya dan yang lain pun mengangguk.
"Makan dulu yuk!" ajak Riko, karna jujur Riko sudah lapar sedari tadi.
"Yaudah yuk," balas Mey diiringi anggukan dari Keyna, Leya, Anton, dan juga Vyo.
Mereka pun berjalan menuju ruang makan untuk makan bersama, orang tua Leya tidak ikut karna mereka sudah sarapan tadi pagi.
"Ambil aja yang banyak, kalo perlu dihabisin," kata Leya mempersilahkan makan.
Lalu dengan sigap Riko langsung mengambil nasi dengan porsi yang bisa dibilang banyak, bagaimana tidak, dia mengambil nasi kaya belum pernah makan satu minggu, sampe membentuk gunungan, itu baru nasi, belum ditambah lauk pauknya.
"Lo maruk banget sih," kata Vyo.
"Iya, kaya belum pernah dikasih makan lo," balas Mey.
"Ko, please jangan nurunin reputasi gue dong," kata Anton.
"Perut karet kan gitu," kata Keyna dengan nada sinis.
"Udah sih biarin aja, gapapa kok, kalian kalo mau ambil banyak juga gapapa, jangan malu-malu," kata Leya.
"Tuh dengerin! Yang punya rumah aja nggak protes gue ngambil banyak, kenapa kalian sewot banget.
Riko langsung mendapat tatapan tajam dari Anton, Mey, Keyna, dan Vyo, sedangkan yang ditatap hanya membalas dengan cengiran kudanya sambil terus melakukan aktifitas makannya.
"Dasar Tokecang," kata Anton.
"Maksudnyaa?" bingung Riko.
"Tokecang itu rakus goblok," balas Mey.
"Masa? Setau gue Tokecang itu judul lagu anak-anak deh," kata Riko.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Love •End•
Teen Fiction•Story 1 of Erlangga• ================= Namaku Aleya Denada Willson, semua berawal saat aku mengenal pria menyebalkan yang dari dulu sampai sekarang tidak pernah berhenti menggangguku, jika membunuh tidak dosa, maka ku jamin jika hidupnya akan berak...