Part 5

3K 174 3
                                    

BEBERAPA PART ADA YANG DI PRIVAT JADI SILAHKAN DI FOLLOW DULU.

__________________

Kamu tau nggak kenapa pelangi selalu dateng disaat hujan udah redah? Karena petir nggak pantes buat jadi pelengkapnya
-april

_________________

"Kak sumpah yah ini jalannya cepet banget, gue masih betah hidup, belum mau mati kak" ucap april yang panik karena nathan membawa motornya sangat kencang.

Nathan yang mendengar pun langsung meminggirkan motornya dan berhenti.

"Ih kak kenapa berhenti kan rumah gue masih jauh" ucap april sambil memperbaiki rambut nya yang sedikit berantakan akibat angin.

"Tadi lo nyuruh berhenti" balas nathan

"Eh nggak jadi kak, lanjut aja lanjut" jawab april dengan cengiran

"Alamat" tanya nathan singkat

"Ih sumpah ini gue dianter pulang sama kak nathan? dih mimpi apa? Eh kak boleh foto nggak biar temen gue percaya kalau gue dianterin sama kak nathan" ucap april dengan antusias nya lalu mengambil handphone yang ada di saku nya.

"Ok nggak jadi" jawab nathan

"Eeh jangan gitu, ok deh nggak pake acara poto poto" balas april spontan dan kembali menaruh handphone nya.

"alamat lo?" Komentar nathan, lelaki bertubuh tinggi ini sudah mulai muak dengan gadis dibelakangnya yang terlalu berisik.

"Ntar gue tunjukin aja" balas nya

Nathan pun kembali menjalankam motornya dengam kecepatan standar.

Tanpa disadar mereka berdua sudah sampai di depan pekarangan rumah april

April yang tak sadar pun masih berada diposisi semulanya.

"Nggak niat turun?" Kata nathan

Tidak ada balasan dari april, gadis dibelakangnya ini masih diam dan tak berkutik.

"Lo tuli?!"

"kalau ngomong nggak usah pake teriak-teriak, gue denger kok" ucap april lalu turun dari atas motor nathan

"Mak..." ucapan april terhenti, karena nathan lebih dulu menjalankan motornya dan meninggalkan pekarangan rumah april

"Untung suka" teriak april lalu berlari menuju rumahnya.

***

"pagi sem" ucapan april terpotong ketika dia melihat ada sosok laki laki yang sudah tidak asing baginya

"kak hema" yah hema, laki laki yang sedari tadi menunggu april diruang tamu.

"hai pril" sapa nya

"ngapain kak? Ada urusan yah sama raka, tunggu yah gue panggilin dulu, dia emang kayak gitu, kebo" ucap april lalu tertawa

"Bukan sama raka, tapi sama lo" komentar hema

"Oh gue? Kenapa yah kak?"

"Kita bareng ke sekolah yah pril" tawar nya

"Gue sama raka" tolak april halus.

"lo sama hema aja gue juga mau jemput doi" balas raka yang tiba-tiba turun dari tangga.

"maulah pril" ajak hema sekali lagi.

"yaudah kak" jawab april pasrah, mau bagaimana lagi? Gak enak kalau harus di tolak

"Yess!"

HAI PARA PEMBACA!
GIMANA NILAI BUAT PART INI?
BAGUS NGGAK?

KALAU BAGUS JANGAN LUPA TINGGALIN JEJEK BERUPA VOTE YAH!

KALAU ADA SALAH-SALAH KATA ATAU KAH TYPO YANG BERSEBARAN, MUNGKIN AUTHOR NYA BISA DI KASI TAU LEWAT KOLOM KOMENTAR

JANGAN LUPA SWIPE KE ATAS YAH BUAT TAU PART SELANJUTNYA, DAN BIAR KALIAN SEMUA NGGAK KETINGGALAN SAMA CERITA CINTA APRIL DAN NATHAN

SAMPAI KETEMU DI NEXT PART

#salamdariauhor❣️

Aprinat (COMPLATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang