Part 7

2.6K 158 3
                                    

Kadang kita harus pura-pura kuat di depan lawan, biar gak digampangin
-april

_________________

"Eh lo yang namanya april!!" ucap seseorang yang berada dibelakang april. April yang mendengar namanya disebut pun langsung berbalik badan

"eh kalau ditanya jawab! Kurang ajar banget jadi junior" ucapnya dengan tangan yang disilang didepan dada

"Kalau mau di jawab lo nanya nya yang sopan,kalau gue april,emangnya kenapa?" Balas april yang tak kalah judes nya.

"nyolot banget lo yah, lo tau nggak gue siapa? Gue bella, pacarnyaa hema!" ucapnyaa kembali

"Terus penting nya buat gue tau apa? Tapi nih yah kak setau gue kak hema nggak pernah punya pacar, kalau ada orang yang bilang kalau dia pacarnya kak hema, mungkin dia nggak laku, jadi ngaku-ngaku jadi pacar orang" ucap april lalu menyilang tangannya di depan dada

"Lo nyindir gue?"

"Awal nya sih enggak, tapi setelah gue pikir-pikir kayaknya mirip sama lo deh kak" jawab april lalu tersenyum licik.

Karena sudah kalap, bella pun langsung menyiram april dengan air mineral yang sudah dia sediakan dari tadi.

"Kalau mau ngajak gelud, pake tangan kosong dong kak, kalau mau pake acara nyiram-nyirim gini, kasi tau dari awal biar gue sedia in yang lebih banyak" ucap april lalu merebut botol mineral itu dan menyiram bella dengan sisah air yang lumayan banyak.

"Bangsat lo jadi junior" ucap bella

"Kalau orang baik kayak gue lo bilang bangsat, terus kata apa yang pantas buat orang selicik lo?" ucap april lalu pergi dari hadapan bella

April pun langsung berlari menuju rooftop dia tak mau teman-temannya melihat keadaan april yang basah seperti ini.

Sesampainya april di rootop dia langsung duduk di kursi yang sudah ada di sana.

"Pinter juga ngelawan nya" ucap seseorang yang ada di belakang april.

April pun berbalik dan ternyata dia

"Tau dari mana kalau gue ngelawan?" Tanya april

"Tau dari teriakan lo yang kedengeran sampe luar wc, dan dari seragam bella yang gak sengaja tadi gue liat basah" balas hema lalu tertawa.

"Spontan doang" balas april

"Sorry yah gara-gara gue lo jadi berurusan sama penyihir kayak dia" ucap hema

Orang tersebut adalah hema, sang kakak kelas yang membuat april harus mendapatkan hal yang tidak seharusnya dia dapetin tadi.

"Sans aja kak" jawab april

"Tapi seriusan deh, kok lo bisa sih se kuat tadi ngelawan nya? Secara yah bella kan penyihir yang paling di takutin di sini" ucap hema kembali

"Kadang kita harus terlihat kuat di depan lawan kak, biar nggak di gampangin, tadi gue emang kelihatan santai, tapi jantung gue kek mau copot, itu kali pertama gue kek gitu ke senior, gila sih" ucap april

Rasa nya gila juga kalau di ingat, bisa-bisa nya april sekuat tadi.

"Sekarang gue yakin, kalau lo emang beda" ungkap hema

***

"Ih sumpah gue bangga banget sama lo pril, lo bisa ngelawan sama kak bella, lo satu-satunya yang udah berani kayak gitu ke kak bella" ucap bianca yang bangga ke april

"Udah gue bilang lo gak usah pusingin nih masalah, gue tau kok jalan keluar nya" balas april

"Lain kali ajak gue yah pril kalau mau gelud sama kak bella, gue mau liat muka dia kek mana" ucap sindy

"Pasti tadi dia marah banget soalnya dia udah dandan 3 jam tapi di siram air sama lo pril" ucap bulan lalu tertawa

"Kalau ketauan kak bella lo ngomongim dia, abis lo pada" ucap april

"Kan ada april" jawab mereka dengan bangga

***

Sekarang april sudah ada dikoridor kelas 12 banyak tatapan tatapan tak suka dan banyak omongan-omongan yang pedas yang april dapatkan, namun april tidak menanggapi nya, manusia emang kayak gitu punya mulut digunain buat ngomongin orang.

Saat ingin menaiki tangga menuju koridor kelas 11 tiba tiba saja april melihat satu objek yang mampu membuatnya spontan tersenyum.

Siapa lagi kalau bukan nathan. Tanpa rasa canggung sedikitpun april langsung menghampirinya dan menyapa nathan.

"Hai kak" sapa april sambil mengayunkan lengannya

Namun tak ada balasam dari nathan, april pun mencoba sekali lagi berharap usaha nya kali ini akan berbuah manis.

"Kak" panggil april lalu menghadang jalan nathan.

"Minggir!" Ucap nathan judes.

"Nggak mau" april pun tak mau kalah

"Gue bilang minggir!!" Kini suara bas itu sudah tak main-main lagi, april yang memiliki nyali yang ciut pun langsung cepat-cepat pergi hadapan nathan.



HAI PARA PEMBACA!
GIMANA NILAI BUAT PART INI?
BAGUS NGGAK?

KALAU BAGUS JANGAN LUPA TINGGALIN JEJEK BERUPA VOTE YAH!

KALAU ADA SALAH-SALAH KATA ATAU KAH TYPO YANG BERSEBARAN, MUNGKIN AUTHOR NYA BISA DI KASI TAU LEWAT KOLOM KOMENTAR

JANGAN LUPA SWIPE KE ATAS YAH BUAT TAU PART SELANJUTNYA, DAN BIAR KALIAN SEMUA NGGAK KETINGGALAN SAMA CERITA CINTA APRIL DAN NATHAN

SAMPAI KETEMU DI NEXT PART

#salamdariauhor❣️

Aprinat (COMPLATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang