Waktu berjalan sangat cepat, tanpa di sadari hari ini tepat sebulan jadian nya april dan nathan namun selama sebulan ini april masih mengalami cinta sendiri.
Tapi kini april sedang berusaha menguatkan dirinya untuk tetap berjuang, april teringat dengan kata-kata teman nathan dulu, bahwa april harus sabar, es itu pasti akan cair
Setelah bel istirahat berbunyi april langsung melangkahkan kakinya menuju kelas nathan ia ingin merayakan aniversary nya dengan nathan. April pun menyusuri setiap kelas hingga ia sampai di sebuah kelas bertulisakan 12 ips 3, april pun masuk ke dalam kelas itu, menyusuri setiap detail nya, namun dia tak menemukan sosok yang dia cari.
April pun melangkahkan kakinya ke arah kantin, pilihan nya kali ini tidak akan salah, dan yap benar sekali, baru semenit sampai di kantin, april sudah melihat wajah nathan dan kawan-kawan.
April pun melangkah lebih dekat, namun sesuatu menghentikannya.
"lo beneran suka gak sih sama april?" tanya satya
"Kata gue sih gak, soalnya lo sama april jarang banget berduaan" susul bimo
"Emang kata siapa gue suka april?" Ucap nathan barusan mampu membuat bimo dan satya yang mendengar langsung membulatkan mata
"Sumpah!" Serempak mereka berdua
"Gue kepaksa, soalnya april satu-satu nya jembatan gue buat bisa kuliah di luar negri" ucap nathan kembali
"Maksud lo nath?" Tanya bimo yang sudah mulai penasaran.
"Bokap gue kasian sama tuh cewe soalnya niat bener buat ngejar gue, sampai dateng ke rumah mulu buat pastiin gue ada apa gak, jadi bokap gue buat perjanjian, kalau misalkan gue bisa pacaran sama april gue di bolehin kuliah di luar negri, lo tau sendiri kan bokap gue susah di ajak kompromi" ucap nathan kembali
"Yah seenggak nya lo harus belajar suka sama dia" ucap satya
"Gue akuin dia cantik, dia juga baik, tapi sayang, gue gak bakal bisa suka sama dia, sekeras apapun gue coba, rasa itu gak bakal ada" balas nathan
Bimo dan satya pun memilih bungkam, ia sudah tak tau kata apa yang baik di keluarkan sekarang, pernyataan nathan barusan mampu membuat kedua curut ini diam seketika.
Namun beda hal nya dengan april.
Dari tadi dia sudah menguping pembicaraan ketiga orang ini, tapi tidak ada kata kaget dalam dirinya, hal ini sudah lama dia pikirkan, nathan memang tidak akan bisa membalas perasaanya.April pun melangkah kan kakinya kembali.
"Hai!" Sapa april lalu duduk di depan nathan
Bimo dan satya yang melihat kehadiran april, langsung buru-buru pergi, ia tak enak dengan april, jadi dia biarkan kedua makhluk ciptaan tuhan ini saling memberi penjelasan.
"Ucapan gue yang dulu boleh di ralat aja gak kak?" Tanya april dengan serius
"Yang mana?" Jawab nya ketus
"Gue kan pernah bilang kalau apapun yang terjadi gue bakal pertahanin ini hubungan, tapi kayak nya gue gak sanggup deh kak" Ucap april
Nathan yang mendengar hanya membalas dengan alis yang di naik turunkan, april yang melihat langsung mengerti.
"Yah gak kenapa-kenapa sih cuman gue capek aja berjuang sebulan tapi gak ada hasil, ini lebih susah dari yang gue bayangin" balas april kembali
"Gak usah basa-basi, langsung ke inti aja" komentar nathan
"Happy aniversary kak, gue ucapain thanks for one month, dan gak lupa gue juga mau ucapin selamat tinggal, karena kayaknya gue gak bisa lanjut buat berjuang" ucap april pasrah
Nathan mendengar langsung terkejut, ia baru tau kalau hari ini tepat sebulan mereka berpacaran, nathan benar-benar tidak peduli dengan hubungan ini.
"Milikin lo adalah hal terindah yang pernah gue dapetin, kenal lo adalah keberutungan besar yang datang ke gue, dan bisa suka sama lo adalah anugrah yang patut gue syukuri, maaf karena udah banyak ganggu lo selama sebulan ini"
Ucapan april terhenti beberapa detik, butuh kekuatan yang besar untuk menyatakan hal ini.
"Udah sebulan ini gue nentang takdir yang ada, kalau sebenarnya gue dan lo gak harus ada gue yah gue lo yah lo gak bakal bisa keubah jadi kita, untuk apa menyakiti dua hati kalau bisa menyakiti satu hati!"
"Lo kebanyakam bacot, bisa langsung ke inti aja gak sih!" Balas nathan muak
"Pacaran itu di landasi cinta sama cinta kak, dan disini yang ngerasain itu cuman gue, jadi buat apa di lanjutin?"
Ucapan april barusan mampu membungkam mulut nathan, apa maksud gadis di depannya ini, apa dia mau mengakhiri semuanya?
"Gue bakal mundur kak, maaf karena gak bisa pertahanin ini hubungan, ohiya gue doain semoga kuliahnya lancar, gue seneng bisa kenal lo selama sebulan ini" ucap april lalu bangkit dari duduknya meninggalkan nathan sendiri.SAD BANGET GAK SIH GUYS?
YAUDAH GAK USAH LAMA LAMA LANGSUNG DI SWIPE KE ATAS AJA DAN LANJUT PART SELANJUTNYA
TAPI JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Aprinat (COMPLATE)
Novela JuvenilSUDAH DIREVISI ___________________ ini kisahku, tentang bagaimana cara aku mendapatkan dia, dan bagaimana bodohnya aku bisa membiarkan dia pergi bersama orang ketiga itu. aku selalu berharap agar tuhan merubah kisah kita dan menugaskan takdir untuk...