Kepada perpisahan ku ucapkan terimakasih karena telah mengajarkan aku cara memgikhlas kan -april
___________________
"Besok gue bakal berangkat, dan berkas-berkas kepindahan gue yang urus bokap, jadi gue tinggal berangkat aja besok!" Jelas nathan
Namun kedua lelaki di depannya ini tiba-tiba saja jadi sedih, membuat nathan memgerut kam keningnya.
"Kenapa lo berdua?" Tanya nathan
"Lo bakal ninggalin kita dong" ucap bimo
"Kalau lo berdua mau ikut, kita bisa tinggal bareng di sana" ucap nathan
Mereka berdua pun menganggup mantap.
"SETUJU!"
***
Keesokan hari nya natnan,satya dan juga bimo langsung melangkah kan kaki nya menuju bandara, setelah beberapa jam kemudian mereka pun sampai di depan gerbang rumah bernuansa coklat itu.
"Benar kata dilan, rindu itu berat! Kayak lo sekarang nath, baru juga di tinggal berapa hari sama april, udah di susul aja" ucap satya
"Benar juga kata dilan, kalau bandung itu dingin, sedingin sikap mu padaku" sorak satya
"Eakkk!" Susul bimo yang ikutan berteriak
Bugh
Bugh
"Dilan nggak pernah bilang kayak gitu!" Ucap nathan sehabis menampar kedua pipi temannya itu.
Baru saja bimo ingin membalas perkataan nathan, tiba-tiba saja ada handphone yang berbunyi, membuat bimo mengurungkan niat nya itu.
Setelah di cek ternyata itu handphone milik satya yang berbunyi.
"siapa sat?" tanya nathan
"biasaa sindy" ucapnya lalu mengangkat telpon dari sindy
satya dan sindy memang sudah sepakat untuk tetap melanjutkan hubungan mereka ( LDR ) mungkin untuk beberapa saat setelah lulus mereka baru akan ketemu.
"wahhh gila sihhh ini rumah atauu istana? Besarr banget coy" histeris bimo ketika melihat rumah nathan
"kalau anak alay sih bilang nya KECE BADAII" Saut satya yang ikut terkagum kagum
Mereka bertiga pun masuk kedalam rumah tersebut
***
Kak nathan
Lo lanjut di SMA mana?
Anda
Bandung
Kak nathan
Gue tau, maksudnya nama SMA di bandung yang lo tempatin apa?
Anda
SMA CENDRAWASIH
Kak nathan
Oke
***
Hari ini sama seperti hari hari lainnya, semuanya serba monoton, namun april harus menjalani nya dengan lapang dada.
"Ayo ke kantin!" Ucap kiara lalu menarik pergelangan april
Mereka pun langsung berjalan menuju kantin dan setelah itu mereka memesan menu andalan yaitu bakso dan secangkir es jeruk
Beberapa jam sudah berlalu akhirnyaa SMA CENDRAWASIH sudah diperbolehkan untuk pulang, namun april dan kiara haruss singgah dulu di ruangan khusus osis untuk mendaftarkan april.
"selamat sore kak, ini saya punya teman mau masuk osis, masih bisa nggak kak?" tanya kiara kepada aulia karena yang ada disana cuman dia
"Harus berapa kali gue bilang sih ki? Lo kalau mau ngomong ngak usah terlalu formal , sans aja sama gue mah, ngak usah terlalu serius" ucap aulia
"Ohiya kak maaf" balas kiara
"Ini temen lo yang mau masuk osis? Nih formulir nya tinggal di isi terus besok di kembali kan lagi kesini" ucap aulia menjelaskan
April pun mengambil formulir itu, lalu mereka berdua pamit pulang karena urusan mereka berdua sudah selesai.
***
"ah males banget deh, masa iya bu tiwi nyuruh kita ke gudang ambil buku sih, kenapa nggak laki-laki nya aja?" kesal kiara
"Tanya aja langsung ke bu tiwi. kenapa kita yang disuruh" ucap april
"itu mah gue nya yang cari mati" jawab kiara, bu tiwi memang terkenal sebagai salah satu guru killer yang sangat ditakuti oleh murid-murid, itu mangkanya kiara memilih taat saat disuruh seperti inj
Setelah mengambil buku digudang akhirnya mereka pun kembali ke kelas dengan membawa pulang 20 buku cetak tebal .10 april yang pegang dan selebihnya kiara yang pegang
Brukk
"coyyy! Maen jatuh-jatuhin buku segala, kalau capek tuh disimpan dulu jangan langsung di buang kayak gitu, nanti rusak kita yang mampus" jelas kiara ketika melihat april langsung menjatuhkan semua buku yang dia pegang
Ini gue gak salah lihat kan? Itu nathan?
- batin april
Nathan yang menyadarii ada suara keras pun langsung mencari asal suara tersebut.
Dan disana nathan menemukan april,
Sosok yang dia cari-cari daritadi.
Tanpa menyia nyiakan waktu nathan pun langsung menemui orang itu
"april?" panggil nathan
"Lo ngapain disini?" tanya april ragu
"gue kesini buat lo"
"Jangan ngaco kak" balas april yang masih kaget
"Lho kak bimo sama kak satya juga ada disini, kok bisa sih? Ini gue yang mimpi atau apa sih" ucap april lalu memukul
Pelan kepalanya, berharap ia tersadar dari mimpi nya
"lo ngak mimpi" ucap nathan lalu menghentikan tangan april yang terus menerus memukul kepalanya
"kak gue duluan, bu tiwi nungguin" ucap april lalu mengambil buku yang sempat ia jatuhkan tadi dan langsung pergi menuju kelas
Selama perjalanan menuju kelas kiara selalu saja menanyakan tentang hubungan april dengan cowok tadi
"April" ucap kiara lalu menyenggol lengan april
"Kenapa ki?" Jawab april lalu memandang kiara
"dia pacar lo? Cakep juga" ucap kiara.
Seketika april langsung membulatkan matanya, ia tidak percaya, bagaimana bisa gadis di depan nya ini bisa berkata hal itu dengan gampang nya?
"Nggak usah kaget gitu, gue nggak bakal berpaling dari kak raka kok!" Ucap kiara membuat april geli sendiri
DONT FORGET TO VOTE AND KOMEN YAH GUYS
PANTAU TERUS KELANJUTAN DARI CERITA APRIL DAN NATHAN
DAN SAMPAI KETEMU DI PART SELANJUTNYA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aprinat (COMPLATE)
Fiksi RemajaSUDAH DIREVISI ___________________ ini kisahku, tentang bagaimana cara aku mendapatkan dia, dan bagaimana bodohnya aku bisa membiarkan dia pergi bersama orang ketiga itu. aku selalu berharap agar tuhan merubah kisah kita dan menugaskan takdir untuk...
