Tak bisakah membuka sedikit saja celah untuk masuk dan singgah ketempat bernama hati? Tempat yang seperti nya di kelilingi tembok transparan
__________________
Hari ini april dijemput hema,entahlah kenapa tiba-tiba cowok itu menelfonnya semalam dan memberitahu bahwa ia akan menjemput april besok.
April pun tak menolak karena menurut april apa salahnyaa jika ia pergi sekolah bareng hema? Toh sekarang nggak ada hati yang lagi dia jaga.
"Sorry gue telat" ucap april yang baru saja sampai di gerbang rumahnya, ia lupa jika hari ini hema akan menjemput
"Nggak apa-apa" kata hema lalu memberikan helm nya yang satu untuk april
"Ok" jawabnya lalu mengambil helm tersebut dan naik diatas motor ninja hema
Baru saja april dan hema masuk di area pekarangan sekolah,sudah banyak saja tatapan misterius yang tidak bisa april tebak, april sudah tau jika hal ini akan terjadi.
"gue duluan kak" ucap april namun ditahan oleh hema
"gue anter" kata hema
"ngak usah" tolak april sopan
"ngak ada penolakan" ucapnya lalu memegang tangan april
***
"NATHAN!" Teriak bimo yang baru saja masuk ke dalam kelas, ia mencari sosok nathan namun tak ketemu
"Nathan!" Teriaknya sekali lagi
"Mata di pake" saut nathan yang ternyata ada di dalam kelas
"Eh tau nggak, mantan lo berangkat bareng sama musuh lo, wah sekarang gue yakin karma itu beneran ada" ucap bimo lalu duduk dan menatap ke arah nathan
"Apaan lo liat-liat, gue gak suka sama cowo" ucap nathan yang merasa risih dengan tatapan yang bimo berikan
"Kayak gue suka aja" balasnya
"Yah terus?" Tanya nathan kembali
"Lo gak cemburu?" Tanya nya
"Gila aja lo, nggak sudi" balas nathan acuh
"Takabbur, aamiin!" Ucap bimo lalu berlari ke arah luar
***
"Ril" ucap nathan lalu menepuk bahu april
"Nama gue april bukan ril" balas april sambil memutar badannya
"eh sorry gue kira bianca" ucap april yang kaget melihat kehadiran nathan di hadapannya
"Lo pacaran sama hema" ucap nathan to the point
"Gue sama kak hema? Yah nggak mungkin lah!" Jawab april dengan tertawa
"Terus kenapa tadi lo berangkat bareng sama dia?" Ucap nathan sekali lagi, kali ini dia benar-benar penasaran
"Peduli apa lo sama gue?"
Mampus sudah, ucapan april barusan mampu membuat nathan malu.
Benar juga, memang apa hak nathan menanyakan hal itu?
Nathan pun menyalahkan dirinya yang sudah teledor seperti ini.Karena merasa malu, nathan pun buru-buru pergi dari hadapan april.
"Tuh kak nathan, tiba-tiba dateng nepuk pundak gue dan manggil gue ril" ungkap april penasaran
"Cie yang cinta udah terbalaskan!" Seru bianca
"Mata lo bersihin, emang ada nih di tampang-tampang muka gagal move on?" Balas april lalu menunjuk-nunjuk mukanya
"Kalau di muka emang nggak ada, tapi di hati masih ada" goda bianca
"Eh seriusan deh, tadi kak nathan juga nanyain kenapa gue berangkat bareng sama kak hema" ucap april kembali serius
"Fix dia suka sama lo" ucap bianca
JANGAN LUPA TINGGALIN JEJEK GUYS
SAMPAI KETEMU DI PART SELANJUTNYA.

KAMU SEDANG MEMBACA
Aprinat (COMPLATE)
Ficção AdolescenteSUDAH DIREVISI ___________________ ini kisahku, tentang bagaimana cara aku mendapatkan dia, dan bagaimana bodohnya aku bisa membiarkan dia pergi bersama orang ketiga itu. aku selalu berharap agar tuhan merubah kisah kita dan menugaskan takdir untuk...