Ambil jika mau, aku malas berdebat sama penggoda
-april__________________
Tidak ingin menyerah dengan keadaan, nathan kembali datang ke kelas april saat bel istirahat kedua sudah berbunyi, kini nathan berlari, ia harap april tak lagi berusaha menghindari nya
Setelah sampai di depan kelas april, nathan langsung membuka pintu nya dengan pelan, dan syukur lah, gadis itu masih ada di kursi nya
"Ki gue udah nggak sanggup ngerjain nya!" Ucap april lalu melempar pulpen nya kesembarangan tempat
"Lo pikir gue sanggup?" Balas kiara lalu menunjuk dirinya
"Ini rumus kenapa beranak sih!" Ucap april lagi lalu mengacak-acak rambut nya frustasi
Kini dia benar-benar setres dengan tugas yang di berikan pak handoko, kini april yakin bahwa dirinya memang fobia akan matematika, baru mendengar nama nya saja april sudah pusing memikirkan rumus-rumus yang berkeliaran di otak nya.
Dan sangking pusing nya, april bahkan tak sadar akan kehadiran nathan, dia baru sadar ketika kiara bangkit dari duduk nya dan pamit untuk mengambil rumus
April pun langsung menegakkan kepala nya dan tampak seorang nathan disana, dengan spontan april langsung bangkit
"Lo bikin gue kaget, kirain pak handoko!" Ucap april lalu kembali duduk, dia benar-benar kaget
"Emang gue mirip banget sama pak handoko, sampe-sampe lo ngira gue mirip sama dia" ucap nathan lalu duduk di kursi yang ada di depan april
"Nggak juga sih" balas april lalu mengambil pulpen yang sempat dia lempar tadi
"Gue minta maaf!" Lirih nathan
"Iya gue maafin" balas april lalu kembali mengerjakan tugas nya yang sempat terhenti tadi
"Serius?" Tanya nathan antusias
"Iya!"
"Makasih pril" ujar nathan lalu memegang tangan april
"Tapi kejadian kemarin buat gue ragu" lirih april lalu menghentikan acara menulis nya
"Gue bakal buat keraguan yang ada di diri lo itu menghilang"
HAI GUYS GIMANA BUAT PART INI? BAGUS NGGAK? KALAU BAGUS JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK BERUPA VOTE YAH
KALAU ADA SALAH-SALAH KATA DI KOMEN AJA BIAR AUTHOR BISA TAU
JANGAN LUPA SWIPE KE PART SELANJUT NYA YAH
SAMPAI JUMPA
SALAM BUAT KALIAN❣️

KAMU SEDANG MEMBACA
Aprinat (COMPLATE)
Teen FictionSUDAH DIREVISI ___________________ ini kisahku, tentang bagaimana cara aku mendapatkan dia, dan bagaimana bodohnya aku bisa membiarkan dia pergi bersama orang ketiga itu. aku selalu berharap agar tuhan merubah kisah kita dan menugaskan takdir untuk...