Part 40

1.7K 80 4
                                    

Aku telah gagal memahami bentuk bahasa mu, hingga aku tak sadar kata pamit dari senyum mu
-nathan

_________________

April dan kiara tengah berada di koridor kelas 12, mereka berniat mengambil buku yang bu tuti minta tadi.

Setelah berhasil mengambil buku yang mereka cari akhirnya april dan kiara melangkah kembali ke kelas, namun tiba-tiba saja mereka berdua bertemu dengan aulia.

April tersenyum licik, lagi-lagi ia harus menghadapi gadis kekanak-kanakan ini.

"Apa lo liat-liat!" Ucap aulia yang sudah berdiri tepat di hadapan april

"Karena gue punya mata lah!" Jawab april ketus

Kiara yang mendengar langsung menyenggol april lalu berkata

"Pril yang sopan" ucap kiara

"Gimana gue mau sopan kalau kakak kelas terhormat yang ada di depan gue ini udah berani-berani nya nampar gue kemarin" jelas april

Kini kiara bungkam, ia paham mengapa pipi april kemarin memar

Brukk

Dengan tiba-tiba saja aulia mendorong april membuat tubuh nya sedikit terbentur akan dinding yang ada di sana

"Bahkan di depan orang-orang pun lo berani main fisik" ujar april

Kini aulia hanya membalas dengan senyuman, lalu beberapa detik kemudian tamparan kembali april dapatkan

April kira setelah ini aulia akan pergi namun tiba-tiba saja aulia kembali menampar nya membuat kedua pipi april memar.

"Gila yah lo, cewe tapi hebat banget kalau main fisik" ujar april lalu bamgkit dan mendorong pundak aulia

Kini saat nya april yang bereaksi, di tampar nya pipi halus aulia, april langsung tersenyum kemenangan, akhirnya dia bisa melakukan seragan kembali.

"April!" Teriak seseorang dari arah lain

Sang pemilik nama pun berbalik dan ternyata nathan, namun hak tak terduga terjadi, aulia berlari ke arah nathan dan mengungkap kan hal yang tak sama seperti kejadian

"Nath april nampar gue padahal gue nggak ngapa-ngapain dia" ujar aulia

Nathan pun langsung mendekat ke hadapan april

"Hebat banget lo bisa nampar kakak kelas di depan banyak orang, nggak malu lo?" Ujar nathan ke april

April benar-benar dibuat bungkam dengan situasi ini, dia benar-benar tak mengerti, bagaimana bisa cowo di depannya ini menyimpulkam sesuatu yang bahkan dia belum ketahui semuanya

Nathan pun pergi dari hadapan april, ia membantu aulia untuk ke UKS, kini april sadar kalau rasa percaya itu belum seutuhnya ada untuk april, nathan masih ragu dengan april, iya ini yang bisa april simpulkan sekarang.

"Ki lo izinin gue ke guru mapel yah!" Ucap april lalu pergi

Bukan hanya april yang di buat bungkam kini kiara pun bungkam, ia tak paham dengan situasi yang begitu menegangkan tadi, tapi satu hal yang pasti ia harus lakukan, yaitu menjelaskan yang sebenarnya ke nathan.

***

Kiara sudah menyusuri koridor kelas 12 namun ia belum juga melihat sosok nathan.

"Sumpah ini nathan keman sih!" Ucap kiara yang mulai capek mencari-cari nathan

"Lo cari nathan?" Ucap bimo

Tiba-tiba saja cowo bertubuh tinggi ini menghampiri nya

"Iya, lo tua nggak dia dimana?" Tanya kiara ke bimo

"Ada tuh di UKS sama aulia!" Jawab nya

Kiara yang mendengar langsung berlari menuju UKS, bahkan sangking buru-buru nya ia lupa berterimakasih ke bimo

Sesampai nya kiara di UKS
Ia langsung masuk dan benar saja disitu ada nathan

"Nathan!" Panggil kiara

"Apa mau bela teman lo? Kalau iya mending lo pulang gih gue nggak niat buat denger" ucap nathan

"Dengerin dulu, lo mah nyimpulin sesuatu yang bahkna lo sendiri nggak tau secara rinci kejadian nya" ucap kiara

Kini nathan diam, membiarkan kiara menjelaskan nya

"Yang nampar duluan itu aulia bahkan dia nampar april tiga kali nath, bayangin dah sakit nya kayak gimana"

Nathan langsung menghadap ke arah aulia yang sedang duduk di kasur UKS

"Lo nampar april duluan?" Tanya nathan

"Nggak!" Jawab aulia spontan

"Nggak usah bohong buktu banyak, diruang osis ada cctv terus kejadian tadi juga banyak yang nonton, bisalah di jadiin bukti" ujar kiara

Kini nyali aulia ciut

"Iya gue yang mulai" jujur aulia

"Tega yah lo!" Ucap nathan ke aulia

"Yah habis nya april gue suruh putusin lo tapi dia nggak mau jadi gue marah lah" ucap aulia

"Gila sih kok gue bisa buta yah tadi, kok bisa yah gue ngebela lo yang jelas-jelas salah" ujar nathan

"Mangkanya jangan langsung nyimpulin" ucap kiara lalu memutar bola mata nya

"April dimana?"

"Mana gue tau cari aja sendiri" balas kiara lalu keluar dari ruang UKS





HAI GUYS GIMANA BUAT PART INI? BAGUS NGGAK? KALAU BAGUS JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK BERUPA VOTE YAH

KALAU ADA SALAH-SALAH KATA DI KOMEN AJA BIAR AUTHOR BISA TAU

JANGAN LUPA SWIPE KE PART SELANJUT NYA YAH

SAMPAI JUMPA

SALAM BUAT KALIAN❣️

Aprinat (COMPLATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang