Part 11

2.2K 135 2
                                        

Kalau pun aku bisa di suruh milih suka sama kamu atau nggak kenal kamu sama sekali, aku akan milih untuk nggak kenal kamu, biar aku nggak punya keinginan buat milikin kamu.
-april

_____________________

Malam ini dirumah hanya ada april dan juga raka, tadi sore papa pamit ke luar kota karena urusan pekerjaan, dan ditemani oleh mama.

"Jadi kita makan apa?" Ucap raka yang sudah ada di ruang makan bersama april.

"Gimana kalau gue masakin aja" tawar april

Raka yang mendengar langsung menggeleng cepat

"Nggak usah sok nawarin kalau lo sendiri aja nggak bisa bedain yang mana garam halus yang mana micin" ucap raka

"Kayak lo bisa aja" ucap april

"Bisalah" jawab raka dengan percaya dirinya

"Jadi makan apa sekarang?" Tanya april yang mulai lapar

"Makan diluar aja" ucap raka lalu beranjak dari duduknya dan pergi mengambil jaket dan kunci nya

"Tunggu gue ganti baju dulu" ucap april lalu berlari ke kamarnya

"Pake baju itu aja kenapa sih" teriak raka

"Nggak bagus!" Balasnya

"Kayak ada yang mau liat lo aja"

***

"Pagi-pagi udah rame aja" ucap april yang baru saja sampai di dalam kelas.

"Tumben telat" ucap sindy

"Nggak ada mama yang bangunin, tadi aja kalau gue nggak buat alarm, gue sama raka bakal lupa cara bangun"  ungkap april lalu duduk

"Ohiya kemarin gimana?" Tanya bulan

"Iyanih kemarin gue juga kaget pas turun dan nggak liat ada april" ucap sindy

"Yah gitu, nggak usah di bahas lah nggak penting juga" ucap april

"Hai" sapa hema yang baru saja masuk ke kelas april

"Ngapain kak?" Tanya april yang kaget dengan kehadiran hema

"Pulang sekolah gue tunggu digerbang yah pril" ungkapnya

"Gue sama raka" balas april

"Gue udah ngomong sama raka, katanya dia nggak bisa anter lo pulang" jawab hema

"Eh gue lupa, gue mau kerja tugas sama temen-temen gue? Yah kan?"

Karena peka dengan kode yang diberikan april sindy pun mengangguk

"Iya kak pulang sekolah mau ngerjain tugas sama-sama" komentar sindy

"Emang ada tugas apa" tanya bianca

Sindy pun langsung menginjak kaki bianca yang ada di sebelahnya.

"Ya ada dong bi, mangkanya kalau lagi belajar nggak usah molor" ucap bulan lagi

"Kalau gitu next time aja" ucap hema

"Iya kak, sorry yah"

Hema pun pergi dari kelas april, membuat april dan kawan-kawan bisa bernapas legah, hampir saja tadi mereka ketahuan bohong gara-gara bianca

"Bianca goblok" umpat april

"Kode yang lo kasi nggak kelihatan di mata gue" ungkap bianca berusaha membela diri.

"Makanya pake kacamata!" Ucap sindy yang ikut ikutan kesal dengan bianca.

"Eh besok kan minggu, gimana kalau kita nginap di rumah april" usul bulan

"Ih iya ayo ayo"

"Gue sih terserah, bokap nyokap gue juga lagi nggak ada di rumah, jadi kalau lo semua nginep, bakal rame rumah gue" ucap april

"Yaudah kalau gitu ntar kalau udah bell semua langsung balik aja kerumah masing-masing, buat ambil baju, terus bianca sama bulan, ntar gue jemput dirumah masing-masing aja, gue bawa mobil" ucap sindy yang di setujui oleh mereka semua

***

Setelah bel pulang berbunyi mereka berempat langsung berpisah dan pergi ketujuan masing-masing, kalau sindy, bianca dan bulan langsung pulang kerumah, beda halnya dengan april yang langsung pergi menuju rumah nathan.

Sesampainya april di depan pintu rumah nathan dia langsung memencet bel dan mengetuk pintu.

"Siapa yah?" Ucap papa nathan setelah membuka pintu rumah

"April om temennya kak nathan" ucap april memperkenalkan diri

"Yaudah masuk"

April pun melangkahkan kakinya dan masuk ke dalam rumah besar ini.

"Nathan nya om panggilkan dulu yah" ucap papa nathan

"Makasih om"

Papa nathan pun melangkahkan kakinya menuju kamar nathan, dibukanya pintu berwarnah putih itu, lalu dia masuk.

"Ada yang nyariin kamu, cewe" ucap papa nya lalu duduk di kasur nathan

"Cewe, siapa pah?"

"April katanya"

Setelah mendengar jawaban papa nya barusan nathan langsung menutupi semua tubuhnya dengan selimut lalu berkata

"Bilang aja nathan gak ada" ucap nya

"Seriusan?"

"Iya pah"

"Yaudah" papa nathan pun berdiri dan pergi ke lantai bawah untuk menemui april

"April maaf yah kayaknya om salah, nathan kayaknya belum pulang, biasanya ngumpul dulu sama temen-temennya"

April pun mengerti dan segera pamit untuk pulang, toh orang yang dia cari juga gak ada, jadi untuk apa berlama-lama disini.

DONT FORGET TO VOTE AND KOMEN YAH BIAR AKU TAMBAH SEMANGAT NGETIK DAN MIKIRNYA

SAMPAI KETEMU DI PART SELANJUTNYA

Aprinat (COMPLATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang