Sama seperti mu perasaan ku pun bisa saja sewaktu-waktu hilang karena lelah dengan penantian yang tak kunjung menyapa.
-april
_____________
Sudah 1 minggu nathan bimo dan satya
Bersekolah di SMA cendrawasih
Dan sudah 1 minggu juga
April dan nathan kembali berkomuniksi dan tidak canggung lagi
Kak nathan
Jam istiraht jangan kemana mana.
Gue jemput lo di kelas
Ngak usah kak
Kak nathan
Gue mau
Akhirnya yang ditunggu siswa murid-murid pun tiba. Bel berbunyi sangat nyaring dan memenuhi semua sudut sekolah memberi tanda bahwa saatnya cacing-cacing perut diberi makan
"Ki buruan!" Ucap april lalu menyenggol tangan kiara agar gadis ini bisa memasukkan buku-buku nya dengan cepat.
"Tunggu pril, bel masuk masih lama" balas kiara yang masih sibuk memasukkan buku-buku nya ke dalam tas
"Masalah tuh bukan gitu, tapi masalah nya gue mau,,,"
"mau ngehindar?" ucap seseorang yang baru saja datang, dan dapat dipastikan orang itu adalah nathan
"owhhh mau ketemu sama kak nathan toh, yaudah gue tinggal dulu, babayy" ucap kiara lalu pergi meninggalkan april dan nathan berdua
"Ki tungguin, masa gue makan sendiri" ucap april berusaha mengejar kiara namun tangannya di cegat oleh nathan.
"gue ngak lo anggap ada gitu?" Ucap nathan dingin
"ngak gitu"
Dan dengan berat hati april pun harus menghabiskan jam istirahatnya dengan nathan. Tak ada yang memulai pembicaraan sewaktu di kantin, semua fokus dengan makanannya
"pril? Gue mau ngomong" dan tiba-tiba saja nathan bersuara
"apa kak?" Ucap april lalu meminggirkan mangkok bakso nya yang sudah habis
"gue tauu ini bukan waktu yang pas, tapi gue ngak mau jadiin ini beban, mangkanya gue mau ngasi tau lo sekarang juga"
Untuk beberapa detik nathan mengantung ucapannya membuat april semakin penasaan
"gue mau kita back"
Kini nathan berhasil membuat april bungkam, april sungguh tak menyangka nathan akan membicarakan masalah ini sekarang.
"gue nggak maksa lo buat jawab sekarang, kalau lo udah yakin, lo bisa tanya ke gue, gue siap dengan segala keputusan lo karena gue yakin keputusan lo adalah hal yang terbaik buat kita" ucap nathan
"Gue masih perlu waktu banyak" ucap april, ia benar-benar belum siap sekarang
"its okay, tapi satu hal yang harus lo tau gue nggak bakal mundur dan nggak bakal biarin orang lain milikin lo selain gue" ucap nathan penuh ketegasan, membuat april merinding sendiri
HAI GUYS MAAF PART INI AGAK PENDEK, TAPI TENANG, LANGSUNB SWIPE AJA KE ATAS DAN LIAT APA KELANJUTAN KISAH MEREKA
OHIYA JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK BERUPA VOTE DAN KOMEN YAH GUYS
SAMPAI KETEMU DI PART SELANJUT NYA
KAMU SEDANG MEMBACA
Aprinat (COMPLATE)
Teen FictionSUDAH DIREVISI ___________________ ini kisahku, tentang bagaimana cara aku mendapatkan dia, dan bagaimana bodohnya aku bisa membiarkan dia pergi bersama orang ketiga itu. aku selalu berharap agar tuhan merubah kisah kita dan menugaskan takdir untuk...
