Baru saja sebuah mobil sampai di depan rumah keluarga Park. Si pemilik keluar setelah ia di bukakan pintu mobil.
Datanglah Dara, Rose dan Jisung yang langsung menyambut hangat kedatangan dua orang yang sangat di nanti setelah mereka berlibur ke LA dan kembali lagi ke Korea.
" Unnie, perut Unnie berisi." Ucap Rose dengan senyum melihat perut kakaknya itu sudah ada si baby.
" Gwaenchanha Jisoo? Tidak sakit selama perjalanan?" Tanya sang Mommy.
" Tidak apa. Dia selalu tersenyum selama perjalanan pulang." Jelas suami Jisoo yang duduk di kursi tunggal di depan mereka.
" Lim Oppa benar-benar menginginkan anak laki-laki." Kata Rose yang tau jika senyum Lisa yang sangat lebar sekali melihat Jisoo akhirnya mengandung anak laki-laki yang sekarang usia kandungan 6 bulan.
" Hyung! Hyung! Jisung bisa main biola."
" Ahh jinjja!?" Kejut Lisa dan Jisoo yang diam menatap adik kesayangannya itu.
" Jisung akan tunjukkan nanti." Jawab Jisung dan di angguki mantap oleh Lisa.
" Bagaimana hubunganmu dengan Jennie?" Tanya Lisa melihat Rose yang menoleh segera melihatnya.
Rose diam saja. Mommy nya lihat sendu anaknya itu yang selalu saja bertengkar dengan Jennie. Jika Daddy sudah pulang dan tau kalau Jennie dan Rose berkelahi terus, ini akan segera berakhir dengan Daddy-nya.
Jisoo menoleh melihat Lisa yang sekarang melunturkan senyumannya. Kemudian dia membuang nafas kesal sambil berdiri dan berjalan keluar rumah.
Rose lihat kepergian kakak iparnya itu. Beberapa saat suara mobil menyala dan jalan keluar lingkungan rumah.
" Gwaenchanha." Ucap Jisoo menoleh ke depan dengan tangan yang mengelus pelan anaknya itu.
Rose menatap sendu ke arah lain. Dia khawatir jika Lisa akan marah lagi pada adiknya, Jennie.
***
Bug!!! Pukul Lisa di kepala Jennie dengan kuat. Seisi kelas Boxing terkejut melihat Kakaknya Jennie datang ke Gimnasium pribadi milik keluarga mereka.
Jennie diam saja sambil merunduk takut. Dia tidak tau kalau Lisa sudah kembali dari LA dengan Jisoo.
" Kalau gue lihat lo dekat dengan wanita lain selain Rose, habis lo sama gue!" Dorong Lisa pada bahu Jennie.
" Dengar!!!?" Teriak Lisa lagi.
" N-nee~~" Lirih Jennie.
Lisa membuang nafas singkatnya. Ia lalu melirik ke arah teman-temannya Jennie yang langsung memberi tundukan sopan pada Lisa karena dia alumni Kyunggi high school yang membuat jurusan boxing jadi terkenal di SMA ini.
Lisa berbalik dengan wajah marahnya. Ia lalu berjalan keluar dari Gimnasium sambil membanting pintu dengan kuat.
Jennie mengangkat kepalanya. Ia langsung berteriak sambil memukul samsak tinju di sebelahnya.
Teman-temannya hanya diam takut saja jika melihat Jennie ngamuk. Mereka akan diam tanpa melakukan apapun jika Jennie masih marah.
" Sial!!!!!" Teriak Jennie.
***
Plak!plak!plak! Wendy membersihkan tangannya setelah ia memindahkan barang-barang tidak guna ke gudang belakang.
" Makasih ya Wendy." Ucap ahjumma itu pada Wendy karena dia membantu tetangganya membawa barang-barang berat ke gudang belakang.
" Ne.." Angguk Wendy.
KAMU SEDANG MEMBACA
For You & Only For You ✓ [C]
Fanfictionaku juga ingin di cintai. tapi aku sadar kalau dia lebih baik di cintai orang lain daripada diriku.