23

1K 159 33
                                    

Harap maklumi typo nya yaaa

Krystal pagi-pagi datang ke rumah Unnie nya. Dia masuk segera setelah di sapa sopan para bodyguard di luar rumah.

" Haiii Oppa, Unnie." Terkejut lah Nickhun dan Tiffany yang melihat Krystal datang ke rumah.

" Tumben pagi-pagi datang?" Tanya Tiffany.

" Aku hanya rindu saja." Jawab Krystal yang terduduk di kursi makan dengan buah apel yang ia saut di atas meja.

Mata Tiffany berubah jadi mata kecurigaan. Sedangkan sang suami hanya tertawa singkat kemudian balik lagi melanjutkan membaca koran sambil menyeruput kopi hangatnya.

Tap!tap!tap! Turunlah Wendy yang segera berjalan ke ruang makan. Tiffany dan Nichkhun tersenyum melihat Wendy sudah siap untuk pergi sekolah.

" Habislah susunya." Kata Tiffany sambil meletakkan susu di samping piring Wendy.

" Ne." Angguk Wendy sambil melirik sesekali Krystal yang duduk di depannya dengan senyuman lebar menatapnya sedari tadi.

Wendy merunduk lagi melihat piringnya. Ia makan tanpa mengangkat kepalanya dan tidak memperdulikan Krystal yang sibuk makan buah apel sambil memandang Wendy di depan.

" Krystal!" Marah Tiffany.

" Wae~~~?" Tanya Krystal kesal.

" Hajima!" Ucap Tiffany kesal. Krystal tidak peduli dengan larangan kakaknya. Masih saja mata melekat melihat Wendy yang tiada duanya.

" Seungwan, berangkat dulu Ma,..Pa.."

" Neee..." Senyum Nichkhun selalu merekah setiap pagi melihat Wendy berangkat sekolah.

" Hati-hati Seungwan!" Teriak Tiffany pada Wendy yang sudah berlalu mengangguk menuju pintu depan.

" Aku pergi juga kalau gitu." Jawab Krystal yang berdiri segera fari duduknya. Berlari menyusul cepat Wendy di depan rumah.

" Krystal!!!" Teriak Tiffany yang sudah tau kalau tujuan adiknya ke rumah pagi-pagi hanya untuk mendekati Wendy saja.

" Sudahlah." Kata Nichkhun membuat Tiffany terdiam nurut.

----

Wendy membuka pintu mobilnya. Ia baru ingin masuk ke dalam mobil, tapi sudah terdengar suara pintu sebelah menutup. Pria itu merundukkan sedikit kepalanya melihat ke dalam mobil. Ia lihat diam Krystal yang sudah tersenyum lebar memandangnya.

Drab! Wendy menutup pintu mobilnya. Ia berlalu berjalan ke luar pagar sambil memakai tasnya.

Krystal cemberut kesal. Tapi senyum lebar kembali timbul saat ia berlalu ke luar mobil Wendy menuju mobilnya segera.

" Seungwan!" Teriak Krystal yang menjalankan pelan mobilnya sambil melihat Wendy di pinggang trotoar yang sangat fokus berjalan menatap ke depan.

" Bareng sama aku aja! Sekarang udah jam 7.15!" Teriak Krystal sambil menginjak pelan pedal gas mobil nya.

Wendy diam saja. Dia tidak menjawab ataupun menoleh melihat Krystal di sebelah.

" Seungwan! Ayolah!" Teriak Krystal kembali. Tapi Wendy masih saja diam sambil berjalan terus ke depan.

Krystal membawa ngebut mobilnya ke ujung jalan. Kemudian ia keluar dari sana berlari mendekati Wendy.

" Ayo." Tarik Krystal membuat Wendy terhuyung ke depan.

Pria itu sudah menekuk kecil dahinya khawatir jika Krystal membawanya ke mana-mana.

" Changkaman." Tahan Wendy membuat Krystal berdiri di depan pintu mobilnya.

For You & Only For You ✓ [C]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang