" Ok!!!!" Teriak Irene sambil mengikat bandana hitam di kepalanya.
Joy dan Yeri menonton Irene dari ruang tengah. Mereka juga sibuk bergantian mengoper makanan tanpa beralih melihat ke arah dapur.
" Berapa menit?" Tanya Yeri. Joy menoleh melihat ke arah Yeri dengan senyum kecilnya.
" 1 menit, dia akan mengeluh." Kata Joy dengan tangan yang menghitung mundur.
" Heisss!!!! Jinjja!!!!!" Teriak Irene yang membanting panci ke lantai hingga sendok-sendok jatuh berantakan.
Joy melebarkan senyumannya. Yeri mengangguk-angguk mantap.
" Tolong gue~~~~" Rengek Irene terduduk di bawah sofa di depan kedua sepupunya.
Yeri membuka mulutnya saat kacang ia lempar masuk ke dalam. Joy membuang nafas panjangnya melihat Irene yang sudah merengek-rengek tangis di lantai seperti anak kecil.
" Yaampun Irene~~~" Ketiga orang itu menoleh melihat ke arah dapur. Irene langsung menggigit bibir bawahnya melihat Jessica yang sudah naik darah karena dapur berantakan sekali.
" Siapa yang masak berantakan di dapur!?" Teriak Jessica di dapur.
" Ottoke?" Tanya Irene risau.
" Bomat." Jawab kedua orang itu berdiri dan berjalan pergi ke kamar Yeri.
" Ya!" Teriak Irene sambil berjalan mondar-mandir bingung karena sudah membuat Mama Jes marah.
" Irene." Panggil Jessica menyuruh anaknya mendekat.
" Kerjaan kamu kan?" Tanya Jessica. Irene mengangguk kaku.
" Kenapa bisa berantakan? Kasihan bibi beresin!" Marah Jessica.
" I-irene...bu..buat coklat untuk Seungwan~~" Jawab rengek Irene.
" Seungwan!?" Kejut Jessica. Irene mengangguk.
" Palli, Mama bantu." Ekspresi Jessica berubah sekilas. Membawa anaknya ke dapur sambil tersenyum lebar.
Irene membuka sedikit mulutnya melihat mood orang tuanya tiba-tiba sangat baik.
" Coklat apa? Mau berapa tingkat? Mama bantu bikin coklat spesial buat Seungwan. Palli..." Ajak Jessica yang mengeluarkan bahan baru kemudian ia letak bersejajar di atas meja.
" Ambil mangkok sama sendok." Pinta Jessica. Irene mengangguk cepat. Ia mengambil mangkok dan sendok di dalam lemari kemudian ia letak di atas meja.
" Besok valentine kan?" Tanya Jessica sambil memasukkan bahan-bahannya ke dalam mangkok.
" Ne." Jawab Irene melihat Jessica mengaduk adonan coklat.
" Wendy dapat coklat dari orang sebelumnya?" Tanya Jessica.
" Ne~" Jawab datar Irene mengingat adik kelasnya itu memberi coklat pada Wendy di depan matanya.
" Kamu iri?" Tanya Jessica.
" Ne!" Jawab Irene lagi.
" Dia menerimanya bukan dari Irene!" Lanjut Irene. Senyum Jessica timbul.
" Gwaenchanha. Kali ini coklat buatan kita akan mengalahkan rasa coklat pemberian orang-orang pada Wendy." Kata Jessica dan langsung kedua orang itu melakukan high five nya.
----
" Siapa Ulzzang sekarang di Kyunggi high school?" Tanya Joy sambil tiduran di kasur Yeri dengan tangan yang mengudarakan majalah fashion.
" Masih Rose Sumbae-nim dan Jennie Sumbae-nim." Jawab Yeri sambil menatap layar HP-nya.
" Mereka cocok?" Tanya Joy.
KAMU SEDANG MEMBACA
For You & Only For You ✓ [C]
Fanfictionaku juga ingin di cintai. tapi aku sadar kalau dia lebih baik di cintai orang lain daripada diriku.