20

1K 171 47
                                    

" Ok!!!!" Teriak Irene sambil mengikat bandana hitam di kepalanya.

Joy dan Yeri menonton Irene dari ruang tengah. Mereka juga sibuk bergantian mengoper makanan tanpa beralih melihat ke arah dapur.

" Berapa menit?" Tanya Yeri. Joy menoleh melihat ke arah Yeri dengan senyum kecilnya.

" 1 menit, dia akan mengeluh." Kata Joy dengan tangan yang menghitung mundur.

" Heisss!!!! Jinjja!!!!!" Teriak Irene yang membanting panci ke lantai hingga sendok-sendok jatuh berantakan.

Joy melebarkan senyumannya. Yeri mengangguk-angguk mantap.

" Tolong gue~~~~" Rengek Irene terduduk di bawah sofa di depan kedua sepupunya.

Yeri membuka mulutnya saat kacang ia lempar masuk ke dalam. Joy membuang nafas panjangnya melihat Irene yang sudah merengek-rengek tangis di lantai seperti anak kecil.

" Yaampun Irene~~~" Ketiga orang itu menoleh melihat ke arah dapur. Irene langsung menggigit bibir bawahnya melihat Jessica yang sudah naik darah karena dapur berantakan sekali.

" Siapa yang masak berantakan di dapur!?" Teriak Jessica di dapur.

" Ottoke?" Tanya Irene risau.

" Bomat." Jawab kedua orang itu berdiri dan berjalan pergi ke kamar Yeri.

" Ya!" Teriak Irene sambil berjalan mondar-mandir bingung karena sudah membuat Mama Jes marah.

" Irene." Panggil Jessica menyuruh anaknya mendekat.

" Kerjaan kamu kan?" Tanya Jessica. Irene mengangguk kaku.

" Kenapa bisa berantakan? Kasihan bibi beresin!" Marah Jessica.

" I-irene...bu..buat coklat untuk Seungwan~~" Jawab rengek Irene.

" Seungwan!?" Kejut Jessica. Irene mengangguk.

" Palli, Mama bantu." Ekspresi Jessica berubah sekilas. Membawa anaknya ke dapur sambil tersenyum lebar.

Irene membuka sedikit mulutnya melihat mood orang tuanya tiba-tiba sangat baik.

" Coklat apa? Mau berapa tingkat? Mama bantu bikin coklat spesial buat Seungwan. Palli..." Ajak Jessica yang mengeluarkan bahan baru kemudian ia letak bersejajar di atas meja.

" Ambil mangkok sama sendok." Pinta Jessica. Irene mengangguk cepat. Ia mengambil mangkok dan sendok di dalam lemari kemudian ia letak di atas meja.

" Besok valentine kan?" Tanya Jessica sambil memasukkan bahan-bahannya ke dalam mangkok.

" Ne." Jawab Irene melihat Jessica mengaduk adonan coklat.

" Wendy dapat coklat dari orang sebelumnya?" Tanya Jessica.

" Ne~" Jawab datar Irene mengingat adik kelasnya itu memberi coklat pada Wendy di depan matanya.

" Kamu iri?" Tanya Jessica.

" Ne!" Jawab Irene lagi.

" Dia menerimanya bukan dari Irene!" Lanjut Irene. Senyum Jessica timbul.

" Gwaenchanha. Kali ini coklat buatan kita akan mengalahkan rasa coklat pemberian orang-orang pada Wendy." Kata Jessica dan langsung kedua orang itu melakukan high five nya.

----

" Siapa Ulzzang sekarang di Kyunggi high school?" Tanya Joy sambil tiduran di kasur Yeri dengan tangan yang mengudarakan majalah fashion.

" Masih Rose Sumbae-nim dan Jennie Sumbae-nim." Jawab Yeri sambil menatap layar HP-nya.

" Mereka cocok?" Tanya Joy.

For You & Only For You ✓ [C]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang