For You & Only For You ✓ [C]

29

Maaf typonya yaaa.... soalnya panjang dan author nggak bisa baca ulang karena terlalu panjang 😅😅

Irene duduk di kursinya. Ia melihat senyum foto yang di rilis YG. Itu kekasihnya. Dia sama sekali tidak menduga kalau Wendy sekarang seorang yang terkenal. Sebuah Photoshoot yang menampilkan idol baru. Idol dengan dua anggota duet. Son Wendy dan Roseanne Park.

Sempat kesal Irene melihat sebuah poster photo YG, melihat kekasihnya di sentuh oleh wanita lain. Irene tidak menyukainya!!!!

Dia ingin merengek tangis. Kemudian Irene menoleh ke samping ingin menangis di dekat Joy yang sibuk ikut melihat poster idol baru di sosmed. Baru ingin menarik nafas untuk membuat tangisan Irene keras, Joy langsung menoleh dan memberikan tatapan elangnya yang sangat tajam.

Irene langsung terbungkam dan tidak jadi menangis karena dia ingat 4 hari yang lalu Joy memarahinya habis-habisan. Dia takut pada Joy sekarang. Meski umurnya lebih tua dari Joy, tetap saja.... Irene bisa lemah di depannya yang suka marah melebihi dirinya.

" Dia tidak akan meninggalkan mu." Kata Joy yang tau jika si nyai sangat lembek sekarang.

" Mhh." Dehem rengek tertahan Irene. Dia akan membuat jadwal menangis di rumah saja. Tidak jadi di sekolah tepatnya di depan Joy.

" Daebak!!!! Wendy ganteng banget."

" Majayo. Gue makin cinta sama Wendy."

" Lihat rambutnya, Sumbae-nim mewarnai rambutnya lagi jadi merah."

" Merah menawan. Dia makin ganteng aja. Dan nampak cocok dengan Rose."

Sekarang Joy menatap kaku ke depan. Merasa sangat gerah di sisi badannya. Menoleh pelan Joy ke samping. Melihat Irene yang sudah nampak membara dalam diam.

" Sa-sa-sabar~~" Ragu Joy. Karena kali ini dia yang akan takut jika Irene sudah di ambang kecemburuan tingkat tinggi.

Untunglah sebuah panggilan telpon yang membuat Irene memadamkan api kecemburuannya. Karena si Wannie kesayangannya menelpon dengan senyum sumringah Irene yang timbul lebar.

" Haloo Wannie..."

" Kamu sudah makan?"

" Belum~~biasanya aku makan denganmu di taman sekolah. Sekarang sudah tidak pernah lagi karena kamu selingkuh dariku." Kata Irene dengan wajah imut nya membuat Joy ogah melihat nya.

" Ahahaha...." Tawa Wendy pecah karena Irene membuat rasa capeknya hilang.

" Baiklah. Aku akan ke sana. Kita makan lagi di taman."

" Ahh jinjja!!?"

" Mhh. Tunggu aku yaaa...."

" Tentu! Pasti aku menunggu selalu."

" Aku tutup telponnya. Hanya 15 menit. Tunggu aku. Arayo?"

" Nee...."

Wendy mematikannya telponnya dulu. Irene langsung melompat kegirangan karena sang kekasih akan datang menemuinya membuat satu sekolah iri di buatnya.

" Chk! Wannie seperti itu hanya denganku. Biarkan orang tau kalau Wannie punya Irene seorang!" Batin Irene puas dengan menggerutui senang para fans girls Wendy.

Irene tertawa senang seperti seorang iblis yang penuh kebebasan. Joy mendongak menatap ngang heran sepupunya yang tiba-tiba tertawa seperti seorang nenek lampir. Tapi itu memang julukan Irene yang di berikan si evil Yeri dan Joy juga ikut-ikutan karena merasa cocok dengan sikap Irene yang terkadang berubah mendadak.