Typo menyertai 😅
Tap!tap!tap!
Yeri melihat Irene di depannya yang malah sprint bukan joging.
" Dia ni kenapa sih!?" Kesal Yeri yang lari santai mengikuti arah Irene berlari cepat di depannya.
" Unnie!!! Tunggu Yeri!!!!!" Teriak Yeri mengejar Irene yang sudah berhenti berlari san kembali berjalan santai dengan nafas tersengal-sengal.
" Gue benci! Gue benci Krystal! Wannie punya gue! Nggak boleh ada yang ambil! Awas aja tuh anak sentuh-sentuh Wannie Irene! Gue bom rumah lo ntar!" Gerutu Irene sambil meremas-remas botol Aquanya. Mengingat jika Wendy mengatakan pada Irene kalau hari libur ia akan menginap di rumah neneknya dengan Tiffany dan Nichkhun.
***
Wendy bangun dari tidurnya. Ia mengusap wajahnya sekilas sambil merenggangkan otot badannya.
" Sayang~~" Wendy terdiam membeku. Dia perlahan menoleh kaku ke samping.
Ia terkejut melihat Krystal tertidur di sebelahnya. Kemudian ia lihat tubuh nya sendiri. Wendy kalau tidur tidak pernah memakai baju. Jadi pria itu berguling ke luar area kasurnya hingga itu terjatuh menyeret selimut di atas.
Bruk!!!
" Ahk!" Ringisnya Krystal yang malah ikut terseret ke bawah dengan Wendy yang sudah menahan nafas saat wanita itu malah terjatuh di atas badannya.
Krystal tidak membuka matanya. Dia masih dalam keadaan terlelap. Malah wanita itu kembali bergerak menyandarkan kepalanya di dada Wendy sambil memeluknya.
Wendy terdiam seperti batu. Dia sudah deg degan tak karuan. Belum lagi pikirannya tertuju pada sang kekasih yang tidak tau aktifitas nya pagi ini malah makin buat orang geregetan.
" Seungwan."
Toktoktok!!! Datanglah sang Mama yang setiap pagi selalu membangunkan anak kesayangan.
Toktoktok!!!
" Sayang~~ bangun~~."
" N-nee!!!" Jawab Wendy membuat Krystal membuka matanya.
" Mama tunggu di bawah."
" Ne." Jawab pelan Wendy sambil melihat kejut Krystal yang mengangkat kepalanya dan menyoroti dirinya.
" Ahhhhhhkkkk!!!!!!!!!!!!" Teriak Krystal membuat Tiffany yang tadi beranjak ke kamar adiknya untuk membangun Krystal. Tapi terhenti dan malah sudah punya filing aneh kalau Krystal tidur di kamar Wendy.
Dengan kekuatan sang Mama, engsel pintu kamar Wendy patah dengan Tiffany yang sudah naik darah.
" Ahh~~ Unnie~~" Krystal berdiri di belakang Tiffany sambil memegang selimut Wendy membalut seluruh tubuhnya karena dia hanya memakai tank top dan sot pendek.
Sedangkan Wendy merunduk sambil menutupi tubuhnya dengan kedua tangan.
" Seungwan nakal sama Krystal~~" Ucapnya manja.
" Unnie nggak percaya kalau Seungwan berani menyentuhmu! Ini kamar Seungwan! Kamarmu di sebelah!" Marah Tiffany pada Krystal yang terus melirik senyum Wendy yang sibuk berjalan pelan memungut bajunya.
" Kan Krystal nggak tau. Yaudah, Krystal masuk-masuk aja ke kamar Seungwan. Lagian Krystal nggak tau kalau ini kamar Seungwan. Keadaan lampu mati dan pastinya gelap." Alasan Krystal.
" Ada apa ini?" Datanglah Nichkhun dan juga orang tua Tiffany dan Krystal yang masuk menatap bingung kedua anaknya itu.
" Ini rumah kamu!!! Kamar sendiri aja nggak tau! Anak Unnie malah jadi target kamu biar bisa tidur di kamar Seungwan!" Sibuklah Tiffany marah-marah pada Krystal yang sibuk melihat Wendy yang sekarang sudah memakai bajunya dan memberi tundukan sopan pada kakek dan neneknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
For You & Only For You ✓ [C]
Fanficaku juga ingin di cintai. tapi aku sadar kalau dia lebih baik di cintai orang lain daripada diriku.