Delapan Belas - Melodi

26.1K 1.7K 226
                                    

I'm having an interview.

Aku mengetikkan kalimat itu kepada Rama detik pertama aku menginjakkan kaki turun dari mobil, di gedung studio MBTV. Untuk menunjukkan rasa percaya diriku, aku mengibaskan rambutnya beberapa kali. Diikuti Mia, aku melangkah masuk dengan dagu terangkat.

Ting!

Don't, Mel.

Balasan Rama sungguh sangat singkat, membuat aku mendengus. Meskipun Rama bilang jangan, tapi aku tidak akan mundur. Aku tidak peduli apa yang Rama katakan ataupun apa yang akan Rama lakukan. Aku akan tetap melakukan talkshow ini, akan mengabari seluruh dunia bahwa aku dan Rama memiliki hubungan. Rama adalah milik aku. Aku gak tidak peduli Rama memiliki kekasih lain. Aku pasti akan membuat Rama memutuskan hubungan dengan wanita entah siapa itu.

I don't care, Ram. Lebih baik kamu ke sini, ikut interview sama aku supaya kontennya lebih menarik ;)

Aku kirimkan balasan itu kepada Rama lalu kuberikan ponsel kepada Mia. Tidak ada yang bisa membuatku mundur. Rama sekalipun. Biarkan sekarang aku fokus untuk mempersiapkan diri dalam interview yang penting dan pasti akan menjadi berita kontroversial.

Sampai aku siap dan Creative menjemput untuk masuk ke dalam studio, Rama tidak juga menunjukkan batang hidungnya. Ketika kulirik Mia sekilas, dengan isyarat mata aku menanyakan apakah ada balasan dari Rama. Mia menjawab dengan gelengan. Aku menghela nafas pelan namun sepersekian detik kemudian menatap Mia dengan senyum kemenangan terpasang di wajahku. Aku tidak peduli. Aku akan terus maju.

"Halo, Melodi!" Mira Melati, model yang sedang naik daun dan langsung disambar MBTV untuk menjadi host acara gossip mereka, menyapa Melodi begitu dia menapakkan kakinya dalam set. Di mataku pribadi, Mira Melati tidaklah terlalu punya nilai lebih. Dia termasuk artis yang lebih mengutamakan penampilan dibanding isi kepalanya. Beberapa kali salah menyebutkan produk yang meng-endorse, tidak tahu siapa saja yang pernah menjadi Presiden Indonesia, tertukar antara Inggris yang merupakan kerajaan dipimpin seorang ratu dengan Amerika yang dipimpin seorang Presiden, tertangkap kamera sedang bermesraan dengan seorang pebisnis yang sudah menikah. Singkatnya, Mira Melati adalah sosok kontroversial. Mungkin karena itulah MBTV menariknya menjadi seorang host yang isinya juga membahas gossip kontroversial.

Ah tapi itu bukan urusanku sekarang.

"Halo, Mira. Apa kabar?" Kusapa dia dengan nada seramah mungkin.

"Siap buka-bukaan?" Mira mengerjapkan matanya yang penuh bulu mata extension. Gerakannya refleks membuatku menyentuh mataku sendiri dengan gerakan sehalus mungkin. Aku sendiri mempertahankan bulu mata asliku, hanya menambahkannya dengan mascara. Bulu mata palsu hanya sesekali.

"Buka apa nih?" Aku tertawa garing.

"Buka apa aja yang pernah dibuka sama salah satu manager kami," Mira kemudian tertawa dibuat-buat. Mau tidak mau aku ikut tertawa juga. Jawabannya nggak banget. Aku heran aku yang memancing dia sampai menjawab seperti itu.

"I'll do my best, Mira." Kembali aku tersenyum ramah.

"Bagus. Pasti ratingnya naik nih. Semua orang udah penasaran mau denger cerita seorang Melodi yang ternyata selama ini sudah punya pacar. Pacarnya orang TV pula! Mari mari," Mira memberi isyarat kepadaku untuk mengikutinya dan duduk di tempat yang sudah disediakan.

Sebelum mengikuti Mira, aku kembali menatap Mia. Mia menggerakkan bibirnya dan mengangkat tangannya. Hati-hati, katanya tanpa suara. Aku mengangguk. Aku hanya akan mengucapkan fakta yang selama ini kusembunyikan. Tidak akan ada masalah.

***

"Selamat malam pemirsa. Selamat datang lagi di acara Om Gossip yang gak dipandu oleh Om-Om tapi oleh Mira yang cantik," Mira membuka acaranya dengan lagak yang genit. Gerakannya refleks membuatku memutar bola mata. Semoga kamera tidak menyorot gerakan ringanku ini. Toh mereka sedang fokus pada sesi pembukaan Mira.

Undeniable Heart - END (GOOGLE PLAY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang