Seokjin yang melihatnya jadi gemas sekaligus penasaran. Namjoon akan bilang apa padanya. Seokjin tidak tahan melihat Namjoon yang tertidur dengan posisi seperti itu dan dia langsung meng-capture layar gadget-nya. Sebelum mengakhiri video call mereka, Seokjin berucap "Mimpi indah, oppa. Saranghae."
Seokjin mengakhiri video call itu dan bergegas tidur. Namun sebelum tidur, dia meng-upload hasil screenshoot-nya saat dia video call dengan Namjoon di SG dan Wajahnya Namjoon ditutup oleh stiker. Seokjin tidak menuliskan apa-apa hanya memasang GIF tertawa.
Malam ini dia bermimpi indah. Ah yang awalnya tidak ingin pulang ke Seoul, sekarang jadi ingin cepat ke Seoul untuk kembali bekerja bertemu dengan murid-murid dan tentu saja ingin bertemu kembali dengan Namjoon.
.
.
Libur sudah berakhir dan sekolah kembali hidup. Kita lihat di kelas XI-IPS-1 yang sedang melakukan jadwal mingguan mereka yaitu pertemuan dengan wali kelas sebelum jam pelajaran. "Mengenai study tour akan dilaksanakan 2 minggu lagi." ucap Seokjin mengakhiri apa yang akan dia sampaikan dari sekolah kepada anak-anak kelas XI-IPS-1.
Seketika anak-anak XI-IPS-1 memasang wajah antusias dan semangat. Siapa sih yang tidak senang dengan study tour dimana momen ini untuk mempererat bersama teman-teman sekelas dan seangkatan juga menambah sedikit ilmu. Ya sedikit.
Namjoon mengebrak meja agak keras untuk mendiamkan suasana kelas yang gaduh. Seketika semua anak-anak XI-IPS 1 terdiam dan fokus terhadap Namjoon. "Hey, kalian jangan senang dulu. Ini bukan bermain saja, tetapi kalian harus belajar dan menemukan sesuatu yang belum kalian temui di kelas. Ingat, kalian punya dua wali kelas. Satunya disayang dan diidolakan murid-murid contohnya saya dan-"
"Sebal sekali mendengarnya. Yang ada kita merasa mimpi buruk punya wali kelas seperti Namjoon-ssaem" ucap Taehyung.
"Idola apanya?! Yang ada kita sengsara diancam nilai dan soal matematika menyeramkannyaa!! Hiii!!!" ucap Bambam sembari bergidik ngeri.
"Itu benar sekali. Kau idolaku, ssaem." ucap Jungkook.
"Pujaan hati juga kaaaan?" ucap Yugyeom kepada Jungkook.
"Agak berkurang." Balas Jungkook.
Dan banyak lagi celetuk dari anak-anak XI-IPS-1. Namjoon dan Seokjin tertawa mendengar celetuk anak-anak yang sebal terhadap ucapan Namjoon yang kelewatan narsis. Namjoon menggebrak pelan meja untuk memfokuskan kembali anak-anak kepadanya "Dan satunya lagi adalah wali kelas kalian yang cantik dan juga guru sejarah... Kalian tau kan sejarah dan study tour?" ucap Namjoon sambil menyeringai dengan kedua telapak tangan dia gosok-gosokan. Bisa kalian bayangkan?
Seketika anak-anak XI-IPS-1 langsung melihat Seokjin yang wajahnya agak bersemu karena mendengar pujian dari Namjoon. Merasa jadi pusat perhatian, Seokjin menatap satu-satu anak-anak XI-IPS-1 dan ikutan sedikit menyeringai. "Siap-siap saja, tugas dari ssaem akan menyenangkan." ucap Seokjin sambil menyeringai.
Semua anak-anak XI-IPS-1 langsung mengeluh dan baru ingat bahwa Seokjin adalah guru sejarah mereka. "Seokjin-ssaem, anda kan sekarang wali kelas kami. Mengenai tugas study tour nanti kasih kami keringanan ya?" ucap Yugyeom sedikit memohon.
Yang lain langsung mendukung ucapan Yugyeom. Seokjin terkekeh mendengar ucapan dari anak-anaknya. "Ya ampun kalian ini. Ssaem kan belum memberikan tugasnya seperti apa sudah mengeluh." ucap Seokjin.
"Manja ya kalian!" ucap Namjoon sembari menatap remeh anak-anak IPS 1.
Anak-anak IPS 1 langsung diam tidak merespon ucapan Namjoon karena mungkin mereka merasa seperti itu. Seokjin tersenyum wajar melihat mereka. "Tugasnya hanya membuat vlog dan menceritakan tempat itu sejarahnya seperti apa. Perkelompok. Kelompoknya 5 orang, bebas bagaimana kalian saja. Dikumpulkan seminggu setelah acara study tour selesai. Gampangkan?" ucap Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Partner Teacher (Namjin/GS) #END
FanfictionMenjadi seorang guru adalah cita-citaku sejak lama. Dan aku berhasil mewujudkannya. Hanya saja, di sekolah tempat ku mengajar ini banyak sekali kejadian yang tidak akan kulupakan. Seperti, mengenal seorang yang bernama Kim Namjoon. |WARNING| NAMJIN...