My Partner Teacher (Namjin/GS) #END

18

Jungkook langsung tersenyum senang dan Taehyung langsung berbisik "Aku berhasilkan membuat Seokjin-ssaem terpukau dengan kelompok kita?"

"Iya, kau bisa juga ya." ucap Jungkook.

"Tunggu saja permintaanku padamu. Aku tidak lupa, Jungkook." bisik Taehyung.

Jungkook selalu ngeri jika tiba-tiba saja Taehyung menyebut dirinya dengan namanya. Jungkook hanya tersenyum canggung merespon bisikan Taehyung.

.

.

"Ya, latihan dicukupkan." ucap pelatih futsal.

Semua anggota futsal langsung berhenti termasuk Bobby. Dia langsung meregangkan badan dan berkumpul mendekati pelatih futsal. "Besok jangan lupa technical meeting untuk membicarakan pertandingan yang satu minggu lagi. Minggu besok kita latihan setiap hari." ucap pelatih futsal.

"Siap!" teriak semua anggota futsal.

"Ssaem ingin yang technical meeting Chanyeol dan Bobby." ucap pelatih futsal.

Semua orang yang ada di sana langsung melihat ke arah Bobby yang kebetulan duduk paling belakang dan sedang minum. Bobby kaget saat namanya disebut dan dia langsung meneguk minumnya dan menyimpan botol minum dibawahnya. Bobby tersenyum kaku kepada semua orang di sana. 

"Istirahat yang cukup dan persiapkan diri kalian! Selamat sore!" ucap pelatih futsal mengakhiri latihan hari ini.

Bobby buru-buru berjalan menuju tasnya dan mengganti pakaiannya dengan cepat. Chanyeol menghampiri Bobby yang berjalan keluar menuju parkiran motor. "Besok bareng atau langsung ketemu di tempat?" tanya Chanyeol.

"Ketemu di tempat saja. Jam 10 pagi kan?" tanya Bobby.

"Yap, benar!" 

"Oke! Aku duluan." ucap Bobby buru-buru pergi meninggalkan Chanyeol.

Saat Bobby berbelok menuju parkiran motor, dia melihat Namjoon sedang berjalan berlawan arah dengannya. "Ah, Bobby." Sapa Namjoon.

"Namjoon-ssaem." ucap Bobby.

"Senang latihan futsalnya?" Tanya Namjoon.

"Ini semua gara-gara kau, Namjoon-ssaem." ucap Bobby sebal.

"Sudah laksanakan saja, kau mau futsal atau ku beri hukuman mengerjakan soal matematika?" tanya Namjoon.

Bobby menghela nafas sembari memutar bola matanya. Namjoon tertawa melihat reaksi dari Bobby. "Jujur saja aku sebal padamu, ssaem. Kenapa hanya aku saja kelas IPS satu yang kau suruh untuk ikutan eskul?!" ucap Bobby.

"So tau! Sudah, sana kau pulang!" perintah Namjoon.

Bobby menganggukkan kepalanya dan berjalan kembali menuju motornya dan Namjoon pun melanjutkan jalannya menuju suatu tempat. Bobby melihat kebelakang dan menatap heran Namjoon. "Kenapa Namjoon-ssaem selau ada dimana-mana?! Menyeramkan!" ucap Bobby sembari bergidik ngeri.

.

Bobby sudah berada di tempat technical meeting dengan wajah agak mengantuk. 'Hah, masih ngantuk. Kenapa harus aku yang ikut techmeet ini.' batin Bobby.

Saat Bobby sedang mengecek gadget-nya tiba-tiba ada seseorang menyapanya. "Bobby?" 

Bobby langsung melihat ke seseorang itu dan dia sedikit kaget. "Seongwoo" ucap Bobby.

"Ngapain di sini? Masih ikutan futsal, heh?" tanya seseorang yang bernama Seongwoo itu dengan nada meremehkan.

Bobby mengepalkan tangannya mendengar nada meremehkan dari Seongwoo. "Bukannya lebih bagus jika bertanya kabar lebih dulu? Kita sudah lama tidak bertemu" ucap Bobby berusaha tenang.