Namjoon dengan santainya meng-upload foto hasil jepretannya tadi ke media sosialnya. Seokjin yang kebetulan sedang membuka media sosialnya langsung melihat update-an Namjoon dan dia semakin bersemu bahwa Namjoon meng-upload foto yang ada dirinya dengan tulisan "Beautiful place with beautiful woman" sayang sekali dia tidak menandai akun media sosial Seokjin pada update-an Namjoon. Screen Shoot, sudah pasti Seokjin lakukan sebagai bukti bahwa Namjoon pernah update yang membuat dirinya senang.
Namjoon, Seokjin dan setelah itu ada Hoseok menyusul seperti biasa mereka jalan-jalan menyusuri tempat tersebut. Tiba-tiba gadget Namjoon bergetar tanda ada pesan masuk. Namjoon buru-buru membukanya dan terlihat pesan dari
Suga : Namjoonie...
.
.
Seokjin berjalan berdampingan dengan Hoseok sembari melihat-lihat bangunan yang penuh dengan edukasi ini. Namjoon berjalan di belakang mereka dengan tetap fokus memainkan gadget-nya. "Namjoon-Ssaem, apa pendapatmu tentang bangunan ini?" Tanya Seokjin berhenti jalan menunggu Namjoon berjalan mendekatinya.
Namun Namjoon terlalu fokus dengan gadget-nya sehingga dia diam saja. "Namjoon-ssaem?" Ucap Seokjin sekali lagi.
Seokjin dan Hoseok berhenti jalan dan langsung melihat ke arah Namjoon yang masih sibuk dengan gadget-nya. Namjoon nyaris menabrak Seokjin jika saja Hoseok tidak melindungi Seokjin dengan tangannya. "Ah maaf, kenapa ini?" Tanya Namjoon.
Hoseok dan Seokjin menatap Namjoon sebal. Seokjin mendengus dan langsung menarik tangan Hoseok menjauh dari Namjoon "Ayo Hoseok-ssaem!" Ucap Seokjin
"Eeh!! Tunggu" ucap Namjoon.
Baru saja Namjoon akan menyimpan gadget-nya di saku celananya, gadget-nya kembali bergetar sehingga Namjoon membuka kembali gadget-nya.
Sedangkan Hoseok masih ditarik oleh Seokjin. "Kok ngambek?" Tanya Hoseok.
"Entahlah, sebal saja melihat Namjoon-ssaem lebih fokus ke gadget-nya" ucap Seokjin melepas tangan Hoseok.
"Jangan sebal dong. Bisa aja Namjoon fokus ke gadget-nya karena memang penting" ucap Hoseok diam sebentar.
"Seperti membalas chat dari Suga. Hahahaha...." Ucap Hoseok malah memanas-manasi Seokjin.
"Ya balas aja, gapapa. Tapi ya liat situasi aja. Jangan sampai mengabaikan orang-orang sekitar" ucap Seokjin sebal.
"Cemburu nih" ucap Hoseok menusuk-nusuk pundak Seokjin dengan jari telunjuknya bermaksud menggoda Seokjin.
"Ti-tidak! Untuk apa cemburu" ucap Seokjin sedikit salah tingkah.
"Sudahlah, sekarang fotokan aku! Tempatnya estetik sekali" ucap Hoseok memberikan gadget-nya pada Seokjin.
Seokjin menerima gadget Hoseok dan memotret Hoseok yang mulai berpose. Setelah itu Seokjin melihat hasilnya dan merasa puas dengan hasil jepretannya. "Bagus juga tuh, mau juga difoto seperti itu" ucap Namjoon tiba-tiba sambil melihat hasil jepretan Seokjin dari belakang Seokjin.
Seokjin kaget karena ada suara Namjoon yang sangat dekat sekali, apalagi dia reflek melihat ke samping saat Namjoon bersuara sehingga sekarang posisinya saling menatap dengan jarak dekat. Seokjin langsung mundur sedikit menjauh dari Namjoon. "Aku ingin difoto seperti Hoseok juga." ucap Namjoon.
Seokjin entah kenapa hari ini menjadi sebal melihat Namjoon. Dia langsung memberikan gadget Hoseok kepada pemiliknya. "Aku mau ke toilet. Kalian duluan saja." ucap Seokjin tanpa melihat Namjoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Partner Teacher (Namjin/GS) #END
FanfictionMenjadi seorang guru adalah cita-citaku sejak lama. Dan aku berhasil mewujudkannya. Hanya saja, di sekolah tempat ku mengajar ini banyak sekali kejadian yang tidak akan kulupakan. Seperti, mengenal seorang yang bernama Kim Namjoon. |WARNING| NAMJIN...