Since You Came Along (gxg)

Untitled Part 4

Keesokan hari nya pada hari sabtu, Olivia mengajakku untuk pergi dengannya ke pesta ulang tahun, entah jika hal ini adalah ide yang bagus buat ku, tetapi mungkin hal ini bisa membantuku untuk melupakan Kirana.

"kamu mau pergi kemana? baru aja mama mau ngajak kamu belanja" tanya mama ku ketika dia melihat aku berpakaian rapi, memberikanku alasan lain mengapa aku harus setuju pergi ke pesta ini

"ada teman yang ngadain pesta ulang tahun" jawab ku, mencium pipi nya dan duduk di samping nya

mama menghela nafas "baiklah.. oh ya, liat deh tadi aunt Sylvia ngirim foto lama kamu dan Kirana pas kalian masih kecil" dengan cepatnya aku duduk tegak dan melihat hp mama "lucu ya?" tanya mama

Aku melihat seorang anak yang mirip Kirana sedang menangis sambil membawa boneka di tangan kirinya dan satu anak lagi yang terlihat bahwa itu aku sedang berdiri disamping Kirana, terlihat sangat sedih melihat Kirana menangis sambil menggenggam tangan kanan Kirana

Aku tersenyum melihat foto itu, ternyata dari kecil aku sudah peduli padanya.

"di foto ini, kalian sedang bermain di kamar dan Kirana menangis karena kamu harus pulang" mama berkata dengan senyuman "pernah sekali Kirana menggigit kaki papa kamu" katanya sambil tertawa, aku pun ikut tertawa "padahal mama yang minta pulang, tapi karena mama gak mau jadi musuh Kirana mama selalu nyuruh papa untuk menarik mu pulang" tambah nya

"ma..." panggil ku menundukkan kepala ku

"iya?" tanya nya

Aku terdiam sebentar menatap lantai, melawan pertarungan di dalam diriku untuk tidak menceritakan apa yang kurasakan tentang Kirana, aku pun berubah pikiran dan mencari topik yang lain "dulu mama dan aunt Sylvia pernah berantem gak ma?"

Mama melihat ku sejenak seolah dia tahu bahwa itu bukan lah yang sedang ku pikirkan, lalu dia menghela nafas "sebenarnya mama dan aunt Sylvia itu dulu gak pernah akur, tapi kita gak pernah mau di pisahkan. Kalau gak ada aunt Sylvia mama jadi merasa bosan" kata nya sambil tersenyum "pernah dulu mama berlibur dengan opa oma kamu ke Paris, dan aunt Sylvia berlibur ke Thailand, tapi baru dua hari liburan di mulai, aunt Sylvia udah muncul di depan pintu hotel mama" aku menyimak cerita mama dan meniru senyumannya seakan aku bisa merasakan saat saat indah itu.

Hari mulai gelap dan HP ku berdering

"Halo?"

"aku udah di depan"

"oh okay"

Aku menutup telfon dan mencium pipi mama "aku pergi ya"

"jangan pulang malam-malam" mama mengingatiku

Aku keluar rumah dan masuk ke dalam mobil Oivia "Hi"

"Hi" sapa nya balik

"Hi" suara dari kursi belakang menyapa, mengejutkan ku

Aku menghadap ke belakang dan melihat seorang perempuan "Hi..?" aku menyapanya balik dan melihat Olivia karena dia tidak memberitahukan ku tentang adanya orang ketiga ini

Perempuan ini melihatku yang kebingungan "aku Emma sepupu nya Olivia, aku sedang menginap dirumah nya jadi dia mengajakku juga" jelas nya tersenyum pada ku

"oh! Okay hi aku Chandra" aku memperkenalkan diri ku, Emma tidak mengatakan apa-apa dan pandangan nya kepadaku tidak putus sehingga membuatku bingung untuk melanjutkan percakapan kami

"kalau kalian mau berciuman jangan di depan ku, aku baru putus ama laki ku dan aku gak mau muntah di dalam mobil baru ku" Selak Olivia

Aku kembali menghadap ke depan dan memasang sabuk pengaman, Olivia bukan lah pengendara yang bertanggung jawab jadi jika aku masih peduli dengan hidup ku aku harus berhati-hati di sekitarnya