Since You Came Along (gxg)

Untitled Part 12

aku berlari di pagi hari itu dari parkiran ke dalam sekolah, berharap aku masih bisa di perhitungkan 'tidak telat' walaupun aku baru saja mendengar bunyi nya bel sekolah pada saat aku memarkirkan scooter ku.

Berlari dari lorong-lorong sekolah yang sudah mulai sepi, dan akhirnya aku sampai di kelas ku. Aku membuka pintu kayu yang hampir tiga kali lipat nya dari ketinggian ku, berharap tidak terlalu menarik perhatian murid-murid lainnya, terutama guru ku. Sesampai di dalam aku menutup kembali pintu itu dengan hati-hati nya, tetapi ketika aku memutarkan tubuh ku, semua mata tertuju kepada ku. Aku merasa bingung melihat semua teman-teman ku duduk rapi tidak seperti biasa nya

"you're late" seseorang di kelas itu menyatakan fakta yang sudah tidak perlu di katakan lagi, seakan-akan aku tidak bisa menyadari nya sendiri. Dan lalu aku langsung tersadar bahwa hanya guru yang biasa memakai bahasa inggris di sekolah ini.

Aku melihat ke arah depan kelas, seorang wanita di usia dua puluh an sedang berdiri di samping meja nya menghadapi ku. Berdiri dengan anggun nya, dia melipatkan kedua tangannya dan memberikan ku tatapan yang mengingatkan ku pada Kirana. rok kotak-kotak berwarna abu-abu yang bahkan tidak menyampai lututnya, memberikan apa yang diinginkan semua mata. memberikan ku jawaban mengapa teman-teman ku bisa terdiam seperti layak nya anak teladan. terutama Raja yang sudah terlihat air liur nya akan pemandangan yang tersedia di kelas kita hari ini.

"i'm sorry" jawab ku dengan singkatnya lalu berjalan ke arah meja ku

"not so fast" jawab guru baru ini, aku berhenti berjalan dan menghadap nya lagi, dia mengambil beberapa langkah lalu berhenti "what's your name?" tanya nya

"uh.. Chandra Kartika, mam" jawab ku, merasa terintimidasi akan tatapannya yang tajam itu.

Sesaat itu juga, guru baru yang sexy ini tersenyum padaku dengan tatapan yang kurang aku mengerti dan senyumannya itu memberikanku pemandangan akan gigi nya yang putih dan rapi. Dengan alis kanannya yang terangkat, dia melihatku dari atas hingga bawah seperti sedang memperhatikan penampilan ku. merasa apa yang dia lakukan itu kurang profesional, dia menutupi senyumannya dengan satu tangannya lalu kembali memberikanku tatapan serius nya.

"okay miss Kartika, see me after class" jawab guru baru memberitahukan ku bahwa aku harus menghadapi nya setelah kelas selesai. aku menghela nafas ku dan berjalan ke meja ku. Aku melihat meja Olivia dan tersadar bahwa dia tidak ada disana.

Beberapa menit kemudian ketika guru baru ini sedang memulaikan pelajarannya, pintu kelas terbuka lagi membuat guru baru menghelakan nafas yang panjang, merasa terganggu akan murid yang tidak bisa datang tepat waktu.

"seriously, why can't you guys be on time?" tanya guru baru itu sambil memijatkan dahi nya

Olivia melihat ke arah guru baru itu dengan bingung nya "who are you?" Olivia bertanya dengan polosnya. Aku menepuk kepala ku melihat kelakuannya, mungkin dia tidak mengerti bahwa di suatu kelas ada seorang guru.

Guru baru itu melihat Olivia, terlihat tidak tertarik untuk menunjukan warna asli nya di hari pertama. "go sit in your chair" guru itu menjawab dengan tenangnya. Aku melihat guru itu seakan merasa tidak di perlakukan dengan adil, mengapa Olivia tidak di suruh untuk menemuinya setelah kelas seperti aku? aku bahkan datang lebih cepat dari Olivia

Olivia berjalan ke arah ku, lalu duduk di samping ku "dia guru baru? ih gila sexy banget" Olivia menanyai ku

"iya, tapi kayaknya galak" jawab ku, masih mengamati guru baru itu

-

Kelas berlangsung dengan cepat nya, mungkin karena kami tidak merasa bosan melihat guru baru ini berbicara di depan kami dan memberikan pemandangan indah akan postur tubuh nya ketika dia harus menulis sesuatu di papan. Tapi walaupun aku menikmati melihat pemandangan itu, tentu bagi ku tiada yang dapat menyaingi kecantikan Kirana.