Beberapa hari ini aku tidak pergi kesekolah, tentu orang tua ku tidak mengetahui hal ini. Pagi nya aku bersiap-siap seperti biasa memakaikan baju seragam ku dan sarapan bersama mereka agar mereka mengira aku pergi ke sekolah.
Nyata nya, beberapa hari ini aku memakai waktu ku untuk berkeliaran kemana pun isi hati ku menginginkanku pergi, satu jawaban untuk menenangkan diri ini yaitu dengan pergi ke pantai, merasakan ombak yang menyentuh kaki ku, merasakan tiupan angin yang menantangku untuk melangkah menghadapi nya
"permisi" terdengar seorang memanggil
aku mencari sumber suara itu dan melihat seorang laki-laki memakai seragam yang beda denganku sedang mengamati ku "iya kenapa?" tanya ku
Anak laki-laki ini tersenyum "beberapa hari ini aku melihatmu yang hanya berdiri di sini, dan aku dan teman ku terus bertaruh jika di hari esok kamu tidak muncul lagi, mereka menang. Jadi aku cuman mau berterima kasih sudah membantuku menang" kata nya. Aku melihat teman-temannya yang berada jauh dibelakangnya yang sedang bermain ombak dan terlihat dari mata ku, api unggun yang mereka buat di sertai dengan snacks dan beer. Aku tersenyum melihat keasyikan mereka "kamu mau bergabung dengan kami?" tawar nya
"oh.. entah lah.. hari mulai gelap" jawab ku
"Chandra?" seseorang dengan suara yang aku kenal memanggil nama ku
Aku menoleh dan dari kejauhan terlihat Emma sedang menghampiri kami "Emma?" tanya ku
"Kamu mengenal Emma?" tanya laki-laki itu saat Emma masih jauh dari kami
"uh.. iya, kita berteman" kata ku, tetapi laki-laki ini tidak terlihat yakin akan jawabanku
Emma menghampiri ku dan memeluk ku, aku membalas pelukannya dan anak laki-laki ini dan Emma saling berbagi tatapan yang tidak aku mengerti "kamu datang sendiri?" tanya Emma. Aku mengangguk, jawaban ku membuat Emma tersenyum "bagus, kamu bisa bergabung dengan kami" jawab nya menggenggam tangan ku lalu menuntunku ke tempat nya
"Emma, ku rasa aku harus pulang, mama papa ku pasti curiga kalau aku tidak pulang" jawab ku
"ayolah, matahari baru aja tenggelam, gak akan lama kok" jawab nya tidak menghiraukan ku yang berusaha untuk melepaskan genggamannya
"Emma dia bilang dia ingin pulang" jawab anak laki-laki itu
Emma menatap laki-laki ini dengan tatapan yang tidak pernah aku lihat dari dirinya. Laki-laki ini mengencangkan rahangnya dan menundukan kepala nya.
Emma lanjut dengan lembutnya kali ini menarik tangan ku sambil memberikan ku tatapannya yang lembut agar aku tidak menolak nya. Aku menghelakan nafas dan mengikutinya "baiklah, hanya sebentar" kata ku
Kami menghampiri teman-teman Emma yang sedang berkumpul mengelilingi api unggun mereka, dan saat mereka melihat kami datang, semua mata tertuju kearah ku. Emma melihat ku yang sudah merasa tidak nyaman disana "tenang, selama kamu bersama ku, kamu akan baik-baik saja" aku melihat Emma yang sedang memberikanku tatapan yang serius
"hey Emma! sepertinya kamu sudah mendapatkan mainan baru" kata anak laki-laki dengan senyuman 'anak bandel' nya sambil berbaring dan menyandarkan kepalanya di atas paha seorang gadis, mereka semua memakai seragam yang sama
"ini Chandra, dan siapa yang berani menyentuh nya akan menghadapi ku" jawab nya membuat semua orang disitu mendengarnya
Semua memberikan ku tatapan yang mengatakan bahwa mereka menerima keberadaan ku disini tetapi ada satu gadis yang tidak terlihat senang dengan hal ini
"by the way.. maksud nya mainan apa ya?" tanya ku pada Emma disaat semua teman-temannya melanjutkan melakukan apa yang mereka tadi sedang lakukan
Emma menghirupkan nafasnya dan menghelakannya "hm.. sesuatu yang gak penting tapi menghibur?" jawab nya dengan nada pertanyaan diakhir
KAMU SEDANG MEMBACA
Since You Came Along (gxg)
Romance18+ (girlxgirl) TAMAT (08/02/19) Chandra dan Kirana lahir dari dua orang sahabat yang sudah menentukan ikatan persahabatan mereka sejak mereka lahir. Chandra dan Kirana tumbuh menjadi pribadi yang saling bergantungan. Tetapi sayang nya ketika kelua...