Untitled Part 31

4.4K 420 17
                                    

third person's POV

pertama kalinya aku bertemu Chandra, aku tahu dia adalah seseorang yang harus kumiliki. tetapi tentu Kirana Jenkins harus menghalangiku. gadis terpopuler di Figaro's High School dengan kecantikannya yang selalu bisa memanipulasi orang-orang disekitarnya. dan ketika aku memilih Chandra, Kirana harus mengambil nya dariku juga?

'Kirana, sepertinya kamu tidak menganggap ancamanku dengan serius, kamu mau bermain? aku akan memberikanmu sebuah permainan' - unknown number

Chandra's POV

aku punya pacar, dan dia adalah Kirana Jenkins hehe...

bangun di pagi hari dengan senyuman yang lebar di bibir ku bukanlah hal yang selalu terjadi padaku. aku biasanya membenci bangun di pagi hari. khususnya di hari liburan sekolah. tetapi tidak kali ini. aku terbangun mengetahui bahwa malam di karnival itu bukanlah sebuah mimpi. kami sudah resmi berpacaran.

Kirana pacarku

ah... terdengar sejuk di hatiku

okay okay mulai fokus. aku punya kehidupan dan enggak selalu semuanya terus-terusan tentang Kirana. aku tertawa. siapa bilang? kurasa Kirana adalah hidupku.

ew.. aku terdengar seperti anak remaja yang sedang jatuh cinta

aku berusaha bersikap normal dan turun dari lantai dua untuk bersarapan dengan kedua orang tua ku. "good morning father, good morning mother.." aku mencium pipi mereka lalu duduk di kursiku. mama dan papa ku melihat ku dengan tatapan yang kurang aku mengerti.

"ehem.." mama membersihkan tenggorokannya "good morning anak ku... bagaimana karnival tadi malam? had fun?"

mengingat kejadian malam itu aku langsung tersenyum di hadapan mereka. aku mengangguk seperti anak kecil yang sangat ingin menceritakan apa yang terjadi di taman bermain ke orang tua nya. "yes i did" jawab ku lalu berterima kasih pada bibi yang sedang menaruh pancakes di piring ku. mama tersenyum mendengar ku yang sedang berada di suasana yang baik

"too much fun?" papa bertanya dengan serius

"maksud papa 'too much'?" tanya ku lalu memasukan sebuah gigitan pancake yang manis di mulutku

"ada hickey di leher mu Chandra" jawab papa tanpa melihat ku. papa terlihat marah. oh shoot.. i totally forgot about that.. aku menunduk malu sambil menutup leherku dengan tangan kiri ku. papa melihat ku dengan tatapan seriusnya "papa mau ketemu orang itu"

"pa..." aku menghelakan nafas berharap papa bisa melupakan hal ini

"papa udah harus berangkat, kamu juga kerja hari ini?" papa tersenyum sambil berdiri menghampiri ku. aku mengangguk dengan lemas nya. "okay have fun honey" papa mencium dahi ku lalu mencium mama.

aku melihat papa yang sedang diantar mama ke pintu depan, aku berusaha untuk tetap tenang mengetahui bahwa aku harus memberitahu papa tentang Kirana.

lalu aku berdiri dari kursi ku dan pergi menghampiri papa ku yang sudah berada di depan rumah. aku melihat papa ku yang sedang menghampiri mobilnya "papa" aku memanggilnya. papa ku membalikan tubuhnya untuk menghadapku. aku mengambil nafas yang panjang. this is it... i have to tell him "Kirana is my girlfriend" berdiri di hadapan papa aku tidak pernah berfikir bahwa aku akan mengatakan kata-kata itu padanya. jantungku berdetak dengan kencangnya menunggu reaksi papa

lalu.. papa menghampiri ku.

okay.. inilah saatnya merasakan tamparan dari seorang ayah untuk pertama kalinya

aku menetapkan kedua kaki ku di tempat aku berdiri.

papa tersenyum, yang hanya membuat ku bingung. apakah itu berarti papa tidak mengerti dengan apa yang aku katakan? atau apakah hal itu berarti bahwa papa tidak marah dengan pengakuanku?

Since You Came Along (gxg) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang