Untitled Part 33

4K 342 29
                                    

"maksud kamu Liv" kak Tessa bertanya

Olivia melihat kearah ku seakan meminta ku untuk menjelaskannya pada mereka. Aku menundukan kepala dan menghelakan nafas ku "ketika Kirana mendapatkan pesan-pesan ancaman terbebut, Kirana mengatakan padaku bahwa dia mempunyai firasat bahwa Emma yang mengirimkan pesan itu padanya"

"kalian serius? Mengapa Kirana berfikiran seperti itu?" tanya Raja "karena Kirana berfikir bahwa Emma menyukai Chandra" jawab Rachel

"tapi ini hanya kemungkinan saja. Awalnya aku juga tidak percaya. Aku mengenal Emma. Dia tidak akan melakukan hal ini" jawab Olivia

-

Pak Jonathan dan papa ku sedang berbicara di depan komputernya, mama ku duduk di samping papa sambil melihat kearah ku. Aku mengenal tatapan itu. Dia selalu melihatku dengan tatapan itu setiap kali aku sedang dalam bahaya.

Semua teman-teman ku sudah pulang untuk beristirahat dan aku masih dirumah Kirana bersama keluarganya. Aku bangun dari sofa dan memutuskan untuk pergi ke kamar Kirana.

Sesampai disana aku menyandarkan tubuh ku di tembok. aroma kamar nya mengingatkanku padanya. Aku mulai berjalan melewati meja riasnya dan mataku tertuju pada satu hal. Foto lama kita berdua disaat kita masih kecil terbingkai kecil dan di pajang di meja rias itu.

-Flashback-

saat itu kami sedang merayakan hari Paskah dan seperti biasanya orang tua kami selalu menyembunyikan telur palsu dengan berbagai warna di halaman rumah. aku dan Kirana serta anak-anak yang lainnya yang datang ikut mencari telur-telur tersembunyi itu.

"Chandla sebelah sini!" dengan riangnya Kirana memanggilku disaat dia menemukan sebuah telur

Aku berlari kearahnya dan melihat isi keranjangnya yang terlihat jauh lebih banyak telurnya dariku. Halaman rumah Kirana sangat luas dan aku yakin Kirana sudah di berikan contekan oleh papa nya sebelum pencaharian telur Paskah dimulai. atau Kirana telah sembunyi sembunyi mengintip papa mama nya meletakan semua telur-telur itu.


Kirana memasukan telur yang barusan dia temukan di dalam keranjangku "kok dikasih ke aku, kan kamu yang nemu?" tanya ku

"iya tapi aku udah punya banyak" jawabnya lalu mencium pipi ku. Aku tersenyum malu "makasi Kilana.."

Since You Came Along (gxg) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang