Untitled Part 21

4.7K 452 17
                                    

Akhir semester sebentar lagi akan menghampiri tahun pertama kami di Figaro's High School dan kak Tessa memastikan semua murid nya siap untuk menghadapi ujian kenaikan kelas. Ini tahun pertama nya mengajar di sekolah ini dan semangat nya untuk membuat kita semua belajar masih sangat besar. Tetapi, mengetahui teman-teman ku aku merasa kasihan akan kak Tessa.

"Raja, if you don't wanna be here then you can leave the class, I don't want you to bother your classmates" kak Tessa menegur Raja untuk kesekian kali nya, entah anak ini terbuat dari apa sehingga membuat nya susah untuk bisa duduk diam dalam waktu yang singkat

Kak Tessa mengadakan pelajaran tambahan di luar jam pelajaran hanya untuk memberikan kita kisi-kisi, dan aku yakin kelas ini ramai hanya karena mereka ingin melihat guru kesayangan mereka

Tidak mau di usir oleh nya, Raja kembali ke tempat duduk nya dan melipat kedua tangannya diatas meja nya, mencoba untuk terlihat tampan di depan kak Tessa.

Kirana dan teman sekelas nya pun juga mengikuti pelajaran tambahan ini, kak Tessa menggabungkan kelas kami sehingga dia tidak harus mengajar dua kali. Aku tidak melihat ada yang salah dari itu karena setiap ruang kelas yang ada di sekolah ini bisa menampung banyak murid dan satu satunya alasan mereka memisahkan kita menjadi beberapa kelas karena mereka tidak mau kita menjadi tidak fokus belajar.

"aku enggak mengerti kenapa aku harus ikutan belajar" Kirana protes

Kak Tessa menghelakan nafas "Kirana, please..." mulai merasa frustasi dengan sikap murid murid nya

"are you okay?" tanya ku, benar-benar merasa hawatir dengan nya

Kak Tessa melihat ku lalu tersenyum mengetahui ada yang mencoba untuk mendengarkannya, walaupun aku juga sebenarnya malas belajar tapi kurasa teman-teman ku sudah cukup membuat nya frustasi

"I'm too young for this" keluh nya membuat ku tertawa "Mario stop flirting with her!" kak Tessa menegur Mario untuk berhenti menggodai seorang perempuan, dan ketika aku mendengar itu aku kira perempuan itu adalah Rachel, tapi ketika aku menoleh ke belakang ternyata bukan. Bukan kah mereka sedang diam diam berpacaran? Aku melihat ke arah Rachel dan kecemburuan terlihat jelas di wajah nya. Kirana melingkarkan tangannya di bahu nya berusaha untuk menghiburnya

Aku kembali memberikan perhatian ku pada kak Tessa yang sudah terlihat pasrah menghadapi kami

"you know what, I'm just gonna email this for you" jawab kak Tessa menghampiri meja guru nya

"jadi kita udah boleh pulang?" tanya Kirana

"speak English" kak Tessa menegur Kirana

Merasa malu telah di tegur kakak nya di depan teman-teman nya Kirana memutarkan mata nya lalu mengulangi pertanyaannya dalam bahasa inggris "so we can go home now?" tanya nya dengan nada yang bermalasan

"yes you can" jawab kak Tessa membuat semua orang bersorak sorai mengambil langkah mereka untuk pergi dari kelas ini secepat mungkin "Chandra I want to speak with you" kak Tessa memanggil ku ketika aku sedang memasukan buku ku ke dalam tas

"yes miss Jenkins" jawab ku dengan sopan nya, tidak mau kena teguran seperti Kirana

Aku tersenyum ketika melihat Kirana juga menghampiri kakak nya "hey princess" bisik ku di telinga Kirana agar tidak terdengar kak Tessa, aku mengharapkan balasan yang manis dari nya tapi apa yang ku dapat kan? Sebuah tendangan di kaki ku "AHH!" aku meletup kesakitan sambil menghelus-heluskan kaki ku

Kak Tessa melihat ku dengan bingung nya, tidak mau kakak nya tahu bahwa dia telah menyiksa ku, Kirana mengalihkan perhatiannya "kakak butuh tumpangan pulang?" tanya nya

Since You Came Along (gxg) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang