"menurut kalian apa yang baik dan apa yang buruk dari sifat manusia?" kak Tessa mengajak kami untuk belajar bareng di rumah ku. well, sebenarnya orang tua ku dan orang tua Kirana sedang menghukum kita karena kejadian tadi pagi di sekolah. mereka meminta kak Tessa untuk mengasuh kita malam itu dan dengan senang hati kak Tessa mengubah kegiatan kita menjadi sesi belajar bersama.
Kirana sedang memikirkan jawaban yang tepat "menurut aku... dalam hal yang baik tentang sifat manusia, kita mempunyai kemampuan untuk menciptakan program untuk dapat mengatur setiap kehidupan di bumi, dan untuk sifat buruk nya tentu manusia juga dapat menghancurkan apa yang sudah diciptakan"
hm.. jawaban yang bagus.
"Excellent Kirana" kak Tessa menepuk tangan memuji Kirana yang sekarang sudah tersenyum dengan bangga sambil menebarkan pesonanya.
"Chandra?" kak Tessa menanyaiku.
"oh" aku mengalihkan perhatian ku dari Kirana dan memberikannya pada kak Tessa "okay.. menurut aku, sifat baik pada sifat manusia yaitu salah satu nya kita adalah makhluk yang diciptakan dengan perasaan-"
"anjing juga punya perasaan kali..." sela Kirana dengan tawa kecil yang dimaksudkan untuk mengejek ku.
"Kirana shush" kak Tessa mendiamkan adik nya.
aku memutarkan mata lalu melanjutkan jawaban ku "dan untuk sifat buruk, menurut aku manusia masih terlalu gampang untuk di manipulasi kan oleh orang-orang yang mereka anggap lebih pintar dari mereka, lebih beriman dari mereka, dan lebih berkuasa dari mereka" aku melihat kak Tessa yang tersenyum mendengarkan ku tidak seperti adik nya yang dengan tidak sopannya menguap sepanjang aku menjawab
"i love it" kak Tessa memuji ku sambil tersenyum, aku membalas senyumannya sambil mengucapkan terima kasih ku lalu melihat Kirana yang sedang memberikan ku tatapan marahnya seakan dia sedang berfikir bahwa aku sedang mencoba untuk mencuri kak Tessa dari nya.
Kirana mengeluh "udah boleh pulang blum? aku capek belajar terus.." Kirana memberikan kak Tessa tatapan memelas nya, membuat ku tersenyum melihat betapa menggemasnya dia.
kak Tessa menghelakan nafas nya "Kirana kita baru aja mulai"
"tapi aku gak bisa belajar rame-rame, aku jadi gak bisa konsentrasi.." jawab nya lagi sambil menyandarkan kepala nya di kedua tangannya. ya Tuhan mengapa aku tidak bisa menghentikan keinginan ku untuk tidak memeluk nya?
hp ku berbunyi dan nama Emma muncul di layar, aku melihat kak Tessa dan Kirana yang sedang menatapi hp ku dengan ekspresi yang berbeda.
aku mengangkat hp ku
"hey Emma" sapa ku
"hey, belajar nya udah selesai?" tanya nya, setelah aku memberitahu Emma bahwa aku sedang di hukum dan harus belajar dengan kak Tessa, Emma menolak untuk datang kerumah ku malam itu
"belum, kenapa?" tanya ku
"gak kenapa-kenapa..." jawab nya lagi tanpa memberitahukan alasan nya menelpon ku
"okay.." aku melihat kakak beradik di depan ku yang sedang menunggu ku berbicara dengan Emma "hm.. Emma, nanti aja nelfon nya ya"
"okay kalau sudah selesai telfon aku ya" minta Emma
"iya nanti aku telfon" jawab ku dengan senyuman "bye Emma"
"bye" Emma menutup telfonnya
"ada acara dengan Emma?" kak Tessa bertanya, aku melihat Kirana yang sedang menatapi lantai ku
"enggak kok" jawab ku lalu membersihkan tenggorokan ku sebelum aku mengalihkan perhatianku ke buku
"mungkin kita udah harus pulang" jawab kak Tessa lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Since You Came Along (gxg)
Romance18+ (girlxgirl) TAMAT (08/02/19) Chandra dan Kirana lahir dari dua orang sahabat yang sudah menentukan ikatan persahabatan mereka sejak mereka lahir. Chandra dan Kirana tumbuh menjadi pribadi yang saling bergantungan. Tetapi sayang nya ketika kelua...