Untitled Part 29

4.6K 424 11
                                    

karnival sekolah akan dimulai malam ini dan aku akan membantu kak Tessa untuk menjaga booth nya. tapi karena siang itu aku harus bekerja dengan Raja di diner, kemungkinan aku akan datang telat. thanks to Kirana yang sudah setuju untuk ikut berpatisipasi sehingga aku tidak harus hawatir dengan kak Tessa.

Olivia dan Emma pun datang ke diner dan memutuskan untuk pergi ke festival bersama ku. dan semenjak mereka ada disana bersama ku aku pun berniat untuk menceritakan apa yang telah terjadi diantara ku dan Kirana

mereka menerimanya dengan sangat baik membuat ku sedikit terkejut karena aku selalu berfikir bahwa mereka tidak menyukai Kirana, khusus nya Emma.

Emma mengangkat kedua bahu nya "aku masih berfikir bahwa Kirana adalah boneka barbie yang gak punya otak, tapi the heart wants what it wants" jelasnya, membuatku terganggu mendengar perkataan yang dimaksudkan untuk mengejek Kirana. tapi selama hubunganku dengan Kirana tidak menganggu pertemanan kita, maka aku masih bisa menerimanya. asalkan jangan sampai Kirana mendengar nya, Emma akan celaka.

"jujur aja aku gak peduli siapa yang akan kamu kencani, selama dia membuat mu bahagia aku akan ikut bahagia" jawab Olivia membuat ku tersenyum

"aw Olivia.." aku mencoba mencium nya tetapi ditolaknya dengan mendorong muka ku kebelakang

Emma tertawa "jadi apa yang akan terjadi malam ini di karnival?" tanya nya

aku dan Olivia saling memandang lalu menghadap nya dengan senyuman licik "setiap guru di sekolah kami akan ditugaskan untuk menjaga booth yang didedikasikan untuk mereka, dan kita akan menghabiskan uang kita untuk dapat mengerjai mereka. seperti melemparkan pie, air, bahkan slime ke muka mereka" Olivia tertawa jahat "tapi tidak semua booth mengizinkan kita untuk melakukan hal itu, masih banyak lagi permainan yang mereka sediakan seperti ferris wheel dan semacamnya" tambahnya

"oh.. kalau kak Tessa juga ikut?" aku mengangguk menjawab pertanyaannya "oh.. boleh tahu dia di booth mana?" tanya nya lagi

"kissing booth" jawab Raja menghampiri kita dan mengundang dirinya untuk duduk di sofa yang kami duduki

"oh ya?..." tanya Emma terlihat sedikit bersemangat mendengar nya. aku mengangkat kedua alis ku memberikannya tatapan "what?" tanya nya melihat ku, seperti takut aku mencurigai sesuatu

aku mengacak rambut Raja "Raja bohong, sorry to disappoint you" jawab ku membuat Emma memutarkan mata nya

"aku akan melakukan apa pun untuk mendapatkan miss Jenkins..." Raja berdoa sambil menghadap ke atas

"sorry buddy, she's gay" jawab Olivia

"why God why?!" Raja menyandarkan dahinya di bahu ku seakan dia sedang menangis

-

mobil terparkir di halaman luas dan di ramaikan oleh anak-anak yang bersekolah dan tidak bersekolah di Figaro's school. udara dingin menghampiri membuat bulu di tangan ku berdiri. musik klasik yang di mainkan di speaker yang dipasang di berbagai pojokan. dekorasi tahun sembilan puluhan memberikan kesan yang pas dengan karnival ini. aku memaklumi semua yang guru-guru kami lakukan pada acara ini, dan menurut aku mereka mempunyai selera yang bagus.

"very nice Figaro's High School" Emma memuji sekolah kami sambil melihat-lihat di sekelilingnya

aku, Emma dan Olivia memasuki arena karnival yang berada di lapangan outdoor sepak bola kami dan di sambut dengan booth kupon untuk menukar nya dengan uang kita. Olivia tanpa menghabiskan waktu lagi langsung menukarkan semua uangnya disana "kamu terlalu semangat Liv" jawab ku dengan tawa kecil

"Mrs. Gorilla harus banyak berdoa malam ini" jawab nya dengan suara yang menyeramkan

"Emma aku mau ketemu kak Tessa kamu mau ikut?" tanya ku

Since You Came Along (gxg) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang