Untitled Part 8

5.5K 502 21
                                    

Olivia dan aku sedang bermain Playstation di kamar ku, bibi ku membuat kan kami kue karena mama tidak membiarkan ada makanan ringan atau pun minuman bersoda di rumah kami, peraturan ini sangat ketat dirumah ku, pernah sekali aku meminta Olivia untuk menyembunyikan minuman bersoda di dalam tas nya, tetapi entah bagaimana mama bisa mengetahui nya sehingga Olivia harus menulis 'saya tidak akan membawa soda ke rumah ini' sebanyak seratus kali di atas kertas putih

Olivia berbaring di atas karpet yang ada di lantai ku sambil mengontrol controller nya "pertandingan basket cowok minggu depan bukan?" tanya nya

"iya kali, kenapa?" tanya ku

"aku mau nonton Ron" singkat nya

Aku melihat nya lalu kembali menaruh perhatian ku pada layar TV "Ron terlihat manis, kamu suka padanya?" tanya ku

"entah lah... aku cuman gak mau sendirian di hari Valentine"

"kamu gak sendirian kok, kan ada aku" jawab ku berusaha menghiburnya

"malah terdengar lebih menyedihkan" jawab nya. Aku memutarkan mata ku "lagian kamu paling dapat bunga dari Emma" tambah nya "atau.. Kirana?" tanya nya lagi

"berhenti berharap" jawab ku

Olivia tertawa "aku udah harus pulang nih" katanya sebelum menguap dan mengakhiri permainan kami

"pulang sekarang? gak mau makan malam dulu?" tanya ku

"aku makan di rumah aja" jawab nya

"okay" jawab ku

Pintu kamar terbuka "Chandra rapikan kamar kamu, ada tamu" mama menyapa dengan perintahnya

Aku menghelakan nafas "siapa si?" tanya ku, mengeluh.

"jangan mengeluh, Kirana dan papa mama nya udah di bawah, harusnya kamu senang. Olivia kamu mau ikut makan malam kan?" kata mama

"IKUT DONG TAN HEHE" Jawab nya dengan girang nya, mama tersenyum dan menutup kembali pintu kamar ku

Aku melihat nya "katanya mau makan malam di rumah mu aja?" tanya ku

Olivia tidak menjawab pertanyaan ku dan berdiri "ayok bangun siap siap ketemu pacar kamu"

Aku melemparkan bantal ke arah nya yang dengan cepat dia tangkis "bisa kah kamu berhenti? aku gak mau mama papa mikir yang aneh kalo mereka sampai denger kamu ngomong begitu"

Olivia tertawa dan menarik tangan ku untuk berdiri

-

Aku dan Olivia turun untuk menemui tamu istimewa kami, sesampai disana aku terdiam akan pemandangan yang tak pernah mengecewakan ku, Olivia menabrak ku dari belakang "santai dong ngeliatinnya" kata nya menarik perhatian semua orang

Aku tertawa grogi di bawah pandangan mereka lalu memberikan tatapan mematikan pada Olivia. Olivia dengan kepercayaan diri nya yang tinggi menghampiri kedua orang tua Kirana dan berkenalan dengan mereka.

Kirana melihat ku dari atas sampai bawah lalu tersenyum seperti dia ingin tertawa. Aku memutarkan mata ku "Chandra kamu kok gak ganti baju?" tanya mama ku

Aku menghela nafas, mengetahui hanya aku yang sedang memakai baju tidur berpola beruang yang diberikan nenek ku. Siapa yang akan menyangka Kirana akan berkunjung ke rumah ku ketika aku adalah orang yang paling dia tidak sukai?

"gak ada yang bilang kita akan kedatangan tamu..." jawab ku

"menurut tante kamu masih terlihat lucu kok" jawab aunt Sylvia sambil memeluk dan mencium pipi ku

Aku memberikannya senyuman yang lemas, menghargai usaha nya untuk menghiburku.

"iya benar banget, Kirana juga berfikir demikian. Iya kan Kirana?" tanya Olivia. Aku bersumpah, aku akan membunuhnya setelah ini. Aku dan Kirana melihat Olivia dengan tatapan yang sama.

Since You Came Along (gxg) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang