Part 8 - Take Your Life

347 58 30
                                    

Happy Reading, chingu 😁

Thanks vote and comment my fanfic,

ONE HEARTBEAT
Part 08

🔅🔅🔅

Dengan penampilannya yang tetap modis di hari libur, Soeun turun ke lantai bawah dengan gaya elegannya. Dilihatnya ke arah ruang tamu dimana duduk seorang wanita berambut putih yang diakui Taehyung adalah nenek namja itu. Di sebelahnya ada Nichole yang belum bisa disingkirkannya dari sisi ayahnya.

"Nuguyeso?" Soeun bertanya sopan dengan melewati Nichole yang berdiri untuk memeluknya. Wanita itu selalu saja ingin ambil peran sebagai ibunya di depan orang lain. Soeun sekejap terkejut diberi pelukan erat oleh Hyojung. Mimik wajahnya terlihat bingung. Mengapa nenek Taehyung ini seakan rindu berat padanya.

"Sudah lama sekali kita tidak bertemu ya Kim Soeun, sudah 24 tahun." ujar Hyojung masih memeluk Soeun. "Kau tumbuh dengan baik,"

"Anda...."

"Daddy-mu bilang ini istri dari tuan Kim yang pernah menolong ayahmu,"

"Anda siapa ya, kalau aku boleh tahu," Soeun pura-pura tuli dengan penjelasan Nichole. Hyojung melihat ke arah Nichole yang saat mengobrol dengannya mengaku calon istri dari Wonbin. Tapi sepertinya Soeun tidak menyukai wanita cantik itu. Mungkin karena usia yang terlihat muda.

"Kamu memang tidak mengenal aku tapi kau dan ayahmu pernah datang ke rumah waktu kau berusia 2 tahun, dan Taehyung satu tahun. Ngomong-ngomong di mana cucuku? Dia menginap disini kan, mobilnya ada di halaman, dan aku bisa tahu melalui radar GPS yang dipasang di mobilnya,"

"Benarkah, aku tidak tahu soal itu. Mungkin maid di rumah ini tahu. Semalam aku sudah tidur pulas di kamarku, Heolmoni," ujar Soeun yang telah terlatih untuk berbohong jika terdesak. Gimana mungkin ia secara terang-terangan berkata 'oh nee, cucu anda semalam ke sini dan bercinta denganku'. Bakal tamat riwayat hidupnya.

"Benar tidak tahu? Tapi kenapa mobilnya...." Hyojung tentu tidak lupa dengan mobil yang dihadiahkan untuk Taehyung itu. Apalagi platnya memang plat mobil Taehyung. Ditatapinya curiga Soeun yang terlihat lempeng wajahnya tanpa ada rasa gugup.

"Sungguh, aku tidak tahu soal namja itu menginap disini."

Bruk!!! Suara dentuman jatuh dan bunyi pecahan yang cukup keras terdengar di luar. Mereka yang di dalam ruang tamu pun keluar untuk melihat benda yang jatuh. Terlihat beberapa sprei yang diikat dari pagar balkon. Sementara Taehyung mengusapi bokongnya dan pot bunga telah pecah ditimpa olehnya.

"Heolmoni, pantatku sakit," namja yang berpakaian sama seperti semalam itu meringis kesakitan. Belum sembuh benar habis hubungan intim semalam, kini bokongnya memar menimpa pot. Untung tidak tertusuk pecahannya. "Taehyung, jaga sikapmu," Hyojung terlihat malu.  Soeun menatap posisi Taehyung jatuh dari balkon kamar tamu. Kamar yang biasa dipakai Jimin ketika menginap. Syukurlah namja itu tidak terlalu bodoh dengan tidak kabur melalui balkon kamarnya.

"Kau kenapa bisa ada di kamar tamu? Kau itu siapa?" Soeun pura-pura tidak kenal Taehyung. Terbiasa menuding duluan adalah keahliannya. "Apa kau tamu ayahku?"

Tawa geli ditahan Taehyung. Terlihat sekali Soeun tidak ingin hubungan mereka diketahui oleh neneknya. Hyojung kini menatap datar Soeun. "Ayahmu kemarin menghubungiku dan berkata kalau Taehyung mengakui kau sebagai istrinya, benarkah?"

"Wah fitnah!!" Soeun menunjuk Taehyung. "Kemarin aku sudah membantahnya. Kami tidak pernah menikah. Cucumu itu melantur,"

"Jadi kau pernah menikah?" Nichole ikut campur.

"Tidak pernah!!" Soeun membentak Nichole. "Namja itu salah orang. Dia....." Soeun berhenti melanjutkan ucapannya ketika sorot mata marah diperlihatkan Taehyung lagi. "Mungkin, aku tidak ingat," Soeun pun terpaksa memasang bendera putih sebagai simbol kekalahannya. Ia memilih mengalah. Sudah terlalu lelah untuk membantah, sebab keyakinan Taehyung yang seratus persen percaya, ia adalah wanita yang sama dengan yang dikenal namja itu. 

ONE HEARTBEATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang